SKOR.id - Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, punya peluang besar menjuarai Red Bull Rookies Cup 2025.
Menyisakan satu putaran lagi, yakni GP San Marino, remaja asal Gunungkidul itu hanya terpaut 21 poin dengan pemuncak klasemen, Brian Uriarte, asal Spanyol.
Usai dua kali merebut P2 di GP Austria, akhir pekan lalu, Veda kini mengoleksi 170 poin. Sementara, Uriarte, yang menyapu kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring, memiliki 191 poin.
Dengan demikian, penentuan juara Red Bull Rookies Cup 2025 bakal terjadi di putaran pamungkas, yakni dua balapan di Sirkuit Misano, 13-14 September mendatang.
Tidak mudah, tapi kans Vega untuk menyalip Uriarte di puncak klasemen cukup terbuka. Syaratnya, sang rival asal Spanyol harus finis jauh di belakang Veda.
Misal, Veda jika sukses memenangi Race 1 dan Race 2, maka Uriarte tidak boleh mendapat lebih dari 29 poin.
Bagaimanapun kombinasinya, entah itu P2 dan P7, P3 dan P4, atau kemungkinan lain, yang penting jumlah totalnya jangan lebih dari 29 poin.
Dan, sekali lagi, Veda wajib menyapu dua balapan di Misano dengan kemenangan.
Sulit, tapi bukan mustahil. Ambil contoh Race 2 di Sachsenring, Jerman, bulan lalu: Veda sukses finis terdepan, sedangkan Uriarte tak menyelesaikan balapan.
Jadi, skenario apapun masih bisa terjadi, apalagi jarak poinnya tak terlalu jauh. Bahkan, jika Veda gagal menang pun, belum tentu Uriarte melaju mulus.
Menarik dinantikan bagaimana dua pembalap muda ini bakal bertarung di GP San Marino demi memperebutkan gelar juara.
Tapi, jangan lupa, ini bukan two-horse race. Di peringkat ketiga, masih ada rider Malaysia, Hakim Danish, yang mengintip.
Faktanya, dia cuma lima poin di belakang Veda Ega Pratama. Apabila dua nama teratas lengah, bukan tak mungkin Danish yang menyodok dan mencuri titel.