Kilas Balik Liga Champions 1992-1993: Dimulainya Era Modern Kompetisi Tertinggi Eropa

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Liga Champions memulai era baru mereka pada musim 1992-1993.
  • Ini adalah musim pertama nama Liga Champions digunakan di kompetisi tertinggi benua Eropa.
  • Marseille jadi juara, gelar pertama dan satu-satunya mereka di Liga Champions.

SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik Liga Champions 1992-1993, musim pertama era modern kompetisi tertinggi benua biru.

Ini adalah gelaran ke-38 kompetisi tertinggi antarklub benua Eropa, tetapi yang pertama menggunakan nama Liga Champions, setelah sebelumnya dikenal dengan nama Piala Champions.

Sebanyak 36 tim ikut serta, dengan 32 tim masuk ke ronde pertama, 16 tim lolos ke ronde kedua, dan delapan tim masuk ke babak grup. Nama Liga Champions awalnya hanya digunakan untuk perhelatan babak grup saja.

Dua pemimpin dari dua grup yang berisi empat tim kemudian lolos ke final yang dihelat di Olympiastadion, Munchen, Jerman.

 

Di final, Marseille mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0, jadi tim pertama dan satu-satunya asal Prancis hingga sekarang yang berhasil juara Liga Champions.

Meski begitu, kemenangan Marseille ini ternoda dengan skandal pengaturan skor yang mereka lakukan di Liga Prancis.

Fakta Kompetisi

Waktu: 19 Agustus 1992-26 Mei 1993

Juara: Marseille

Runner-up: AC Milan

Jumlah Tim: 8 (babak grup), 32 (ronde pertama), 36 (total)

Jumlah Gol: 195 gol (2,38 per laga)

Jumlah Pertandingan: 82 laga

Jumlah Penonton: 1,896,743 (23,131 per laga)

Top Skor: Romario (7 Gol - PSV Eindhoven)

Fakta Unik

1. Ini adalah musim pertama nama Liga Champions dipakai, awalnya hanya untuk nama gelaran babak grup yang berisi delapan tim.

2. Barcelona sebagai juara bertahan tersingkir pada ronde kedua dari tim Rusia, CSKA Moskow.

3. Pria 26 tahun asal Brasil, Romario, jadi top skor turnamen dengan koleksi tujuh gol, mmebela tim Liga Belanda, PSV Eindhoven.

4. Ini gelaran pertama setelah runtuhnya Uni Soviet, membuat ada beberapa negara baru yang ikut serta. Laga kualifikasi akhirnya dibutuhkan.

5. Ronde pertama berisi 32 tim, ronde kedua berisi 16 tim pemenang, kedua ronde digelar dua leg dan dengan sistem gugur.

6. Ini kali pertama Israel dan Kepulauan Faroe mengirimkan tim ke Liga Champions.

7. Marseille terbukti melakukan pengaturan skor di Liga Prancis sepekan sebelum laga final.

Kejadian Penting

Slogan "À jamais les premiers" (Selamanya jadi yang pertama) muncul dari suporter Marseille usai jadi juara, mereka jadi tim pertama dan satu-satunya asal Prancis yang pernah juara Liga Champions.

Marseille mengalahkan Glentoran (Iralandia Utara) 8-0 dan Dinamo Bucuresti (Rumania) 2-0 pada ronde pertama dan kedua untuk lolos ke babak grup.

Di babak grup, mereka jadi pemuncak grup A yang juga berisi Rangers (Skotlandia), Club Brugge (Belgia), dan CSKA Moskow (Rusia), harus bertemu AC Milan yang jadi juara grup B.

Ini penampilan kedua Marseille di final setelah sebelumnya kalah pada 1991, sedangkan AC Milan sudah pernah lima kali ke final sebelumnya, empat kali jadi juara.

Di final, gol tunggal bek Basile Boli pada menit ke-43 sudah cukup untuk membawa Marseille mengalahkan AC Milan.

Marseille saat itu memang diisi nama-nama besar seperti Fabian Barthez, Marcel Desailly, Alen Boksic, Rudi Voller, Abedi Pele, hingga sang kapten Didier Deschamps.

Akan tetapi, kemenangan ini dihantui dengan skandal pengaturan skor yang terjadi di Liga Prancis.

Laga Marseille di liga domestik satu pekan sebelum final lawan Valenciennes terbukti terjadi pengaturan skor.

Presiden Marseille, Bernard Tapie, menyogok pemain lawan untuk kalah agar Marseille juara Liga Prancis lebih dini, dan tak ada pemain Marseille yang cedera. Pada final 1991 banyak pemain mereka yang cedera, Tapie tak ingin hal ini terulang.

Liga Prancis kemudian mencabut gelar milik Marseille, membuat mereka degradasi ke kasta kedua, dan tak diperbolehkan iktu kompetisi antarklub benua musim berikutnya.

Meski begitu, investigasi tak menemukan bukti adanya pengaturan skor oleh Marseille di Liga Champions, membuat gelar mereka musim ini tak dicabut oleh UEFA.

Berita Liga Champions Lainnya:

AC Milan Tempati Grup Neraka Liga Champions, Franco Baresi Beri Wejangan

PSG Bertemu Man City di Grup A Liga Champions, Mauricio Pochettino Sebut Laga Spesial

Source: Champions League

RELATED STORIES

Kilas Balik Liga Spanyol 1991-1992: Dramatis, The Dream Team Barcelona Juara

Kilas Balik Liga Spanyol 1991-1992: Dramatis, The Dream Team Barcelona Juara

Berikut ini adalah kilas balik Liga Spanyol musim 1991-1992, yang kembali dimenangkan Barcelona.

Liga Champions Segera Bergulir, Ini 10 Pencetak Gol Terbanyaknya Termasuk Ronaldo dan Messi

Skor.id membuat daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles