Kurnia Mega Terkena Papiledema, Simak Gejala hingga Pengobatannya

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Eks-kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. (Wiryanto/Skor.id)
Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga (Wiryanto/Skor.id).

SKOR.id – Mantan kiper Tim Nasional Indonesia, Kurnia Meiga, belakangan kembali viral karena kedapatan berjualan emping di akun Tiktoknya.

Upaya Kurnia Meiga untuk bangkit dari sisi perekonomian pasca-pensiun dini dari sepak bola memang selalu menjadi sorotan masyarakat.

Mantan kiper andalan Arema FC ini terpaksa gantung sarung tangan pada usia produktif, 27 tahun, akibat penyakit langka bernama papiledema yang menyerang matanya.

Padahal ketika itu Kurnia masih memperkuat Arema pada kompetisi Liga 1 2017 yang masih berjalan. 

Seiring memburuknya kondisi kesehatan mata Kurnia, kondisi perekonomian Kurnia pun ikut memburuk.

Bahkan ia terpaksa menjual medali hingga jersey Timnas Indonesia yang menjadi kebangaannya saat masih aktif sebagai pemain.

@kurniameiga_1 RENGGINANG 1KM MENTAH 500GR RASA ORIGINAL DAN RASA TERASI MANTAPPP #reels #fyp #sepakboladunia #kurniameiga #trending #viral ♬ suara asli - 1KM

Lalu, seperti apa sebenarnya penyakit Papiledema yang dialami Kurnia Meiga? Simak penjelasannya berikut ini.

Gejala Papiledema

Papiledema adalah suatu kondisi di mana peningkatan tekanan di dalam atau sekitar otak menyebabkan bagian saraf optik di dalam mata membengkak. Gejalanya:

  • Gejala visual mungkin berupa gangguan penglihatan sekilas
  • Gejala lain dari peningkatan tekanan di dalam atau sekitar otak termasuk suara mendesis di telinga, sakit kepala, muntah, atau kombinasi keduanya
  • Dokter membuat diagnosis dengan melihat mata orang tersebut menggunakan oftalmoskop
  • Gangguan yang menyebabkan peningkatan tekanan otak ini diobati sesegera mungkin

Penyebab Papiledema

Papiledema biasanya disebabkan oleh hal berikut:

  • Hipertensi intrakranial idiopatik (penyebab paling umum)
  • Tumor otak atau abses otak
  • Cedera kepala
  • Pendarahan di otak
  • Peradangan otak (ensefalitis) atau jaringan penutupnya (meningitis)
  • Hipertensi yang tidak terkontrol dan mengancam jiwa
  • Bekuan darah pada bagian beberapa vena besar di otak (trombosis sinus vena serebral), kondisi ini biasanya menyebabkan papiledema di kedua mata.

Awal Papiledema

Pada awalnya, papiledema mungkin muncul tanpa memengaruhi penglihatan. 

Perubahan penglihatan sekilas—penglihatan kabur, penglihatan ganda, berkedip, atau kehilangan penglihatan total—biasanya berlangsung beberapa detik. Itu ciri khas papiledema.

Gejala lain mungkin disebabkan oleh peningkatan tekanan di otak. Suara mendesing yang berdenyut di telinga, sakit kepala, mual, muntah, atau kombinasi keduanya dapat terjadi. Gangguan ini tidak menyebabkan sakit mata.

Diagnosis Papiledema

  • Evaluasi dokter
  • Tes pencitraan
  • Tusukan lumbal (spinal tap)

Untuk mendiagnosis papiledema, dokter menggunakan oftalmoskop (lampu dengan lensa pembesar yang digunakan untuk melihat bagian belakang mata). 

Sering kali dokter mata (dokter yang berspesialisasi dalam evaluasi dan pengobatan kelainan mata) perlu memastikan diagnosis dan membantu menentukan penyebabnya.

Pencitraan resonansi magnetik (MRI) atau computerized tomography (CT) otak dan orbita dapat digunakan untuk membantu menentukan penyebab dan memantau efek pengobatan.

Venogram MR atau CT venogram kepala dapat dilakukan untuk menyingkirkan trombosis sinus vena serebral.

Spinal tap dilakukan untuk mengukur tekanan cairan serebrospinal, kecuali jika terlihat pada MRI atau CT scan yang menunjukkan bahwa tap tulang belakang tidak aman untuk dilakukan. 

Sampel cairan serebrospinal dapat diperiksa untuk mencari bukti adanya tumor otak atau infeksi.

Terkadang ultrasonografi mata dilakukan untuk membedakan antara papiledema dan kelainan lain yang menyebabkan pembengkakan saraf optik. 

Tomografi koherensi optik (OCT) adalah teknik khusus yang menggunakan cahaya yang dipantulkan untuk menghasilkan gambar bagian belakang mata dan saraf optik yang lebih detail.

Pengobatan Papiledema

Gangguan yang menyebabkan peningkatan tekanan otak ini bisa diobati sesegera mungkin.

Misalnya, jika tekanan tinggi pada cairan serebrospinal disebabkan oleh tumor otak, kortikosteroid mungkin diberikan.

