Kronologi Penyelidikan UEFA terhadap Manchester City yang Berujung Sanksi

Hedi Novianto

Editor:

  • Keputusan UEFA untuk menghukum Manchester City dalam pelanggaran Financial Fair Play (FFP) berawal dari penyelidikan pada 2018.
  • UEFA memulai penyelidikan setelah Der Spiegel menerbitkan artikel soal dugaan manipulasi laporan keuangan Manchester City.
  • Manchester City membantah ada manipulasi dan akan melawan sanksi itu.

SKOR.id - Keputusan UEFA yang menghukum Manchester City dalam pelanggaran Financial Fair Play (FFP) bermula sejak 2018.

UEFA melarang Manchester City tampil dalam kompetisi antarklub Eropa selama dua musim. The Citizen juga didenda 30 juta euro atau sekitar Rp444 miliar.

Hukuman dari UEFA itu datang lantaran Manchester City terbukti melakukan rekayasa untuk pemasukan sponsor dalam laporan keuangannya.

Baca Juga: Manchester City Dilarang Tampil di Kompetisi Eropa Selama Dua Musim

City menaikkan angka (mark up) di pos tersebut agar neraca keuangan klub tetap hijau. FFP memang mengatur agar pemasukan dan pengeluaran klub di Eropa tetap relatif seimbang --bukan besar pasak daripada tiang.

Juara bertahan Liga Inggris dalam dua musim terakhir itu membantah telah melakukan rekayasa. Mereka pun sedang bersiap mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Swiss.

Berikut kronologi linimasa kasus ini yang dirangkum dari Omnisport, Sabtu (15/2/2020).

November 2018: Tuduhan dari Football Leaks

Sekitar 15 bulan lalu, media Jerman Der Spiegel menerbitkan artikel yang menyebut City telah memanipulasi laporan keuangannya agar selaras dengan peraturan FFP.

Media tersebut mendapatkan bocoran laporan keuangan City dari sebuah organisasi bernama Football Leaks.

Dalam laporan itu, City diketahui menerima pemasukan dari sponsor agar pengeluaran untuk pembelian pemain tertutup. Persoalannya, sponsor tersebut juga dimiliki oleh Sheikh Mansour yang menjadi owner City.

November 2018: UEFA menyatakan penyelidikan FFP akan dibuka lagi

UEFA pernah menyelidiki dugaan pelanggaran FFP terhadap City pada 2014. Ketika itu City menilai tindakan UEFA hanya ingin merusak kredibilitas klub.

Namun laporan Football Leaks membuat UEFA memeringatkan City bahwa penyelidikan akan dibuka lagi.

"Kami sedang mempelajari situasinya. Kami punya divisi independen yang sedang bekerja. Kami segera mengabarkan kasus detailnya," ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, pada awal Desember 2018.

Maret 2019: UEFA resmi memulai penyelidikan formal

Hampir setahun sejak laporan Der Spiegel, Ketua Club Financial Control Board (CFCB) UEFA dan mantan Perdana Menteri Belgia Yves Leterme menyatakan City terancam "hukuman berat."

Leterme menambahkan bahwa "City bisa dikucilkan dari kompoetisi UEFA."

Baca Juga: Dihukum UEFA, Manchester City Bisa Degradasi

City menegaskan bahwa laporan keuangan yang beredar di media adalah palsu. "Kami sudah menerbitkan laporan keuangan yang resmi dan sesuai peraturan," ujar City.

Mei 2019: City merespons laporan ancaman sanksi

Media Amerika Serikat, New York Times, menerbitkan artikel bahwa City terancam sanksi pengucilan satu tahun dari UEFA. 

City merespons bahwa mereka sangat yakin bahwa penyelidikan UEFA salah tempat.

Mei 2019: City kecam tindakan CFCB

Yves Leterme menyebut bahwa City harus dikucilkan dari kompetisi UEFA jika terbukti bersalah.

City mengecam pernyataan itu dan menyebut tindakan CFCB adalah kasar. City kecewa dan menyesal, tapi tidak terkejut.

November 2019: City disebut bakal selamat dari sanksi

Menjelang akhir tahun, UEFA dilaporkan kesulitan untuk menegakkan aturan FFP sehingga City kemungkinan bakal selamat dari sanksi berat --kecuali hanya hukuman denda.

November 2019: CAS tolak banding City

Pada Juni 2019, City mengajukan banding ke CAS soal penyelidikan UEFA terhadap aturan FFP.

Namun lima bulan kemudian, CAS menolak banding City lantaran UEFA belum mengeluarkan keputusan final soal kasus itu.

Februari 2020: UEFA mengumumkan sanksi berat untuk City

Setelah proses penyelidikan yang panjang, UEFA mengucilkan City dari kompetisi Eropa selama dua musim dan menetapkan sanksi denda 30 juta euro pada Jumat (14/2/2020).

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga Inggris: Norwich City vs Liverpool

Laporan CFCB menyebutkan bahwa City terbutkti bersalah menaikkan nilai pemasukan sponsor agar bisa memenuhi status impas (break-even) untuk laporan keuangan pada 2012-2016.

City mempertanyakan proses penyelidikan dan menyatakan bakal segera melakukan banding ke CAS.

Source: Omnisport

RELATED STORIES

Manchester City Diyakini Bisa Batalkan Sanksi UEFA

Manchester City Diyakini Bisa Batalkan Sanksi UEFA

Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, menilai Manchester City bakal mengalahkan UEFA dalam sidang banding sanksi.

Guardiola Khawatir Madrid dan Barcelona Kejar Sterling

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, khawatir Raheem Sterling akan menjadi pemain buruan Real Madrid dan Barcelona.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Prime Kumite Championship, ajang bela diri profesional karate di Indonesia yang melebarkan cabang olahraga bela dirinya untuk penyelenggaraan edisi ketiga pada 2026. (Logo: Instagram Prime Kumite Championship/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Prime Kumite Championship 3 Resmi Diumumkan, Terbuka untuk Penantang Aziz Calim

Prime Kumite Championship 3 berlangsung pada 1 Februari 2026 di Jakarta dengan berbagai pembaharuan.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 02:49

Bologna FC akan tampil perdana di Piala Super Italia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga Italia

Tantang Inter Milan, Jadi Laga Perdana Bologna di Piala Super Italia

Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, waspadai Inter Milan di laga Piala Super Italia.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 02:39

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

Load More Articles