Legenda Piala Eropa: Zinedine Zidane, Maestro Permainan Indah

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Berbagai aksi Zinedine Zidane saat masih memperkuat Timnas Prancis (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Berbagai aksi Zinedine Zidane saat masih memperkuat Timnas Prancis (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id – Jelang Euro 2024 yang akan bergulir mulai 14 Juni 2024 mendatang di Jerman, Skor.id menampilkan profil para legenda sepak bola sepanjang sejarah ajang tersebut.

Sosok legenda Piala Eropa yang diulas kali ini adalah Zinedine Zidane, sang kapten Timnas Prancis saat juara Euro 2000 di Belanda-Belgia. 

Zidane dikenal karena keanggunannya saat menguasai bola, kecerdasan taktis, dan menciptakan banyak momen tidak terlupakan di lapangan.

Pemain yang juga ikut membawa Prancis meraih juara Piala Dunia 1998 itu telah meninggalkan jejak yang tidak terhapuskan dalam olahraga sepak bola. 

Seberapa baguskah sebenarnya sosok Zinedine Zidane ini? Mari kita telusuri jejak kenangan dan kita hidupkan kembali keajaiban salah satu maestro sepak bola terhebat dunia itu.

Awal Karier Sang Legenda

Perjalanan karier Zidane kecil dimulai di jalanan Kota Marseille, Prancis, tempat ia mengasah kemampuannya sepagai pemain pada tahun 1980-an. 

Sebagai anak Imigran asal Aljazair, saat itu Zidane hidup sederhana bersama orangtuanya. 

Namun kerasnya kehidupan masa kecil Zidane justru memainkan peran penting dalam membentuk gaya bermainnya kelak: perpaduan antara keanggunan, kemahiran, dan bakat. 

Tidak lama kemudian kemampuannya menarik perhatian para pencari bakat profesional.

Bangkit Menjadi Bintang

Karier profesional Zidane dimulai di klub Cannes dan Bordeaux di Prancis, namun kepindahannya ke Juventus pada tahun 1996-lah yang melambungkannya menjadi bintang global. 

Saat memperkuat Juventus, seni sepak bola dan visi Zidane di lapangan tidak dapat disangkal. 

Ia memimpin “La Vecchio Signora” meraih dua gelar Liga Italia Seri A, menunjukkan kemampuannya mengendalikan tempo permainan dan menciptakan peluang.

Maestro di Real Madrid

Pada 2001, Zidane membuat rekor transfer dunia ke Real Madrid, di mana ia menjadi bagian integral dari era Galacticos. 

Masa-masanya di Madrid mengukuhkan statusnya sebagai salah satu dari yang terhebat. 

Siapa yang bisa melupakan tendangan voli kaki kirinya yang menakjubkan saat melawan Bayer Leverkusen dalam final Liga Champions UEFA 2002?

Itu bukan sekadar gol, itu adalah sebuah mahakarya, bukti bakatnya yang luar biasa.

Sukses bersama Timnas Perancis

Pengaruh Zidane tidak terbatas pada sepak bola klub saja. Dia adalah jantung Tim Nasional Prancis, memimpin Les Bleus meraih juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. 

Penampilannya pada Piala Dunia 1998, terutama dua gol sundulannya di final melawan Brasil, menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola Prancis dan dunia.

Seni Sepak Bola Zidane

Gaya bermain Zidane bagaikan bait puisi. Kemampuannya melewati pemain bertahan dengan mudah, ditambah visi dan penguasaan bolanya yang luar biasa, membuatnya menyenangkan untuk ditonton. 

Zidane memang bukan yang tercepat, tapi kecerdasan, keanggunan, dan ketenangannya lebih dari cukup untuk mengimbanginya. 

Zidane mendefinisikan kembali apa artinya menjadi seorang playmaker.

Pemimpin di Dalam dan Luar Lapangan

Kepemimpinan Zidane adalah aspek penting lain dari kehebatannya. Dia memimpin dengan memberi contoh, menginspirasi rekan satu timnya dengan etos kerja, kerendahan hati, dan dedikasinya. 

Pengaruhnya melampaui kemampuan teknisnya. Dia adalah seorang pemimpin sejati, pemain yang dapat mengangkat semangat seluruh tim.

Tandukan yang Terkenal

Diskusi mengenai karier Zidane tidak lengkap tanpa menyebutkan tandukannya ke dada bek Italia, Marco Materazzi, pada final Piala Dunia 2006. 

Akibat tindakannya itu Zidane terkena kartu merah dan Prancis gagal jadi juara setelah kalah dari Italia. Itu adalah momen kegilaan, sebuah noda dalam kariernya yang cemerlang. 

