Liga TopSkor U-13: Pelatih Asad Rela Tinggalkan Pekerjaan, Demi Tingkatkan Kualitas Pesepakbola Muda

Nizar Galang

Editor:

  • Pelatih Asad 313 Jaya Perkasa, Encang Ibrahim rela meninggalkan dua pekerjaan penting untuk menciptakan pemain sepak bola yang berkualitas sejak dini.
  • Encang Ibrahim mengatakan hal terpenting yang harus dikembangkan pesepakbola usia dini adalah terkait basic dan mental pemain.
  • Lelaki asal Bandung itu terpilih menjadi pelatih terbaik di Liga TopSkor U-13 divisi utama musim 2021-2022.

SKOR.id - Mempunyai tujuan untuk membangun kualitas para pemain sepak bola Indonesia sejak dini adalah motivasi Encang Ibrahim berkarier di dunia kepelatihan.

Direktur Teknik sekaligus pelatih Asad 313 Jaya Perkasa itu bahkan rela meninggalkan dua pekerjaan penting untuk memenuhi keresahannya membenahi kualitas pemain sepak bola Tanah Air.

Pada 1988, Encang Ibrahim menceritakan bahwa ia harus merelakan pekerjaannya sebagai guru olahraga untuk fokus bermain sepak bola.

Tak hanya itu, pada 2013 lalu lelaki asal Bandung itu juga kembali meninggalkan pekerjaannya sebagai karyawan PDAM Kabupaten Bandung untuk menggeluti dunia kepelatihan.

"Dari dua kejadian ini saya bisa simpulkan bahwa sepak bola adalah dunia saya. Jadi menariknya kalau sudah berkutik dengan sepak bola semua hal lupa karena saya asik menjalaninya, ibarat hutang pun jadi lupa kalau sudah berkutik di sepak bola," kata Encang.

Encang mengaku mulai fokus membina pesepakbola usia dini karena ingin membenahi kualitas pemain sepak bola Indonesia.

"Pastinya ada kepuasan dan kebanggaan sendiri jika pemain yang kita latih sejak dini ini bisa menjadi pemain yang sukses nantinya hingga Timnas Indonesia," ucap Encang.

"Tantangannya melatih SSB ini tentu bagaimana kita bisa mengembangkan anak-anak ini menjadi pemain yang profesional bukan hanya target juara saja," ungkapnya.

Saat ini menurutnya banyak dari SSB dan pelatih yang belum tepat mendidik anak asuhnya sesuai dengan porsi yang benar.

Hal itu juga disadari Encang karena tidak bisa dipungkiri barometer hidup di SSB saat ini adalah mendapat juara dalam kompetisi. 

"Jadi dilemanya dari beberapa pelatih pasti disatu sisi harus memperhatikan basic pemain, disisi lain harus dituntut meraih kemenangan dan mendapat juara," tuturnya.

Pelatih yang sudah mempunyai lisensi A itu mengungkapkan melatih usia dini khususnya U-13 kebawah seharusnya tidak dulu bicara counter atau pressing melainkan memperkuat basic dan mental pemain.

"Berbicara usia 13 tahun ini saya hanya fokus mematangkan basic dan mental pemain di sepak bola," ujar Encang.

"Hal itu juga menjadi kritik dari beberapa pelatih asing yang sudah melatih timnas kita, salah satunya Shin Tae-yong. Mereka selalu resah dengan basic dan mental pemain sepak bola kita yang lemah. Artinya sepak bola usia dini kita, dari dulu jarang diperhatikan," ungkapnya.

Sementara itu, pada musim ini Encang Ibrahim berhasil membawa Asad 313 Jaya Perkasa menjadi tim runner up Liga TopSkor U-13 divisi utama musim 2021-2022.

Encang juga sekaligus terpilih menjadi pelatih terbaik di Liga TopSkor U-13 divisi utama musim ini.

"Menurut saya jadi pelatih terbaik ini sebagai bonus saja dari hasil kerja keras bersama," ucap Encang.

"Saya juga ingin berterimakasih kepada Liga TopSkor telah memilih saya menjadi pelatih terbaik. Tentu ini bisa menjadi motivasi saya untuk kedepan," ujarnya.

Pria yang juga mengidolai sosok Pep Guardiola itu berharap kedepan kualitas kompetisi Liga TopSkor semakin berkembang.

"Saya rasa dari tahun ke tahun Liga TopSkor terus berkembang dan semakin semarak. Secara keseluruhan saya harap kualitas yang sudah ada kompetisi ini bisa terus lebih baik lagi," tuturnya.

