• Pelatih Persib Bandung U-20, Sendi Oktavian tetap melakukan program persiapan sebagai bentuk antisipasi digelarnya kembali kompetisi EPA Liga 1 U-20.
• Diketahui, penyelenggaraan EPA Liga 1 U-20 dipastikan mundur setelah keputusan penundaan kompetisi oleh PSSI akibat insiden di Stadion Kanjuruhan.
• Sebagai informasi, sebelum menangani Persib U-20 Sendi Oktavian memang sempat menjadi pelatih APC pada Liga TopSkor Transtama U-15 musim 2019-2020.

SKOR.id - Penyelenggaraan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 dipastikan mundur setelah ada keputusan penundaan kompetisi oleh PSSI akibat insiden di Stadion Kanjuruhan yang telah menelan ratusan korban jiwa.

Kendati demikian, pelatih Persib Bandung U-20, Sendi Oktavian tetap melanjutkan program persiapan sebagai bentuk antisipasi digelarnya kembali kompetisi.

"Saya pribadi, sebagai pelatih berharap tim tetap fokus. Makanya, kami akan terus berlatih dan menjalankan program latihan yang sudah kami susun sebelumnya," kata Sendi dikutip dari laman resmi Persib.

Pada program latihan yang sedang dijalani Persib Bandung U-20, mantan pelatih APC di Liga TopSkor itu hingga kini masih melakukan seleksi pemain.

Dalam setiap sesi latihan, Sendi mengaku terus mengamati performa para pemainnya.

"Kami masih dalam tahap seleksi pemain. Jadi, saya harap pemain masih menunjukkan semangat yang tinggi dan kerja keras di dalam latihan. Kami ingin tim ini diisi oleh pemain-pemain dengan kualitas terbaik," ujar Sendi.

Sebagai informasi, sebelum menangani Persib U-20 Sendi Oktavian memang sempat menjadi pelatih APC pada Liga TopSkor Transtama U-15 musim 2019-2020.

Selain itu, Sendi juga menjadi juru taktik untuk TSI Bandung di TopSkor Cup National Championship 2022.

Sementara itu, terkait rencana bergulirnya Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 musim ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah melakukan manager meeting pada Rabu, 14 September 2022 lalu.

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut, mengundang seluruh manajer atau perwakilan klub-klub Liga 1 2022-2023.

Dalam manager meeting yang dilakukan selama satu jam tersebut, Direktur Operasional LIB, Sudjarno menjelaskan secara detail tentang rencana teknis pelaksanaannya.

Di antaranya tentang format kompetisi, gambaran umum jadwal pertandingan, regulasi yang harus dipatuhi semua peserta, sampai dengan proses pendaftaran pemain.

"Kepada semua peserta kami informasikan, rencananya EPA U-20 akan kick-off pada 15 Oktober 2022. Kompetisi ini akan dibagi menjadi tiga grup. Total akan dilangsungkan 148 pertandingan. Dalam hal ini, masing-masing tim akan bermain minimal 15 kali,” ujar Sudjarno.

Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:

Asisten Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Juara dalam Kompetisi Grassroot Bukan Tujuan Utama SSB

Terkonfimasi, 14 Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-20 Indonesia di Turki dan Spanyol