Kilas Balik Persebaya Surabaya 1996-1997: The Dream Team Jadi Kampiun Liga Indonesia III

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Pada Liga Indonesia 1996-1997 Persebaya memiliki banyak pemain berlabel timnas Indonesia, plus legiun asing berkualitas.
  • Persebaya pun tampil digdaya sebagai tim tersubur sepanjang kompetisi Liga Indonesia 1996-1997.
  • Berikut Skor.id menyajikan kilas balik masa keemasan Persebaya Surabaya pada Liga Indonesia 1996-1997.

SKOR.id - Skuad Persebaya Surabaya pada Liga Indonesia 1996-1997 dihuni pemain-pemain berkualitas hingga disebut The Dream Team.

Perjalanan Persebaya Surabaya menjadi juara Liga Indonesia 1996-1997 terbilang heroik.

Berangkat dari kegagalan pada musim sebelumnya yang tak lolos ke babak 12 besar Liga Indonesia 1995-1996, Persebaya lantas berbenah.

Beberapa aspek mengalami perubahan, termasuk mendatangkan pelatih sekaligus sosok legenda, Rusdy Bahalwan.

Di barisan pemain, Persebaya juga diperkuat pilar-pilar mumpuni. Sebut saja nama Aji Santoso, Uston Nawawi, Sugiantoro, dan pemain asing Jacksen F Tiago.

Persebaya menjadi juara Liga Indonesia 1996-1997 setelah mengandaskan juara bertahan, Bandung Raya, di partai final dengan skor 3-1.

 

Fakta Tim

Pelatih: Rusdy Bahalwan

Liga Indonesia: Juara

Top Skor: Jacksen F Tiago (26 gol)

Best XI (3-5-2): Agus Murod; Sugiantoro, Justinho Pinhiero, Khairil Anwar; Aji Santoso, Carlos de Mello, Yusuf Ekodono, Uston Nawawi, Anang Ma'ruf; Rienald Pieters, Jacksen F Tiago.

Fakta Unik

1. Persebaya menjadi tim paling subur di Liga Indonesia 1996-1997. Tim Bajul Ijo mencetak 82 gol sepanjang musim itu, dengan rincian 62 gol di fase grup, 14 gol di babak 12 besar, tiga gol di semifinal, dan tiga gol di final.

2. Persebaya selalu memuncaki klasemen sejak fase grup (Grup Barat) dan babak 12 besar (Grup A).

3. Jacksen F Tiago memainkan final ketiga di Liga Indonesia, pada dua musim sebelumnya ia menjadi runner-up bersama Petrokimia Putra dan PSM Makassar. Baru bersama Persebaya ia menjadi juara.

4. Total 26 gol yang dibukukan Jacksen F Tiago di Liga Indonesia 1996-1997 menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak Persebaya dalam satu musim hingga saat ini.

5. Persebaya selalu meraih kemenangan saat bermain di Stadion Gelora 10 November sepanjang Liga Indonesia 1996-1997.

6. Aji Santoso menjadi pemain termahal kala itu saat direkrut Persebaya dari tim rival, Arema FC, dengan nilai transfer Rp50 juta. Di Persebaya kemudian Aji menjadi sosok penting dan diberi kepercayaan sebagai kapten.

7. Skor 6-1 melawan Arema di Liga Indonesia 1996-1997 menjadi rekor kemenangan terbesar sepanjang sejarah Persebaya atas rivalnya.

Kejadian Penting

Kompetisi Liga Indonesia 1996-1997 diikuti oleh 33 tim yang dibagi ke dalam tiga grup; Barat, Tengah, dan Timur.

Di fase grup, Persebaya menjadi pemuncak klasemen Grup Barat dan unggul delapan poin dari Bandung Raya dan Arema di posisi kedua dan ketiga.

