Masih Andalkan Stefan Bradl, Honda Pastikan Marc Marquez Absen di GP Eropa

Stefan Bradl masih jadi andalan Honda untuk gantikan Marc Marquez yang masih belum pulih.
Honda tak menutup kemungkinan Marc Marquez kembali ke trek pada dua balapan terakhir MotoGP 2020.
Stefan Bradl berharap bisa memberikan yang terbaik pada GP Eropa.

SKOR.id – Repsol Honda mengkonfirmasi Marc Marquez belum akan turun dalam Grand Prix (GP) Eropa. Stefan Bradl masih jadi andalan untuk mengisi posisinya tersebut.

Marc Marquez masih menjalani pemulihan cedera lengan kanan yang mengharuskannya absen tiga bulan. Bahkan, sempat dikabarkan bakal menjalani operasi ketiga.

Hal ini dikarenakan pria 27 tahun itu merasa ada sesuatu yang aneh pada lengan kanannya. Kabar ini diperkuat pernyataan pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.

“Saya tidak tahu apakah kabar itu akan dikonfirmasi. Tapi itulah faktanya. Saya akan menyelesaikan musim ini,” kata Bradl seperti dilansir Motorsport.com.

“Marc sedang berkonsentrasi untuk memastikan segalanya berjalan lancar. Saya rasa tidak ada gunanya dia mengambil risiko mencoba apa pun,” ia melanjutkan.

Menariknya, Honda membantah kabar itu dan menegaskan bahwa proses pemulihan sang pembalap berjalan sesuai rencana. Tapi, belum tahu kapan kembali.

Honda berulang kali mengatakan hanya akan mengizinkan Marc Marquez kembali ke trek jika kondisinya sudah benar-benar fit agar insiden serupa tak terulang.

Sebagai pengganti, pabrikan asal Jepang itu masih menggandalkan Stefan Bradl. “Saya sangat senang Repsol Honda masih memberi kepercayaan.”

“Kami telah menyelesaikan tes di Valencia, tahun lalu. Dan, di Aragon, kami membuat peningkatan pada motor RC213V,” kata Stefan Bradl.

Sejauh ini, Stefan Bradl belum menunjukkan performa mengesankan. Tapi dirinya menunjukkan peningkatan dalam beberapa balapan terakhir.

Pria asal Jerman itu pun menegaskan bakal berusaha tampil kuat di Sirkuit Ricardo Tormo dan mendapatkan poin seperti pada tiga balapan terakhir.

“Saya merasa kami bisa memiliki akhir pekan yang bagus dan kembali bertarung dengan pembalap-pembalap besar seperti di Aragon dan Le Mans.”

“Kami harus benar-benar memperhatikan suhu di Valencia, terutama pagi hari yang bisa menjadi krusial bagi kami,” Stefan Bradl menambahkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.