Namun, hal ini menunjukkan bahwa Zidane, meskipun jenius, adalah manusia biasa yang cenderung memiliki nafsu dan perasaan yang sama seperti kita semua.

Warisan Zidane

Zidane pensiun dari sepak bola profesional pada 2006, namun warisannya tetap hidup. 

Dia beralih ke karier kepelatihan yang sukses, memimpin Real Madrid merebut tiga gelar Liga Champions berturut-turut. 

Sebagai pemain dan pelatih, Zidane tetap menjadi simbol keunggulan dalam sepak bola.

Keajaiban Zidane

Kesimpulannya, Zinedine Zidane lebih dari sekedar pemain sepak bola. Dia adalah seorang seniman, pemimpin, dan ikon. 

Pengaruhnya terhadap permainan sangat beragam, dan warisannya akan terus menginspirasi generasi muda, baik pemain maupun penggemarnya. 

Zidane tidak hanya pemain bagus. Dia salah satu yang terbaik, maestro sejati dalam permainan indah.

Keterampilan, sportivitas, dan dedikasinya adalah kualitas yang dikagumi dalam diri para pemain muda. 

Perjalanan Zidane dari jalanan Marseille menuju puncak sepak bola dunia adalah sebuah pengingat bahwa dengan kerja keras, semangat, dan komitmen, tidak ada batasan untuk berprestasi.

Source: cochranewolvesfc.ca

RELATED STORIES

Zinedine Zidane 3 Kali Minta Martin Odegaard Bertahan di Real Madrid

Zinedine Zidane 3 Kali Minta Martin Odegaard Bertahan di Real Madrid

Zinedine Zidane meminta Martin Odegaard memperjuangkan tempatnya di Real Madrid.

Zidane: Ada yang Ingin Saya Berseteru dengan Gareth Bale

Zidane: Ada yang Ingin Saya Berseteru dengan Gareth Bale

Zidane menyebut jika Gareth Bale adalah pemain penting dalam skuatnya.

Zidane Bangga Real Madrid Menutup Kalender 2020 dengan Memuaskan

Zidane Bangga Real Madrid Menutup Kalender 2020 dengan Memuaskan

Real Madrid menyelesaikan kalender 2020 dengan memuaskan dan Zinedine Zidane pun bangga dengan timnya.

Zinedine Zidane Akan Kembali Melatih dalam Waktu Dekat

Legenda Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan bahwa dirinya akan kembali melatih dalam waktu dekat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bruno Fernandes, bintang lapangan pada laga Manchester United vs Real Sociedad di Liga Europa. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Cedera Bruno Fernandes yang (Hampir) Tak Pernah Cedera

Hampir tak pernah absen karena cedera, itulah kisah Bruno Fernandes di Manchester United. Kini ia akan absen karena cedera.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 23:46

Barcelona menjalani laga melawan PSG di Liga Champions. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

3 Kali Barcelona Gagal Juara La Liga usai Juara Paruh Musim

Usai juara paruh musim, Barcelona tidak selalu berhasil jadi juara La Liga di akhir musim. Berikut ini sejarahnya.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 23:14

Pelatih Aston Villa, Unai Emery. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Aston Villa usai Kalahkan Man United: Calon Juara?

Diakui atau tidak, Aston Villa menjadi salah satu kandidat juara Liga Inggris musim ini, apalagi usai menang lawan Manchester United.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 22:27

Skylar berseragam ONIC Esports. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Games of the Future 2025: Head-to-Head ONIC vs Aurora PH

Berikut ini adalah head-to-head ONIC lawan Aurora PH jelang keduanya bertemu di semifinal Games of the Future 2025.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 22:13

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim M7 World Championship

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 22:01

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ONIC Esports ke Semifinal Games of the Future

Di semifinal ONIC Esports akan berhadapan dengan Aurora Filipina.

Gangga Basudewa | 21 Dec, 17:19

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Jay Idzes Kalah di Kandang, Dean James dan Nathan Tjoe-A-On Raih Hasil Imbang

Berikut hasil dari kiprah tiga pemain Timnas Indonesia yang bermain di klub luar negeri pada Minggu (21/12/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 21 Dec, 16:23

Ilustrasi Cover Valorant. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Full Sense Resmi Gantikan Talon Esports di VCT Pacific 2026

Riot menilai berbagai aspek penting sebelum menunjuk Full Sense sebagai pengganti Talon Esports.

Gangga Basudewa | 21 Dec, 16:23

asnawi mangkualam - port fc

National

Asnawi Menangi Duel Lawan Klub Pratama Arhan, Tiga Pemain Timnas Indonesia Tidak Main

Berikut hasil dari kiprah beberapa pemain Indonesia yang bermain di klub luar negeri pada Minggu (21/12/2025).

Rais Adnan | 21 Dec, 15:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 21 Dec, 14:12

Load More Articles