Biodata

Nama lengkap: Encang Ibrahim
Tempat Tanggal Lahir: Bandung, 22 Januari 1968
Usia: 54 th
Hobi: Olahraga
Lisensi Kepelatihan: A
Karier kepelatihan dan tahun:
- Persikab 2007 - 2012
- Frenz United Football Academy 2012 - 2015
- ASAD 313 Jaya Perkasa Football Academy 2015 - sekarang 
Prestasi dan tahun:
- Persikab Promosi ke Divisi 1 Liga Indonesia 2008
- Peringkat 3 Frenz  United Asian Championship Thropy 2014
- Peringkat 3 Tim Pelajar Indonesia Gothia Cup China 2017
- Juara Piala Menpora U-14 (2016)
- Juara Piala Menpora U-14 (2017)
- Runner up Liga TopSkor U-17 (2016, 2017, 2018)
- Runner up Liga TopSkor U-13 (2021-2022)

Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:

Pencetak Gol Terbanyak Liga TopSkor U-13 Divisi Utama 2021-2022, Allian Cahya Nazma

Pemain Terbaik Liga TopSkor U-13 Divisi Utama 2021-2022, Fadli Hendriyansyah

RELATED STORIES

Melaju ke Final Liga TopSkor U-15, Pelatih Diklat ISA Ingin Pemainnya Tak Larut dalam Euforia

Melaju ke Final Liga TopSkor U-15, Pelatih Diklat ISA Ingin Pemainnya Tak Larut dalam Euforia

Pelatih Diklat ISA, Robby Mariandy bersyukur bisa membawa Diklat ISA melaju hingga final Liga TopSkor U-15 musim 2021-2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Seragam baru Liverpool untuk musim 2023-2024 dari Nike. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Jersey Kandang Liverpool 2024-2025 Kental Sejarah Tim 1984

Seragam baru Liverpool untuk musim 2024-2025 ini bisa jadi yang terakhir dari Nike.

Tri Cahyo Nugroho | 03 May, 17:27

Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka

Tennis

Madrid Open 2024: Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka, Final Ideal Tersaji di Caja Magica

Dua tunggal putri terbaik dunia, Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka, akan berhadapan di partai puncak Madrid Open 2024.

I Gede Ardy Estrada | 03 May, 16:11

Selain memiliki banyak manfaat, sinar matahari juga bisa berbahaya bagi tubuh (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

All Culture

Hari Matahari Internasional: Daftar Manfaat dan Bahaya Sinar Matahari

Berikut ini adalah lima manfaat dan enam bahaya sinar matahari.

Kunta Bayu Waskita | 03 May, 15:05

Persikabo 1973.

Liga 1

Skor Stats: Persikabo 1973 Turun ke Liga 2 dengan Status Paling Banyak Kalah di Liga 1

Uraian fakta menarik dari hasil Persikabo 1973 vs Barito Putera di pekan ke-34 atau akhir Regular Series Ligaa 1 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 14:40

bojan hodak persib

Liga 1

Harapan Pelatih Persib Jelang Championship Series Liga 1 2023-2024 Lawan Bali United

Kekalahan di akhir Regular Series Liga 1 2023-2024 tak jadi masalah bagi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Taufani Rahmanda | 03 May, 14:06

Bigetron Esports

Esports

Bigetron Esports Alami Kesulitan Cari Pemain Honor of Kings

CEO Bigetron sampai menanyakan saran kepada followersnya untuk mencari pemain HOK.

Gangga Basudewa | 03 May, 13:30

Persib Bandung - M Yusuf - Skor.id

Liga 1

Skor Stats: Persib Paling Minim Kalah dan Terproduktif

Persib Bandung menorehkan catatan positif, kendati di laga terakhir fase reguler kalah dari PSS Sleman.

Rais Adnan | 03 May, 13:27

Persiba Bantul - Jovi Arnanda.

National

Tampil Dominan, Ini Resep Persiba Bantul Hadapi Jadwal Padat Liga 3 Nasional 2023-2024

Pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono mengungkapkan mempunyai strategi dalam menghadapi padatnya jadwal Liga 3 Nasional 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 13:13

Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro

Other Sports

Proliga 2024: Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro Masih Sempurna

Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro sama-sama sukses menyapu bersih kemenangan pada tiga laga awal mereka di Proliga musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 03 May, 13:06

Max Verstappen

Formula 1

Max Verstappen: Red Bull Tak Terlalu Terdampak dengan Kepergian Adrian Newey

Adrian Newey dan Red Bull sepakat berpisah pada kuartal pertama 2025 setelah hampir 20 tahun bekerja sama di ajang Formula 1.

Arin Nabila | 03 May, 12:39

Load More Articles