Adapun di babak 12 besar, Persebaya yang tergabung dengan Mitra Surabaya, Persiraja Banda Aceh, dan Gelora Dewata di Grup A juga tak menemui kesulitan. Poin sempurna diraih dari tiga pertandingan tersebut.

Laga ketat terjadi di babak semifinal, Persebaya unggul tipis, 3-2, atas mantan tim Jacksen F Tiago, PSM Makassar.

Persebaya lantas melangkah ke babak final menghadapi Bandung Raya, tim yang juga punya materi pemain bertabur bintang.

Kedua tim baru bisa mencetak gol pada babak kedua. Aji Santoso memecah kebuntuan melalui eksekusi penalti pada menit ke-58.

Dua menit berselang mesin gol Persebaya, Jacksen F Tiago menggandakan keunggulan untuk tim kebanggaan Bonek.

Bandung Raya sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol dari gelandangnya, Budiman, pada menit ke-84.

Empat menit jelang laga usai, pilar asing lainnya yakni Reinald Pieters memastikan kemenangan 3-1 untuk Persebaya.

Itu adalah gelar Liga Indonesia pertama bagi Persebaya Surabaya, sekaligus mengakhiri dahaga sembilan tahun sejak terakhir juara Perserikatan 1987-1988.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Kilas Balik Lainnya:

Kilas Balik Arsenal 1997-1998: Musim Penuh Pertama Arsene Wenger, Langsung Double Winners

Kilas Balik Barcelona 1991-1992: The Dream Team Era Johan Cruyff

Kilas Balik Persib Bandung 1994-1995: Wakil Pertama Liga Indonesia di Asia

RELATED STORIES

Cerita Valentino Rossi tentang Rival Terberat: Stoner, Lorenzo, atau Marquez?

Cerita Valentino Rossi tentang Rival Terberat: Stoner, Lorenzo, atau Marquez?

Valentino Rossi kini berjalan menuju hari pensiunnya di MotoGP. Jika Ia membalap hingga MotoGP Valencia, maka waktunya musim ini hanya tersisa 71 hari.

Kilas Balik Liga Italia 1991-1992: Era Gli Invicibli AC Milan di Bawah Asuhan Pelatih Debutan

Kilas Balik Liga Italia 1991-1992: Era Gli Invicibli AC Milan di Bawah Asuhan Pelatih Debutan

Berikut ini adalah kilas balik Liga Italia (Serie A) musim 1991-1992 yang dijuarai oleh AC Milan.

Kilas Balik AC Milan 1993-1994: Catenaccio Sempurna Antarkan Rosonerri Raih Double Winners

Kilas Balik AC Milan 1993-1994: Catenaccio Sempurna Antarkan Rosonerri Raih Double Winners

Berikut ini adalah kilas balik AC Milan pada musim 1993-1994 yang berhasil meraih Double Winners.

Siasat Aji Santoso demi Poin Pertama Persebaya di Liga 1 2021-2022

Siasat Aji Santoso demi Poin Pertama Persebaya di Liga 1 2021-2022

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, terus mematangkan persiapan jelang pekan kedua Liga 1 2021-2022.

Empat Pemain Asing Siap Tampil, Kepercayaan Diri Persebaya Meningkat

Empat Pemain Asing Siap Tampil, Kepercayaan Diri Persebaya Meningkat

Persebaya Surabaya mendapat kabar baik dari empat pemain asing mereka jelang laga pekan kedua Liga 1 2021-2022.

Jadi Raja Umpan Pekan Pertama, Kapten Persebaya Mengaku Nyaman Main di Posisi Gelandang

Jadi Raja Umpan Pekan Pertama, Kapten Persebaya Mengaku Nyaman Main di Posisi Gelandang

Kapten Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, membukukan statistik gemilang pada laga kontra Borneo FC.

Kilas Balik PSMS Medan 1985: Rekor Abadi di Final Lawan Persib Bandung

Kilas Balik PSMS Medan 1985: Rekor Abadi di Final Lawan Persib Bandung

Berikut Skor.id menyajikan kilas balik PSMS Medan di kompetisi Perserikatan 1985.

