Ashleigh Barty Anggap Trofi Wimbledon 2021 Mengerikan

Ashleigh Barty menyebut trofi Wimbledon 2021 sebagai suatu hal yang mengerikan.
Perjalanan panjang dari level junior hingga senior membuat petenis asal Australia itu sempat takut mengucapkan ambisinya.
Ashleigh Barty berterima kasih kepada tim dan keluarga yang selalu mendukung kariernya.

SKOR.id - Ashleigh Barty akhirnya bisa mewujudkan impian untuk memenangi Wimbledon, turnamen tenis tertua dunia.

Petenis asal Australia tak menyangka bisa juara Wimbledon 2021 usai menekuk Karolina Pliskova di All England Club, London, Sabtu (10/7/2021) lalu.

"(Trofi Wimbledon 2021) sangat mengerikan. Saya mengalami perjalanan luar biasa dalam 10 tahun terakhir," ucapnya dalam wawancara dengan WTA.

Kata mengerikan merujuk pada perasaan petenis 25 tahun itu soal perjalanan panjangnya meraih titel Wimbledon dari level junior (2011) ke profesional (2021).

Selama 10 tahun, Ashleigh Barty mengaku sempat khawatir mengungkap mimpinya untuk mengangkat trofi Venus Rosewater Dish.

Petenis nomor satu dunia itu pernah berpikir bahwa mengumbar ambisi juara Wimbledon justru akan mengantarkannya pada kegagalan.

"Saya merasa butuh waktu sangat lama untuk memberanikan diri mengucap ini (Wimbledon) adalah salah satu tujuan terbesar," katanya.

"Ini adalah mimpi terbesar saya selama berkarier. Mengucapkannya secara terang-terangan menciptakan rasa takut bahwa Anda mungkin gagal."

"Anda mungkin tidak akan pernah bisa mewujudkan ambisi tersebut. Saya rasa, ketakutan itu muncul karena gap antara ketakutan dan keberanian."

Ashleigh Barty pun berterima kasih kepada seluruh orang yang ada di tim dan keluarga yang terus mendukung karier tenisnya.

"Saya tidak akan pernah lupa memori saat masuk gerbang All England Club untuk kali pertama," ujarnya, mengenang.

"Memikirkan bahwa 10 tahun kemudian (juara Wimbledon) rasanya masih belum percaya dengan apa saya alami."

"Saya bersyukur bisa berbagi momen berat maupun indah bersama tim dan semua orang terdekat, mereka jadi saksi masa-masa itu."

Tanpa dukungan dan bantuan dari orang-orang di sekelilingnya, Ashleigh Barty menyadari tak mungkin bisa seperti sekarang.

"Mereka memahami seberapa berharganya tur (Wimbledon) ini untuk saya," ujar petenis yang debut di level pro pada 2010 itu.

"Bagaimana turnamen ini menciptakan peluang untuk saya tumbuh sebagai seorang manusia, tentunya juga sebagai petenis."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Korea Selatan Perketat Aturan, Lagu Milik BLACKPINK, Dua Lipa, hingga Poco Poco Dilarang Diputar di Gym https://t.co/tBlH6wikkt— SKOR.id (@skorindonesia) July 14, 2021