Mengintip Peta Kekuatan Bulu Tangkis Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020

Malaysia berhasil mengirim delapan pemain untuk Olimpiade Tokyo.
Lee Zii Jia diperkirakan jadi motor penampilan Negeri Jiran.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying untuk kali ketiga tampil di Olimpiade.

SKOR.id - Olimpiade Tokyo yang semakin dekat membuat kontingen bulu tangkis internasional mulai mempersiapkan diri termasuk Malaysia.

Negeri Jiran akan terbang ke Tokyo dengan delapan pemain yang tersebar di lima kategori pertandingan Olimpiade.

Mereka adalah Lee Zii Jia (tunggal putra), Soniia Cheah (tunggal putri), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra).

Lalu, ada pula Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (ganda putri), dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran).

Melihat hasil pertandingan selama 2021, Lee Zii Jia kemungkinan besar jadi motor utama Malaysia di Negeri Sakura.

Terutama usai menjuarai All England 2021, Maret lalu. Dia berhasil melewati pemain hebat seperti Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).

Hendrawan, sang pelatih, menyebut Lee Zii Jia berpeluang besar menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Dengan catatan, kondisinya prima.

"Jika kami bisa mengeluarkan kemampuannya, Zii Jia akan jadi yang terbaik di dunia. Sebaliknya, dia akan kesulitan kalahkan pemain mudah jika kami gagal."

"Apa yang bisa kami katakan sekarang adalah Zii Jia tengah berlatih keras. Dengan jumlah turnamen terbatas, kami fokus meningkatkan permainan dan strategi."

Selain tunggal putra, Malaysia juga memiliki pemain veteran dengan pengalaman di dua Olimpiade sebelumnya, yakni Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Olimpiade Tokyo akan jadi penampilan ketiga mereka. Pada edisi di London 2012, pasangan ini gagal melewati fase grup. Namun, di Rio, menyabet perak.

Meski berstatus pemain independent, pasangan ini dapat fasilitas dari Badminton Malaysia untuk berlatih bersama tim nasional demi Olimpiade Tokyo.

Soniia Cheah juga patut diwaspadai. Salah satu pencapaian besarnya adalah meraih medali perak SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Lalu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berstatus unggulan kesembilan di Tokyo, sudah mengantongi emas SEA Games 2019 dan runner-up Thailand Open 2021.

Tak ketinggalan, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean. Pasangan muda itu menghentikan asa Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju ke semifinal BWF World Tour Finals 2020.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Mengapa Cristiano Ronaldo tidak suka minuman bersoda?

Mungkin ini alasannya:

13 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Minuman Bersoda Manis https://t.co/sUPidsLLrU— SKOR.id (@skorindonesia) June 16, 2021