Marc Marquez Ungkap Dokter Membuat Kesalahan pada Operasi Pertama

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Marc Marquez menegaskan bahwa dirinya mendapat rekomendasi dari seluruh dokter saat kembali ke atas motor tak lama setelah operasi.
  • Marc Marquez masih percaya kepada Dr. Xavier Mir meski melakukan kesalahan pada operasi pertama.
  • Marc Marquez ingin melakoni setidaknya satu balapan pada musim ini untuk mempersiapkan 2021.

SKOR.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut kerusakan pelat titanium yang ditanam di lengan kanan atasnya merupakan kesalahan dari dokter yang menanganinya.

Sekadar informasi, lengan kanan atas Marc Marquez harus ditanam pelat titanium lantaran mendapat cedera setelah mengalami highside crash pada GP Spanyol 2020.

Namun, aktivitas yang cukup berat membuat pelat mengalami kerusakan dan harus diganti dengan menjalani operasi kedua.

Hal itu membuat Marc Marquez harus absen dari MotoGP selama dua sampai tiga bulan ke depan untuk fokus menjalani proses pemulihan cedera.

Operasi kedua pada tempat yang sama diduga menjadi penyebab The Baby Alien harus menjalani masa pemulihan yang cukup lama.

Meski mengatakan bahwa kerusakan pelat titanium disebabkan oleh kesalahan para dokter, tetapi Marquez menegaskan masih mempercayai mereka.

“Setelah operasi pertama, kami mengikuti rekomendasi para dokter yang memberi keyakinan untuk bisa kembali ke atas motor,” kata Marquez dikutip Skor.id dari GPone.com.

“Mereka mengatakan saya bisa kembali ke kehidupan normal lagi. Namun, segalanya tak berjalan seperti yang dikatakan,” ia melanjutkan.

Marc Marquez ditangani oleh Dr. Xavier Mir dan timnya di Barcelona yang merupakan dokter langganan sang pembalap jika mengalami cedera berkaitan dengan tulang.

Namun, bukan hanya Dr. Mir yang merekomendasikan Marquez untuk bisa turun ke trek. Kepala Tim Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, juga menyatakan hal yang sama.

Tujuh kali juara dunia MotoGP itu diklaim dalam kondisi yang baik dan diberi izin untuk kembali ke atas motor hanya beberapa hari setelah menjalani operasi.

“Saya tetap percaya kepada Dr. Mir dan timnya karena semua orang bisa membuat kesalahan,” ujar Marquez.

“Saya menjalani operasi kedua dan sekarang mereka lebih berhati-hati. Saat ini, saya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih,” ia menjelaskan.

Marc Marquez juga mengatakan bahwa pelat yang terpasang pada operasi pertama tidak cukup baik dan itu menjadi awal mula petaka yang harus dilaluinya saat ini.

“Pelat tidak bisa menahan tulang seperti yang diharapkan dokter. Itu sebuah kesalahan, dalam hal ini sangat mudah bagi semua orang menyalahkan para dokter,” kata Marquez.

“Namun, saya percaya kepada Dr. Mir karena dia sudah melakukan ribuan operasi dan seluruhnya berjalan baik,” ucapnya.

Orang-orang juga mengatakan bahwa kerusakan pelat itu karena Marquez terlalu memaksa untuk kembali dalam waktu cepat setelah operasi. Namun, ia menyanggahnya.

“Risikonya sama saja saat saya kembali ke Jerez, Brno, atau Red Bull Ring. Karena pemulihan seharusnya memakan waktu enam sampai delapan pekan,” ujar Marquez.

“Memang, saya kembali hanya empat hari setelah operasi, tetapi jika kembali ke Brno hanya ada waktu dua pekan dan di Red Bull Ring hanya tiga pekan (setelah operasi)."

"Tentu saja, tulang saya masih rapuh (untuk digunakan balapan) pada saat itu,” pemilik nomor balap 93 itu menjelaskan.

Setelah menjalani operasi kedua, Marc Marquez berkonsultasi dengan sejumlah spesialis untuk memutuskan yang terbaik bagi kondisinya.

Absen selama dua hingga tiga bulan dipilih menjadi yang terbaik bagi pria kelahiran Cervera, Spanyol, itu untuk memulihkan cedera patah tulang lengan atasnya.

“Ini waktu yang tepat untuk memulihkan kondisi, dan melihat apakah saya bisa mendapatkan hasil terbaik sebelum musim berakhir,” ujar Marquez.

“Setidaknya saya memiliki satu balapan untuk persiapan 2021 dan kembali dengan kuat. Saya akan kembali secepatnya, tetapi kali ini jika kondisinya sudah lebih baik,” ucapnya.

Marc Marquez juga sudah merelakan gelar juara dunia MotoGP 2020 karena keputusan untuk absen dalam waktu lama membuatnya secara matematis tak mungkin bisa meraih gelar.

“Musim ini sudah berakhir lebih cepat bagi saya. Sekarang, yang terbaik adalah memulihkan kondisi dan kembali lebih kuat secepatnya kala fisik saya sudah lebih baik,” kata Marquez.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca berita MotoGP lainnya:

Marc Marquez Absen Lama, Takaaki Nakagami Mulai Rasakan Tekanan dari Honda

Marc Marquez Dipastikan Absen Selama Dua hingga Tiga Bulan

Source: gpone.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3. (Yusuf/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 31 Oct, 22:28

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2024 alias PUBG Mobile Global Championship sudah dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 31 Oct, 22:25

Other Sports

Peringati Hari Jadi, Pos Indonesia Gelar Event Lari Pospay Run 2024 di Bandung

Pospay Run 2024 akan diselenggarakan pada 3 November mendatang untuk memperingati hari jadi Pos Indonesia ke-278.

Sumargo Pangestu | 31 Oct, 16:59

Sepatu lari atau running shoes (foto kiri) dan sepatu jalan (walking shoes) memiliki sejumlah perbedaan signifikan. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengenal Perbedaan Sepatu Jalan dan Sepatu Lari

Sepatu jalan dan sepatu lari masing-masing memiliki kebutuhan berbeda untuk kecepatan yang berbeda pula.

Tri Cahyo Nugroho | 31 Oct, 16:46

Tom Hardy salah satu aktor Hollywood dengan kemampuan transformasi fisik luar biasa. Terakhir ia melakukannya untuk film bikin fisiknya untuk Venom: The Last Dance (Venom 3). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Latihan Fisik Tom Hardy untuk Film Venom 3

Skor.id coba mengungkapkan bagaimana Tom Hardy mendapatan bentuk fisiknya yang besar untuk perannya dalam film Venom 3.

Tri Cahyo Nugroho | 31 Oct, 16:35

Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia

National

Brajamusti, Komunitas Suporter yang Juga Berperan di Lingkungan Sosial

Brajamusti adalah salah satu kelompok suporter paling loyal untuk PSIM Yogyakarta.

Arista Budiyono | 31 Oct, 15:46

Komunitas pencinta skuter listrik meriahkan IMOS 2024 melalui riding sore menuju lokasi IMOS 2024 (Hendy AS/Skor.id).

Automotive

Komunitas Pencinta Skuter Listrik Gelar Riding Sore Menuju IMOS 2024

IMOS 2024 kedatangan lebih dari 200 pencinta skuter listrik.

Kunta Bayu Waskita | 31 Oct, 15:30

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 31 Oct, 14:56

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 31 Oct, 14:51

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 31 Oct, 14:44

Load More Articles