Loris Karius: Separuh Klub Liga Inggris Ingin Merekrut Saya

Kiper Liverpool, Loris Karius pernah menjadi komoditas panas.
Saat berusia 16 tahun hampir separuh peserta klub Liga Inggris menginginkan jasanya.
Sekarang penjaga gawang Jerman itu kesulitan menemukan klub baru.

SKOR.id - Kiper Liverpool, Loris Karius mengaku dirinya dulu merupakan komoditas panas sehingga diburu banyak klub.

Dia bahkan mengklaim setengah dari peserta klub Liga Inggris pernah mengejar tanda tangannya. Namun pilihannya jatuh pada Manchester City.

Pada musim panas 2009, Karius pun mendarat di Manchester. Penjaga gawang Jerman itu memperkuat U-18 dan U-19 The Citizen.

Dua musim berada di kubu Etihad, Karius belum pernah sekali pun diberi kesempatan bermain di tim utama. Akhirnya pada 2011, ia memutuskan mengakhiri hubungannya dengan Man City.

Dia kembali ke Jerman untuk memperkuat Mainz selama lima tahun sebelum akhirnya hijrah ke Liverpool.

Karius lalu mengungkapkan bahwa sebelum bergabung dengan Man City, dia punya banyak pilihan dan hampir separuh klub di Liga Inggris ingin merekrutnya.

"Saat itu saya masih di timnas (Jerman) U-16. Banyak sekali pencari bakat yang menyaksikan pertandingan saya," kata Karius mengenang masa itu kepada Transfermarket.

"Saya mendapat tawaran dari sebagian besar tim saat itu. Dari semuanya, Man City yang terlihat paling berminat."

Menurut Karius, The Citizen menyodorkan rencana yang sangat spesifik. Seperti apa yang harus dilakukan untuk bisa menembus tim utama. Ia pun tertarik dan setuju pindah ke Inggris.

"Saat itu, saya berkata kepada diri saya 'Saya siap menerima tantangan ini dan datang ke Inggris'. Siapa saja yang tertarik kepada saya? Saya rasa setengah dari klub Liga Premier menginginkan saya," kata Karius.

Sekarang ini, Kiper berusia 26 tahun itu baru kembali ke Liverpool setelah mengakhiri masa pinjamannya di klub Turki, Besiktas.

Loris Karius siap meninggalkan Anfield tapi bersikeras hanya akan pindah ke klub yang memberinya kesempatan bermain reguler.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.