Lakukan 100 Tembakan Sehari, Latihan Timnas Basket Indonesia Dinilai Masih Kurang

Usai libur Lebaran, pemain Timnas Basket Indonesia sudah mulai berlatih sejak Senin pekan ini.
Mereka mendapat porsi latihan dengan melakukan 100 tembakan sehari.
Namun, menurut Asisten Pelatih Wahyu Widayat Jati, latihan menembak 100 kali per hari masih kurang.

SKOR.id - Usai libur Hari Raya Idulfitri, para pemain Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia kembali berlatih di GBK Arena, Jakarta mulai Senin (17/5/21).

Sama seperti sebelum Lebaran, pemusatan latihan Timnas masih diikuti lima pemain saja, yakni Ali Bagir Alhadar, Yudha Saputera, Aldi Izzatur Rachman, Dame Diagne, dan Serigne Madou Kane.

Asisten Pelatih Timnas Basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati mengatakan, pada porsi latihan saat ini, para pemain mengasah fisik selama 40 menit.

Setelah itu, pada 30 menit terakhir latihan, pemain diberi materi shooting. Dalam sesi ini, pebasket Indonesia wajib melakukan tembakan sebanyak 100 kali.

Menurut sosok yang akrab disapa Cacing ini, shooting 100 kali masih kurang untuk anak asuhnya.

Oleh karena itu, ia berharap, para pemainnya harus menambah porsi latihan menembak masing-masing. Ini agar akurasi mereka meningkat.

"Akan sangat bagus jika para peain menembak sendiri-sendiri di luar sesi latihan," kata Wahyu.

"Sebab, melakukan tembakan 100 kali saat latihan sebenarnya masih kurang."

Wahyu Widayat Jati mengatakan, para pemain muda ini tak bisa main-main sebab nantinya mereka harus bersaing dengan pebasket senior.

Saat ini, pemain-pemain senior belum bisa bergabung karena masih harus bersama klubnya.

Andakara Prastawa dan kawan-kawan akan berlaga di Playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2021, 23 Mei hingga 6 Juni 2021.

Pemusatan latihan Timnas Basket Indonesia kali ini adalah untuk persiapan Window 3 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 di Clark City, Filipina, Juni 2021 mendatang.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.