- Tokushima Vortis punya pelatih baru awal musim ini, dani Poyatos.
- Akan tetapi, Poyatos sempat tak bisa masuk ke Jepang.
- Ia bahkan melatih tim hanya lewat sambungan telepon dari Spanyol.
SKOR.id - Kisah unik dialami Dani Poyatos yang melatih Tokushima Vortis di Meiji Yasuda J1 League dari kejauhan.
Tim promosi Meiji Yasuda J1 League musim ini, Tokushima Vortis, punya pelatih anyar pada awal musim.
Mantan pelatih Panathinaikos, Dani Poyatos, direkrut untuk menggantikan Ricardo Rodriguez yang jadi pelatih Urawa Red Diamonds.
Akan tetapi, Poyatos kemudian tak bisa masuk ke Jepang awal musim ini karena aturan pandemi di Negeri Sakura.
Hal ini membuat pria 42 tahun itu harus melatih Vortis dari kejauhan, tepatnya dari Kota Madrid di Spanyol, negara asalnya.
Poyatos melatih tim menggunakan aplikasi Zoom untuk bertatap muka dengan para pemain dan staf pelatih di Jepang.
"Pertama-tama, ini adalah hal yang gila. Situasi ini sungguh gila," ujar Poyatos.
"Saya berbicara dengan rekan-rekan pelatih yang lain dan tak ada yang pernah berada dalam kejadian serupa. Awal pramusim kami mencoba positif dan mencoba menyiapkan segalanya dengan laptop, tetapi makin hari situasi makin berat."
Pada hari biasa, Poyatos bagun jam 6 pagi di Madrid, atau jam 2 Siang waktu Jepang, saat itu latihan Vortis sudah selesai.
If we are together and focus everything it would be easier.@Vortis_pr #Vortis????????#ONE pic.twitter.com/fVSmoHLwmv— Dani Poyatos Algaba (@danipoyatos) March 12, 2021
Meski sempat ingin menonton latihan secara langsung, hal itu tak bisa dilakukan karena masalah jaringan.
"Kami mencoba melakukan latihan secara langsung saat pramusim , tetapi sangat sulit karena di lapangan latihan WiFi yang ada tak begitu bagus dan gambarnya jadi buram," ujar Poyatos.
"Jadi sat latihan selesai, staf pelatih mengirim saya segalanya dan kami punya waktu untuk mengalanisis semuanya. Sangat sulit bagi saya karena karena saat Anda melihat kesalahan, Anda ingin segera memperbaikinya secara langsung."
Jika sangat sulit untuk memberi latihan langsung, hal berbeda terjadi saat pertandingan. Poyatos tak bisa melakukan apa-apa.
Let’s started! @vortis_pr We Are ONE????????⚽️ pic.twitter.com/QUyPFUgJTH— Dani Poyatos Algaba (@danipoyatos) January 18, 2021
"Saat saya melihat pertandingan, saya berpikir saya orang yang tenang, saya mencoba untuk tetap fokus. Ini sangat sulit bagi saya karena saya tak bisa melakukan apa-apa, kadang saya ingin memukul TV saya," ujar Poyatos.
"Kami memutuskan bahwa saya tak ikut ambil keputusan dalam laga, karena kadang kami punya masalah soal sinyal TV atau WiFi yang tak begitu bagus. Ini hal sulit."
Kini Poyatos sudah bisa masuk ke Jepang dan sedang menjalani karantina selama dua pekan sebelum akhirnya bisa bergabung dengan Tokushima Vortis.
Skorer bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan Meiji Yasuda J1 League musim ini lewat siaran langsung K-Vision di channel MNC Sport dan atau Soccer Channel.
Selain itu, penggemar J.League juga bisa menyaksikan melalui MNC vision (Channel: MNC Sport dan atau Soccer Channel), Vision+ (OTT), dan MNC Play (TV Kabel).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
RAPOR PEMAIN J.LEAGUE DI SAMURAI BIRU
Dari deretan nama 14 pemain J.League di timnas Jepang, ada yang berstatus sebagai pemain utama, ada pula yang hanya sebagai pelapis.
Baca selengkapnya: https://t.co/xk6Z2t8C6E pic.twitter.com/oge50062wJ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 27, 2021
Berita J.League Lainnya:
Ponten Para Pemain J.League di Timnas U-24 Jepang saat Kalahkan Argentina
Rapor Pemain J.League di Timnas Jepang saat Bantai Mongolia 14-0: Ada Debutan Gemilang