SKOR.id - LIMA Mandiri Basketball 2025 Bandung resmi berakhir dengan rangkaian pertandingan yang penuh tensi, kejutan, dan cerita besar dari para
kontestan. GOR Pajajaran menjadi saksi bagaimana kampus-kampus Jawa Barat menutup seri Bandung dengan performa terbaik mereka.
Final divisi 1 putra mempertemukan dua tim penuh tradisi: Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) dan Universitas Kristen Maranatha. Pertandingan berlangsung panas sejak awal, dengan kedua tim saling berbalas poin dan tidak ada yang mampu unggul jauh.
Maranatha tampil agresif di babak pertama dan sempat memimpin, namun ITHB perlahan
bangkit dengan defense yang lebih rapat serta eksekusi yang lebih matang di babak kedua.
Drama memuncak di quarter terakhir ketika ITHB berhasil membalik keadaan dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan tipis Maranatha 62 vs 67 ITHB.
Kemenangan ini terasa istimewa karena ITHB benar-benar harus menguras tenaga dan mental untuk menahan tekanan Maranatha yang tampil konsisten sepanjang turnamen. Trofi Bandung jatuh ke tangan ITHB setelah perjalanan yang keras, penuh momentum krusial, dan manajemen tempo yang sangat menentukan di menit-menit akhir.
Di sektor putri, Universitas Kristen Maranatha menjadi kisah paling mengejutkan dan paling banyak dibicarakan. Datang sebagai debutan, Maranatha tidak hanya menunjukkan performa solid, tetapi langsung melompat ke level elite.
Pada partai final, Maranatha menghadapi juara bertahan Universitas Padjadjaran (Unpad). Maranatha tampil sangat percaya diri, menyerang tanpa ragu sejak detik pertama, dan langsung menguasai tempo permainan.
Dengan akurasi yang stabil dan pertahanan yang rapat, Maranatha unggul jauh dan menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan Maranatha 80 vs 44 Unpad.
Kemenangan ini menandai lahirnya pemain-pemain muda potensial dari Maranatha sekaligus menegaskan bahwa mereka adalah kekuatan baru yang siap bersaing di musim-musim berikutnya.
Jadi Debutan, ITB Raih Gelar Divisi 2 Putra
Sementara itu, untuk Divisi 2 putra juga menghadirkan cerita besar. Institut Teknologi Bandung (ITB) tampil
sebagai debutan, namun mereka langsung menunjukkan kualitas sejak penyisihan.
Bermain tanpa beban dan penuh energi, ITB menjadi salah satu tim yang paling konsisten sepanjang
seri Bandung. Di final, ITB berhadapan dengan IPB University dalam laga yang berlangsung fisikal dan
cepat. Kedua tim saling menekan, namun ITB tampil lebih efisien dalam finishing dan mampu menjaga margin poin di kedua babak. Pertandingan ditutup dengan skor ITB 61 vs 52 IPB University, sekaligus mengantarkan ITB pada gelar juara divisi 2 di musim
perdananya.
Performa ini menjadikan ITB promosi ke divisi 1 musim depan bersama IPB University sebagai runner-up.
Rangkaian LIMA Mandiri Basketball 2025 selanjutnya akan memasuki kota terakhir musim ini, yaitu Jakarta pada 29 November-6 Desember 2025 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro (GMSB). Seluruh pertandingan dapat disaksikan melalui YouTube Liga Mahasiswa, dan update lengkap tersedia di @ligamahasiswaofficial.




























































































































































































































































































































































































































