Lalu Muhammad Zohri Tampil Kurang Memuaskan di Test Event Atletik Olimpiade Tokyo 2020

Test event atletik untuk Olimpiade 2020 digelar di Olympic Stadium, Tokyo pada Minggu (9/5/2021).
Sebanyak 420 atlet melakoni laga uji coba dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Lalu Muhammad Zohri berada di urutan ketujuh di test event final menuju Olimpiade.

SKOR.id - Pada Minggu (9/5/2021), test event cabang olahraga atletik untuk Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung di New National Stadium.

Test event bertajuk World Athletics Continental Tour Gold 2021 tersebut mayoritas dihadiri oleh pelari lokal Jepang karena alasan pandemi Covid-19.

Sebanyak 420 atlet, sembilan di antaranya adalah pelari asing, dibagi menjadi kloter pagi dan sore untuk menjalani serangkaian lomba.

Untuk kloter pagi, beberapa nomor yang dipertandingkan adalah lompat jangkit putri, lari 200 meter putri, dan tolak peluru putra.

Sedangkan untuk kloter sore di antaranya melombakan cabor lompat tinggi, lempar lembing, lompat galah, dan lari 100 meter putra.

Dengan kondisi kasus Covid-19 yang terus meningkat di Jepang, terutama area Tokyo, panitia memutuskan untuk menggelar test event secara tertutup tanpa penonton.

Protokol kesehatan yang sangat ketat juga diberlakukan kepada para atlet, ofisial, dan staf yang bertugas langsung di area pertandingan.

Indonesia ambil bagian dalam test event ini dengan menurunkan sprinter putra Lalu Muhammad Zohri.

Pria 20 tahun tersebut bersaing satu lintasan dengan peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, di nomor 100 meter putra.

Sayangnya, Zohri yang diharapkan mampu menembus catatan waktu di bawah 10 detik tampil sedikit keteteran di uji coba kali ini.

Atlet muda peraih perdikat 30 Under 30 Forbes 2021 tersebut menduduki peringkat ketujuh alias posisi paling buncit pada sesi final.

Pelari asal Nusa Tenggara Barat tersebut menorehkan waktu 10,45 detik atau terpaut 0,21 detik lebih lambat dari catatan Justin Gatlin, 10,24 detik, yang tampil tercepat.

Catatan waktu Zohri pada final cenderung menurun dibandingkan saat sesi heat kala ia mampu membukukan 10,34 detik.

Meskipun demikian, Zohri masih berpeluang untuk memperbaiki catatan hingga tiba saatnya nanti bertarung di lintasan Olimpiade Tokyo 2020 musim panas mendatang.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.