SKOR.id - Ajang Cina Open 2025 belum dimulai tetapi Indonesia sudah harus kehilangan salah satu wakilnya di ajang ini.
Ganda putri Indonesia dipastikan kehilangan salah satu andalannya di ajang bulutangkis China Open 2025.
Pasangan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditarik keikusertaannya dari ajang Cina Open 2025 karena Fadia mengalami sakit.
Pelatih ganda putri Karel Mainaky menjelaskan, Fadia sudah merasakan tidak enak badan saat babak perempat final Japan Open 2025.
"Fadia mengatakan ke saya dia merasa tidak enak badan pagi hari sebelum babak perempatfinal. Tapi dia tetap mau main," ucap Karel.
"Setelah pertandingan itu, kondisi Fadia semakin memburuk. Ada demam, sakit kepala dan sakit tenggorokan," lanjut Karel.
Setelah diobservasi dan berdiskusi dengan dokter, Fadia harus istirahat dan diputuskan untuk mundur dari China Open 2025 dan melakukan penyembuhan di Jakarta.
"Di hari Sabtu (19/7), saya dan dokter terus memantau kondisi Fadia. Dari hasil observasi, menjelang sore ternyata belum membaik dan diputuskan mundur dari China Open dan menjalani penyembuhan di Jakarta," kata Karel.
Dengan demikian, ganda putri akan hanya mengandalkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Karel pun berharap banyak pada mereka.
"Melihat penampilan Ana/Tiwi di Japan Open kemarin secara pola main, daya juang dan stamina sudah cukup baik. Tinggal keyakinan yang harus ditambah, masih ada ragu-ragu saat masuk ke fase krusial," jelas Karel.
"Jadi di China Open ini tetap saya menargetkan semifinal untuk Ana/Tiwi. Saya berharap mereka bisa main lepas dan mengeluarkan semua kemampuan," harap Karel.
China Open 2025 akan berlangsung pada 22-27 Juli di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China. Kejuaraan dengan level BWF Super 1000 ini menawarkan hadiah total 2 juta dolar AS.