Memori Merlion Cup 1986: Malaysia XI 2 Kali Dibobol Winger Klub Amatir Indonesia

Memori Merlion Cup 1986: Malaysia XI 2 Kali Dibobol Winger Klub Amatir Indonesia

Indonesia mengirim klub amatir asal Jakarta, Bina Taruna, tampil di Merlion Cup 1986 dan salah satunya bersaing dengan Malaysia XI.

Kilas Balik Persija Jakarta 2001: Ambisi Besar Macan Kemayoran

Kilas Balik Persija Jakarta 2001: Ambisi Besar Macan Kemayoran

Berikut Skor.id menyajikan kilas balik Persija Jakarta saat menjadi juara kompetisi Liga Indonesia 2001.

Kilas Balik Liga Indonesia 1995-1996: Kompetisi Kusut, Transfer Pemain Sensasional, dan Piala Kedua Kota Bandung

Liga Indonesia II musim 1995-1996 menyisakan cerita-cerita menarik untuk diulas, berikut Skor.id menyajikan kilas balik kompetisi tersebut.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ersandrina devega

Other Sports

Gacor di AVC Nations Cup 2025, Ersandrina Devega Bintang Baru Timnas Voli Putri Indonesia

Datang sebagai debutan, Ersandrina Devega, sukses menjadi top scorer AVC Nations Cup 2025 bersama Timnas Voli Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 17:54

Gerakan berolahraga setelah usai bekerja digaungkan Enervon Active dalam agenda bertajuk Level Up After Work with Enervon Active di Gelora Bung Karno, Jakarta, 16 Juni 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Culture

Kampanyekan Olahraga Setelah Kerja, Enervon Active Gelar Rangkaian Kegiatan di GBK

Ada berbagai kegiatan olahraga bersama komunitas seperti zumba, pound fit, strength training, dan yoga secara gratis pada 16 hingga 20 Juni 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 14:24

vietnam putri u-19 vs indonesia putri u-19

Timnas Indonesia

Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Putri U-19 Indonesia Gagal ke Final Piala AFF Wanita U-19 2025

Timnas Putri U-19 Indonesia akan hadapi Myanmar pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025.

Teguh Kurniawan | 16 Jun, 14:11

Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita U-19 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-19 Girls Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 13:33

Imran Nahumarury, pelatih Malut United di Liga 2 2023-2024. Zulhar Eko Kurniawan - Skor.id

Liga 1

Lakukan Pelanggaran Berat, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena Dipecat Malut United

Malut United resmi mengumumkan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025).

Rais Adnan | 16 Jun, 12:11

saddil ramdani gabung persib

Liga 1

Begini Cara Saddil Ramdani Jaga Kebugaran Sebelum Gabung Latihan Persib

Saddil Ramdani terus menjaga kebugarannya di kampung halamannya sebelum ikut latihan bersama Persib.

Rais Adnan | 16 Jun, 10:42

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 16 Jun, 08:38

Pelatih Sumsel United, Nilmaizar. (Grafis: Skor.id)

Liga 2

Tunjuk Nilmaizar sebagai Pelatih, Sumsel United Pasang Target Tinggi di Liga 2

Berkiprah di Liga 2 2025-2026, Sumsel United langsung menargetkan promosi ke Liga 1.

Rais Adnan | 16 Jun, 07:31

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Dean James Diincar Klub Yunani AEK Athens

AEK Athens dikabarkan siap membayar biaya transfer Dean James kepada Go Ahead Eagles sebesar Rp37 miliar.

Rais Adnan | 16 Jun, 06:55

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas U-23 Indonesia Gelar TC di Jakarta untuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Asia

Persiapan Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang sama-sama dimainkan di Indonesia.

Taufani Rahmanda | 16 Jun, 06:43

Load More Articles