Manajer Repsol Honda Tak Yakin Marc Marquez Cepat Kembali ke MotoGP 2021

Manajer Repsol Honda Team, Alberto Puig, tak bisa menjamin Marc Marquez cepat kembali pada MotoGP 2021.
Alberto Puig mengatakan, proses penyembuhan cedera Marc Marquez lebih lambat dari yang diperkirakan.
Marc Marquez harus menjalani operasi ketiga di Austria dan mengharuskannya istirahat selama tiga bulan.

SKOR.id - Manajemen Repsol Honda Team, Alberto Puig, tak bisa memprediksi kapan Marc Marquez kembali menunggangi Honda RC213V.

Kehadiran pembalap berjulukan Baby Alien itu memang banyak ditunggu, bukan hanya oleh pendukungnya namun fan MotoGP secara umum.

Marc Marquez yang menunggangi motor RC213V bernomor 93 ini harus absen sepanjang MotoGP 2020 lantaran cedera yang dideritanya.

Sebelumnya, pembalap asal Spanyol tersebut dikabarkan kembali pada MotoGP 2021. Namun, ada kemungkinan hal tersebut batal.

Juara dunia MotoGP enam kali itu tampaknya harus absen lebih lama karena operasi ketiga. Kabar yang beredar, operasi itu dilakukan di Austria.

"Saya tidak bisa meramal masa depan karena proses penyembuhan Marc Marquez lebih lambat dari yang kami perkirakan," ujar Alberto Puig.

"(Sebelumnya) saya memang berharap Marc Marquez bisa kembali pada beberapa seri akhir (MotoGP 2020). Tapi, sekarang, sudah lomba terakhir."

Operasi ketiga yang dijalani Marc Marquez konon adalah transpalasi tulang dan itu dilakukan di Austria. Setelah itu, ia harus istirahat total tiga bulan.

Jika benar, maka juara dunia MotoGP 2019 itu bakal absen pada tes pramusim MotoGP 2021 yang berlangsung di Portugal dan Sepang, Malaysia.

Alberto Puig mengaku harus kembali memutar otak agar masalah yang ditimbulkan akibat absennya Marc Marquez bisa segera teratasi.

Salah satu solusi yang bakal diambil Repsol Honda andai Marc Marquez harus absen lama adalah menunjuk Andrea Divizioso sebagai pengganti.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Hasil Kualifikasi Moto2 Portugal 2020: Remy Gardner Pole Position, Andi Gilang Start Ke-26 https://t.co/BVrbtYlVZM— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 21, 2020