Matteo Berrettini Makin Termotivasi usai Kalah dari Novak Djokovic di Final Wimbledon 2021

Kalah di final Wimbledon 2021 membuat motivasi Matteo Berrettini meningkat tajam.
Bertemu petenis sekelas Novak Djokovic adalah salah satu momen paling dinantikan petenis Italia tersebut.
Harapan terbesar Matteo Berrettini adalah menang grand slam di masa depan.

SKOR.id - Kekalahan menjadi motivasi bagi Matteo Berrettini untuk terus meningkatkan performa tenisnya.

Minggu (11/7/2021), petenis Italia tersebut kalah dari Novak Djokovic (Serbia) dengan 7-6, 4-6, 4-6, 3-6 di final Wimbledon 2021.

Kekalahan tersebut dimaknai Berrettini sebagai bukti bahwa permainannya semakin meningkat dari waktu ke waktu.

"Hal terpenting bagi saya saat ini adalah saya kalah dari pemain terbaik dunia. Di Paris (French Open 2021), saya kalah darinya, dan dia menang turnamen," ucap Berrettini dilansir dari ATP Tour.

"Di Queens (Cinch Championships), saya juara dan kemudian kalah lagi darinya di sini (Wimbledon). Itu berarti bahwa level permainan saya meningkat."

"Itu juga berarti bahwa senjata dan kemampuan tenis saya secara umum meningkat. Saya telah berada di jalan yang tepat."

Petenis 25 tahun tersebut tidak menampik bahwa dirinya kecewa karena gagal merebut titel grand slam yang sudah di depan mata.

Namun, Berrettini bersyukur kalah dari petenis sekelas Novak Djokovic yang saat ini berstatus petenis terbaik dunia.

"Dengan saya berada di sini berarti saya memang layak. Kali ini Novak memang bermain lebih baik di lapangan. Namun, saya pun makin dekat (dengan gelar juara)," terangnya.

"Setiap kali bertanding melawannya (Djokovic) membuat saya semakin dekat (dengan kemenangan)."

"Saya membutuhkan pertandingan yang seperti ini. Saya membutuhkan pengalaman sejenis ini. Itulah yang selalu saya bilang kepada tim."

Pengalaman kalah dari Djokovic akan menjadi pelajaran berharga bagi Berrettini dalam mempersiapkan turnamen selanjutnya.

Wimbledon meningkatkan ambisi Berrettini untuk segera juara grand slam di masa yang akan datang.

"Tentu saja saya juga marah dan kecewa dengan apa yang saya raih ini. Namun, ini membantu saya mempersiapkan pertarungan selanjutnya."

"Bagi saya, ini (Wimbledon) adalah dua pekan yang luar biasa. Saya menang di Queens dan saya tidak menyangka bisa menang di sini. Saya bisa menembus final. Saya tahu saya layak untuk memenangi gelar ini."

"Yang ingin saya lakukan dalam beberapa pekan, bulan, atau tahun kemudian adalah mengangkat trofi juara (grand slam)," Berrettini menegaskan impiannya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.