Namun, pembedahan untuk mengangkat tumor atau terapi radiasi untuk memperkecil ukurannya mungkin diperlukan.

Papiledema yang terjadi akibat hipertensi intrakranial idiopatik dapat diobati dengan penurunan berat badan dan diuretik. Jika tidak berhasil, prosedur pembedahan bisa dilakukan.

Infeksi, jika disebabkan oleh bakteri, dapat diobati dengan antibiotik. Abses otak dikeringkan, dan antibiotik diberikan.

Source: University of Pittsburgh School of Medicine

RELATED STORIES

Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Jualan Emping, Begini Cara Membantunya

Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Jualan Emping, Begini Cara Membantunya

Mantan kiper andalan Timnas Indonesia, Kurnia Meiga kembali menjadi perbincangan warganet dalam upayanya mencari penghasilan.

Apresiasi untuk Sang Legenda, Kurnia Meiga Merumput di Game Total Football

Apresiasi untuk Sang Legenda, Kurnia Meiga Merumput di Game Total Football

Eks kiper Arema itu mengaku terharu bisa melihat dirinya kembali ke lapangan hijau.

Kurnia Meiga Lelang 8 Barang Berharga Miliknya via Viking Jakarta

Kurnia Meiga Lelang 8 Barang Berharga Miliknya via Viking Jakarta

Akun Twitter Viking Jakarta membantu aksi lelang atas nama Kurnia Meiga

Kurnia Meiga Lepas Jersi Timnas Indonesia ke Penggemarnya Senilai 30 Juta

Kurnia Meiga Lepas Jersi Timnas Indonesia ke Penggemarnya Senilai 30 Juta

Bos MS Glow, Gilang Widya Permana membeli jersi timnas Indonesia kesayangan Kurnia Meiga seharga Rp30 juta.

Kurnia Meiga Cerita Sulitnya Menghadapi Timnas Thailand

Bagi Kurnia Meiga, Thailand adalah lawan terberat yang pernah ia hadapi sepanjang mengawal gawang timnas Indonesia

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Manchester City vs Napoli di Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester City vs Napoli di Liga Champions 2025-2026

Laga Manchester City vs Napoli akan digelar di Stadion Etihad, Jumat (19/9/2025) dini hari WIB.

Rais Adnan | 18 Sep, 08:55

Pemain asing Persib Bandung, Rosembergne da Silva (Berguinho). (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Tersisa Berguinho, Pemain Persib yang Pernah Membobol Gawang Lion City Sailors

Berguinho menjadi satu-satunya pemain Persib di skuad saat ini yang pernah membobol gawang Lion City Sailors.

Rais Adnan | 18 Sep, 08:51

Roster Valorant dan MLBB untuk CAEC 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Timnas Valorant Indonesia Raih Gelar Juara CAEC 2025

Di final Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 2-1 pada laga best of five series.

Gangga Basudewa | 18 Sep, 08:44

Sir Bobby Robson, pernah melatih Barcelona dan Newcastle United. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

World

Newcastle United vs Barcelona, Mengenang Warisan Sir Bobby Robson

Sir Bobby Robson menjadi sosok yang dikenang di Newcastle dan Barcelona.

Rais Adnan | 18 Sep, 07:41

Link live streaming Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Super League 2025-2026, Jumat (19/9/2025)

Berikut prediksi dan link live streaming tiga laga Super League 2025-2026 yang akan digelar pada Jumat (19/9/2025).

Rais Adnan | 18 Sep, 07:38

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Punya Konsep Berbeda, Fresh Track 5K Akan Digelar Malam Hari

Ranch Market & Farmers Market akan menggelar ajang lari bertajuk Fresh Track: Run, Celebrate, dan Glow.

Nizar Galang | 18 Sep, 06:41

Sertijab Menpora Dito ke Erick Thohir (foto: Yogie Gandanaya/Skor.id Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Erick Thohir Resmi Jalani Sertijab Menpora dari Dito Ariotedjo

Prosesi sertijab berlangsung di Wisma Kemenpora, Jakarta, pada Kamis (18/9/2025) siang.

Gangga Basudewa | 18 Sep, 06:41

Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Erick Thohir Jadi Menpora Bukti Keseriusan Pemerintah Benahi Olahraga dan Pemuda

Erick Thohir sendiri dilantik menjadi Menpora menggantikan sosok Dito Ariotedjo pada Rabu (17/9/2025) sore WIB.

Gangga Basudewa | 18 Sep, 06:29

justin hubner - fortuna sittard

World

Justin Hubner dan Adrian Wibowo Jadi Cadangan tapi Beda Hasil

Justin Hubner dan Adrian Wibowo hanya menjadi pemain cadangan dalam laga teranyar bersama klub masing-masing.

Rais Adnan | 18 Sep, 04:03

Wasit asal Cina, Ma Ning, ditunjuk memimpin laga Irak vs Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Dok. AFC/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Laga Irak vs Timnas Indonesia Dipimpin Wasit Kontroversial Asal Cina

Wasit asal Cina, Ma Ning, terungkap bakal memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rais Adnan | 18 Sep, 02:11

Load More Articles