- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, keluhkan cara menyerang timnya.
- Manchester City menyerah 2-5 di tangan Leicester City.
- Bagi Pep Guardiola, lini pertahanan Manchester City terlalu mudah ditembus Leicester City.
SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, frustrasi melihat pasukannya menyerah 2-5 dari Leicester City.
Apalagi, Manchester City menelan kekalahan itu saat menjamu Leicester City di Stadion Etihad, Manchester, Minggu (27/9/2020).
Sepanjang pertandingan, Manchester City menguasai bola dengan kepemilikan 72 persen, berbanding 28 persen milik Leicester City.
Manchester City juga melepaskan 16 tembakan, sementara sang lawan hanya tujuh tembakan.
"Kami memiliki masalah saat menyerang. Hal ini terjadi berkali-kali ketika melawan tim dengan pertahanan seperti ini," kata Guardiola.
"Leicester City tidak menekan selama 80 menit, namun kami tidak bisa membiarkan lawan memiliki ruang pada posisi berbahaya," lanjut Guardiola.
Dua gol Manchester City pada laga ini dicetak Riyad Mahrez dan Nathan Ake.
Sementara itu, lima gol yang bersarang di gawang Manchester City dihasilkan Jamie Vardy (3 gol), James Maddison, serta Youri Tielemans.
Tiga dari lima gol Leicester City tercipta dari titik penalti, yang baru sekali terjadi sepanjang sejarah Liga Inggris sejak 1992.
Kebobolan lima gol dalam satu laga juga merupakan pengalaman baru Pep Guardiola selama 686 berkarier sebagai pelatih sejak 2008.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ferland Mendy Pernah Ketakutan Direkrut Real Madrid https://t.co/9lN2wClkvh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 27, 2020
Baca Juga:
Manchester City vs Leicester City: Jamie Vardy Hat-trick, The Foxes Pesta Gol
Jelang Lawan Manchester City, Kapten Leicester City Mengaku Tak Punya Beban