• Legenda bulu tangkis Malaysia meminta pemain senior dan berpengalaman menangani sektor ganda putra di negara asalnya.
• Keberadaan sosok senior akan sangat berpengaruh untuk meningkatkan performa pemain.
• Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dinilai memiliki potensi tinggi di persaingan tingkat internasional.

SKOR.id - Legenda bulu tangkis Malaysia, Datuk Razif Sidek, yakin performa ganda putra Negeri Jiran bakal meningkat jika dibimbing pemain senior.

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) harus memiliki sosok senior dengan banyak pengalaman untuk menangani sektor ganda putra.

Razif Sidek mengatakan situasi yang dihadapi para juniornya, saat ini, berbeda dengan ketika dirinya masih aktif menjadi pemain.

"Dalam latihan, mereka tak punya pemain senior. Jika mereka melakukannya di BAM, saya yakin ganda putra akan lebih baik secara taktik," ujarnya.

"Berbeda di era saya, kami masih memiliki pemain senior seperti Choong Tan Fook/Lee Wan Wah ketika saya masih di tim nasional."

"Para pemain sekarang berlatih di antara mereka sendiri tanpa (bimbingan) pemain senior," tambah Razif Sidek.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani diyakini punya potensi besar untuk dapat bersaing di tingkat internasional.

"Penampilan mereka (Aaron/Wooi Yik, Fei/Izzuddin) di Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters, bagus. Tapi masih ada ruang untuk perbaikan karena mereka hanya kalah dari pemain terbaik dunia," katanya.

"Mereka tidak jauh (tertinggal) di belakang. Mungkin ada kekurangan dari segi strategi dan taktik tapi saya yakin suatu hari nanti, mereka akan berhasil," Razif Sidek menambahkan.

Ganda putra terbaik Malaysia, saat ini, Aaron/Wooi Yik, berada di peringkat keenam dunia, sementara Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan Sze Fei/Izzuddin masing-masing di urutan ke-10 dan 12.

Sayang, usaha perburuan gelar Aaron/Wooi Yik di Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022 terjegal di babak semifinal.

Aaron/Wooi Yik dihentikan ganda putra nomor dua dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang, 21-23, 9-21, di Malaysia Open 2022.

Selanjutnya, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu takluk 14-21, 21-19, 10-21 oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Masters 2022.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali jadi momok ganda putra Malaysia lainnya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Sze Fei/Izzuddin kalah di semifinal Malaysia Open 2022 dari Fajar/Rian dan tersingkir oleh pasangan yang sama, 14-21, 20-22 pada babak pertama Malaysia Masters 2022.

Berita Bulu Tangkis Lainnya:

Aaron Chia/Soh Wooi Yik Gagal Juara Malaysia Masters 2022, Muncul Rumor Pisah

Tuan Rumah Nirgelar di Malaysia Open 2022, Rexy Mainaky Sebut Ada Masalah di Pola Pikir Pemain