Kisah Pahit Daniel Sturridge, Striker Tajam yang Tenggelam oleh Cedera dan Kontroversi

Teguh Kurniawan

Editor:

  • Beberapa tahun lalu, Daniel Sturridge merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Inggris.
  • Namun, sejak melejit pada awal kariernya di Liverpool, karier penyerang kidal itu terus merosot.
  • Setelah mengadu nasib di kompetisi Turki, Daniel Sturridge kini tanpa klub pasca dihukum selama empat bulan akibat kasus perjudian.

SKOR.id - Pada awal kariernya bersama Liverpool, tujuh tahun lalu, Daniel Sturridge melesat cepat sebagai striker asal Inggris terbaik di Premier League.

Torehan 35 gol di liga domestik antara Januari 2013 dan Mei 2014 jadi bukti kehebatannya.

Sturridge adalah penyerang lengkap, dibekali kecerdasan, teknik di atas rata-rata, juga sangat percaya diri.

Berita Sepak Bola Internasional Lain: Sepak Bola Inggris Kembali Memiliki Golden Generation

Sayang, pria kelahiran Birmingham itu tak mampu mempertahankan konsistensi dan momentum.

Dalam enam musim berikutnya, karier Sturridge merosot drastis.

Dia cuma menambah 23 gol di liga, sempat finis di dasar klasemen Liga Inggris bersama West Brom, sampai akhirnya tak punya klub akibat dihukum dari sepak bola selama 4 bulan, Maret lalu.

Perlahan, nama Sturridge mulai terpinggirkan dan menghilang dari perbicangan publik soal pemain top.

Di usia 30 tahun, Sturridge harusnya berada di puncak sukses sebagai pesepak bola. Namun, yang terjadi malah sebaliknya.

Bahkan, jika bicara soal deretan striker terbaik Inggris saat ini, dia sama sekali tak pernah disebut.

Harry Kane, Marcus Rashford, Raheem Sterling, dan Jamie Vardy merupakan pilihan utama tim nasional Inggris.

Bahkan, penyerang muda macam Tammy Abraham dan Dominic Calvert-Lewin justru lebih diperhitungkan daripada Sturridge.

Kerap tersingkir

Tapi, situasi macam ini memang akrab dengan Sturridge sejak pertama kali memulai karier profesional bersama Manchester City pada 2006.

Kala itu, meskipun para penyerang senior The Citizens tak memperlihatkan performa bagus, Sturridge tetap jarang dipercaya.

Dia akhirnya dijual ke Chelsea pada 2009, dan hanya melesakkan satu gol dalam 26 penampilan Liga Inggris selama dua musim pertama.

Beruntung, performa gemilang saat dipinjamkan ke Bolton Wanderers, pada paruh akhir 2010-2011, menyelamatkan Sturridge.

Musim berikutnya, striker kidal itu jadi salah satu andalan Chelsea di era Andre Villas-Boas, mampu melesakkan 13 gol dalam 43 laga di semua kompetisi.

Namun, periode itupun bukan tanpa cela. Villas-Boas dipecat dari kursi kepelatihan Chelsea jelang akhir musim, dan Sturridge pun kesulitan.

Memang, ada Roberto Di Matteo datang sebagai pengganti dan membawa The Blues juara Liga Champions.

Tapi Sturridge kehilangan produktivitas dan tak terlibat di kompetisi elite Eropa itu sejak perempat final.

Pertengahan musim selanjutnya, Sturridge kembali berganti klub, ketika Chelsea menjualnya ke Liverpool.

 

Pahit-manis Anfield

Sturridge langsung tampil hebat di bawah tangan dingin Rodgers. Duetnya bersama Luis Suarez merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah Liga Inggris.

Meski hanya satu musim penuh bekerja sama di lini depan The Reds, duo yang populer dengan julukan SAS itu nyaris mengantar Liverpool juara Premier League pada 2013-2014.

Suarez muncul sebagai top scorer dengan 31 gol, sementara Sturridge tak kalah tajam dengan koleksi 21 gol.

"Daniel bisa jadi striker kelas dunia dalam beberapa tahun. Jika mampu menghindari cedera, dia bakal berada di level yang sama dengan Suarez," komentar Rodgers kala itu.

Tapi, peruntungan kedua penyerang malah bertolak belakang.

Sejak meninggalkan Liverpool pada 2014, Suarez telah menciptakan 142 gol di Liga Spanyol sebagai ujung tombak andalan Barcelona.

Sementara, karier Sturridge kian memudar. Seperti prediksi Rodgers, badai cederalah yang membuat perkembangannya tersendat.

Problem hamstring, pinggul, lutut, engkel, sampai betis berturut-turut menggerogoti tubuhnya.

Ketika Jurgen Klopp mengambil alih kepelatihan, Sturridge kian kesulitan menembus tim utama. Apalagi sejak melejitnya trio Mohamed Salah-Roberto Firmino-Sadio Mane.

Masa pinjaman menuju West Brom pada pertengahan 2017-2018 jadi solusi. Inilah kesempatan terakhir Sturridge untuk meyakinkan Klopp.

Sayang, lagi-lagi cedera jadi musuh utama. Sturridge menepi selama dua bulan, hanya tampil 6 kali tanpa mencetak gol buat The Baggies.

Setelah hanya jadi cadangan saat Liverpool menjuarai Liga Champions 2018-2019, Sturridge pun meninggalkan Anfield ketika kontraknya habis.

