SKOR.id - Arsenal diprediksi masih akan bergerak di bursa transfer, setelah cedera yang menimpa Kai Havertz baru-baru ini.
Dilansir dari ESPN, Kai Havertz harus menepi untuk sementara waktu, setelah mengalami cedera lutut.
Kai Havertz tak terlihat dalam latihan Arsenal yang digelar Rabu (20/8/2025) waktu setempat, dan belum jelas bagaimana kondisi pasti dari eks pemain Chelsea tersebut.
Saat ini Arsenal dikabarkan masih menunggu cedera Kai Havertz mereda, sebelum melakukan tindak lanjut untuk melihat seberapa parah cedera yang dialaminya.
Cedera Kai Havertz menjadi pukulan telak bagi Arsenal, yang telah kehilangan Gabriel Jesus akibat cedera lutut, dan harus melakukan operasi pada Januari 2025.
Selain itu cedera pemain 26 tahun tersebut meninggalkan Viktor Gyokeres sebagai satu-satunya penyerang utama di dalam skuad Arsenal.
Kai Havertz diketahui dapat dipasang sebagai penyerang utama, terutama ketika Gabriel Jesus harus absedn membela Arsenal.
Meski begitu masih ada opsi lain seperti Leandro Trossard dan Gabriel Martinelli yang bisa digeser ke posisi tersebut jika dibutuhkan.
The Gunners kini mencari opsi tambahan di bursa transfer, meski mereka telah mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain baru.
Penyerang Crystal Palace, Eberechi Eze, dikabarkan menjadi salah satu target Arsenal di bursa transfer, setelah Kai Havertz mengalami cedera.
Namun, Arsenal harus bersaing dengan Tottenham Hotspur yang memiliki ketertarikan serupa terhadap Eberechi Eze.
Selain Eberechi Eze, Arsenal juga disebut mulai membidik Alexander Isak, penyerang Newcastle United yang menjadi perbincangan di bursa transfer.
Alexander Isak juga sedang dalam situasi sulit di Newcastle United, setelah dirinya mengungkapkan keinginan untuk hengkang.
Agar dapat mendatangkan Alexander Isak, Arsenal perlu menggoda Newcastle United dengan dana besar agar melepas pemain andalan mereka.
Meski begitu, sebelumnya Alexander Isak telah lebih dulu didekati oleh Liverpool, yang akhirnya mendapat penolakan Newcastle United.
Alexander Isak, juga tengah berkonflik dengan Newcastle United, setelah kepindahannya ke Liverpool gagal, karena tawaran The Reds mendapat penolakan.
