Liga 1 2020 Belum Jelas, Arema FC Izinkan Pemain Ikuti Kursus Kepelatihan

Manajemen Arema FC mengizinkan para pemainnya untuk mengikuti kursus kepelatihan di tengah terhentinya Liga 1 2020.
Menurut General Manager Arema FC, mengambil lisensi kepelatihan di tengah kekosongan Liga 1 2020 merupakan hal yang masuk akal.
Namun, Arema FC mengingatkan pemainnya untuk kembali ke klub apabila Liga 1 2020 kembali bergulir pada Februari 2020 mendatang.

SKOR.id – Manajemen Arema FC tidak akan menghalangi pemainnya yang hendak mengikuti kursus lisensi kepelatihan.

Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo, menyadari sepenuhnya bahwa ini menjadi pilihan paling masuk akal bagi pemain di saat kompetisi vakum.

Ruddy menjelaskan, Arema FC mendukung sepenuhnya keputusan pemainnya yang ingin mengambil lisensi kepelatihan.

Sebab, sebagai pesepak bola profesional, mereka membutuhkan modal untuk melanjutkan karier di masa mendatang.

Menurut Ruddy, setelah selesai berkarier sebagai pemain, pesepak bola bisa melanjutkan jenjang karier berikutnya di dunia kepelatihan.

Ruddy mengatakan, di tengah terhentinya kompetisi seperti sekarang ini, menimba ilmu di dunia kepelatihan adalah pilihan terbaik.

“Iya, tidak apa-apa, kan itu sudah pasti, jadwal juga sudah keluar. Kalau tidak salah tanggal 14 sampai 31 Januari 2021,” kata Ruddy, dikutip dari laman resmi Liga 1.

“Tidak apa-apa, mereka juga ingin jadi pelatih dan kami mendukung. Kalau tidak ada sepak bola, saya akan melatih saja, kan pikiran pemain seperti itu. Ya sudah tidak apa-apa.”

Meskipun demikian, Ruddy mengingatkan para pemain agar tetap memahami bahwa mereka masih terikat kontrak dengan tim Singo Edan, julukan Arema FC.

Sehingga, apabila kompetisi benar-benar dilanjutkan pada Februari 2021 mendatang, Hendro Siswanto dan kawan-kawan bisa kembali bersama tim.

“Kalau awal Februari (Liga 1 2020) jadi kick off, mereka kan sudah bisa kembali ke klub,” katanya.

“Kami juga tidak bisa menutup keinginan para pemain,” ia melanjutkan.