"Daniel patut dikenang sebagai salah satu pemain terbaik Liverpool di era modern," komentar Klopp, mengantar kepergian anak asuhanya tersebut.

Kompetisi Turki dan kontroversi

Di luar dugaan, Sturridge melanjutkan petualangan ke luar negeri. Klub asal Turki, Trabzonspor, jadi pelabuhan barunya.

Rapor Sturridge pun sama sekali tidak buruk. Dia mampu melesakkan tujuh gol dalam 16 penampilan bersama Trabzonspor.

Namun, periode bulan madu tak berlangsung lama. Harapan Sturridge untuk kembali bersinar tersandung kontroversi.

Setahun sebelumnya, musim panas 2019, Sturridge sempat terancam sanksi selama enam pekan karena diketahui melanggar aturan soal judi.

Dia memberi tahu saudaranya agar bertaruh soal potensi transfer menuju Sevilla.

Kala itu, hukumannya ditangguhkan. Namun, awal Maret lalu, Sturridge akhirnya dicekal dari sepak bola selama empat bulan.

Kontraknya bersama Trabzonspor pun diputus pada waktu bersamaan. Sturridge dipastikan tidak memiliki klub, minimal sampai pertengahan Juni mendatang.

"Musim saya berakhir, dan rasanya sangat menyakitkan," kata Sturridge.

"Persoalan ini telah mengganggu saya selama berbulan-bulan. Sangat sulit berkonsentrasi saat tampil di lapangan."

Menariknya, hukuman tersebut kini tak terasa begitu menyesakkan karena sepak bola juga sedang lumpuh akibat pandemi virus corona.

Berita Sepak Bola Internasional Lain: 10 Pemain yang Resmi Pindah Klub pada Musim Depan

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa karier Sturridge berada di persimpangan. Langkah berikutnya akan menentukan masa depan mantan striker Liverpool itu.

Apakah dia bisa kembali merangkak naik ke level elite di tahun-tahun pemungkasnya sebagai pesepak bola.

Atau sosok Daniel Sturridge bakal kian tenggelam dan akhirnya gantung sepatu dengan segudang penyesalan?

 

Source: TransfermarktGoal

RELATED STORIES

Syahrian Abimanyu Tak Pernah Menyerah di Tengah Cedera Parah

Syahrian Abimanyu Tak Pernah Menyerah di Tengah Cedera Parah

Cedera parah yang pernah dialami oleh Syahrian Abimanyu tak menyurutkan semangatnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas Futsal Putra Indonesia fokus hadapi agenda September 2025. (Foto: FFI, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Futsal

Pecahkan Rekor, Games of Society Sukses Kemas Futsal Naik Level

FIFA Matchday Futsal periode November 2025, antara Indonesia melawan Australia disaksikan lebih dari 15 ribu penonton.

Nizar Galang | 02 Nov, 06:18

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Mikel Arteta Bahas Kemenangan Lawan Burnley, Arsenal di Ambang Rekor

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta membahas kemenangan melawan Burnley, timnya kini di ambang rekor.

Pradipta Indra Kumara | 02 Nov, 05:54

Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia atau PB PSTI. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Sepak Takraw Indonesia Buram, Hasil Munaslub PB PSTI 2025 Dibawa ke Jalur Hukum

Calon Ketua Umum PB PSTI, Rudianto Manurung, ungkap kecurangan yang terjadi pada Munaslub di Jakarta, Sabtu (1/11/2025),

Taufani Rahmanda | 02 Nov, 04:43

Profil klub AS Roma (Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs AS Roma di Liga Italia 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs AS Roma di Liga Italia 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 02 Nov, 04:23

kevin diks - gladbach

National

Hasil Pemain Indonesia di Luar Negeri: Kevin Diks Tuai Kemenangan Perdana, 3 Pemain Tidak Masuk DSP

Berikut kiprah dari para pemain Indonesia yang memiliki jadwal pertandingan pada Sabtu (1/11/2025) hingga Minggu (2/11/2025) pagi WIB.

Rais Adnan | 02 Nov, 04:04

Skuad Barcelona di musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Elche di La Liga 2025-2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Barcelona vs Elche di La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 02 Nov, 03:31

Alter Ego

Esports

Melihat Terakhir Kali Alter Ego Lolos Grand Final MPL ID dan M-Series

Alter Ego pernah lolos ke Grand Final MPL Indonesia dan ke M-Series, mari kita lihat lagi sejarahnya.

Thoriq Az Zuhri | 01 Nov, 23:20

Pemain Liverpool, Mohamed Salah. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Kemenangan Liverpool Lawan Aston Villa

Liverpool berhasil menang lawan Aston Villa pada laga Liga Inggris malam tadi, mari menilik fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 Nov, 23:09

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Grand Final MPL ID S16: Head-to-Head ONIC vs Alter Ego

Jelang bertemu di grand final MPL Indonesia Season 16, bagaimana rekor pertemuan alias Head-to-Head ONIC vs Alter Ego?

Thoriq Az Zuhri | 01 Nov, 22:55

Alter Ego (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Lolos M7, Ini Catatan Sejarah Alter Ego di Turnamen Dunia

Berikut ini adalah catatan sejarah Alter Ego di pentas dunia usai mereka kini lolos ke M7 World Championship.

Thoriq Az Zuhri | 01 Nov, 22:52

Load More Articles