Ketika Hati Pebasket Putri Amerika Maya Moore Terjerat Narapidana yang Dibebaskannya

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Pebasket putri Amerika, Maya Moore, mengaku telah menikah dengan Jonathan Irons, narapidana yang dibantu dibebaskannya dua bulan lalu.
  • Hakim di Missouri menyatakan pria 38 tahun itu telah dihukum secara salah atas kasus pidana pada tahun 1998.
  • Sebelum melamar Maya Moore, Jonathan Irons diselimuti keraguan atas status dirinya yang pernah dipenjara.

SKOR.id – Takdir di antara bintang bola basket putri Amerika Serikat (AS), Maya Moore, 31, dan Jonathan Irons, 38, terus berlanjut.

Ketika Jonathan Irons mengambil langkah pertamanya di luar penjara lebih dari dua bulan lalu, Maya Moore sontak berlutut karena lega dan bahagia.

Beberapa jam kemudian, giliran Jonathan Irons yang berlutut ketika melamar Maya Moore untuk menikah dengannya malam itu.

Suatu hari pada musim panas lalu keduanya resmi berstatus suami istri.

"Kami bersemangat untuk melanjutkan pekerjaan yang kami lakukan bersama, tetapi kali ini sebagai pasangan yang sudah menikah," kata Moore kepada Robin Roberts dari "Good Morning America" (GMA).

"Kami telah menikah beberapa bulan lalu dan kami bersemangat untuk melanjutkan babak baru dalam kehidupan bersama ini."

Maya Moore menapaki puncak permainannya di Liga Bola Basket Profesional Putri Amerika (WNBA) ketika dia memutuskan cuti untuk fokus pada aksi reformasi keadilan sosial.

Pebasket putri tim Minnesota Lynx itu tertarik kepada kasus yang menimpa Irons.

Pria itu divonis 50 tahun karena perampokan dan tuduhan penyerangan saat berusia 16 tahun oleh juri berkulit putih menyusul insiden pada tahun 1998.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Grateful to announce this new chapter of life! What a miracle ❤️????????❤️

A post shared by Maya Moore (@mooremaya) on

Tetapi, berkat pembelaan Moore, seorang hakim di Missouri membatalkan hukuman itu pada bulan Maret, mengutip masalah dengan persidangan pertama

Misalnya, ternyata laporan sidik jari yang mungkin membuktikan bahwa Irons tidak bersalah atas insiden itu, tidak diserahkan kepada pengacaranya.

Sejak awal hingga akhir, Irons, 40, terus mempertahankan pembelaan bahwa dirinya tidak bersalah karena tidak melakukan apa yang dituduhkan kepadanya.

Moore, peraih dua medali emas Olimpiade, dan Irons bertemu pertama kali melalui program pelayanan keluarga di Penjara Jefferson City di Connecticut pada tahun 2007.

Diam-diam selama kunjungan penjara beberapa tahun lalu itu, lahir perasaan kuat yang melingkupi hati kedua orang itu satu sama lain.

"Setelah beberapa lama saya ingin menikahinya tetapi saya juga ingin melindunginya karena sulit menjalin hubungan dengan seorang narapidana," ujar Irons.

Irons tidak ingin perempuan yang membangkitkan harapannya untuk bisa menghirup udara bebas itu, merasa terjebak oleh perasaan mereka.

Dia bahkan telah siap melepas Moore sekaligus berharap agar pebasket kelahiran Missouri tersebut bisa menemukan pria lain yang lebih baik.

“Saya ingin dia tetap membuka hati, memiliki kemampuan untuk melangkah kapan saja jika ini terlalu berat. Tetap menjalani hidupnya. Karena ini sulit."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I'm grateful to be able to contribute to this phenomenal team! #USABWNT

A post shared by Maya Moore (@mooremaya) on

Namun, ketakutan itu tidak menghentikan Irons untuk melontarkan "pertanyaan" itu kepada Moore, walau dia mencegahnya untuk langsung menjawab.

"Dalam benak saya, saya tidak tahu apakah saya bisa pulang," kata Irons. "Maya sungguh perempuan yang luar biasa dan cantik."

Tidak jelas apakah Maya Moore akan kembali menekuni kariernya di arena basket.

Pekerjaannya untuk mereformasi peradilan pidana dan sosial tidak lantas berakhir dengan pembebasan Jonathan Irons.

Sekarang, pasangan pengantin baru ini akan bekerja sama sebagai aktivis untuk membantu orang lain yang dipenjara secara salah, atau diperlakukan tidak adil oleh sistem peradilan.

“Kami ingin membantu para individu yang tidak memiliki sumber daya atau berkah seperti yang telah saya dapatkan dalam hidup saya," kata Jonathan Irons.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

We Win With Justice when we Elect Justice! Let’s learn, vote, and win together!

A post shared by Maya Moore (@mooremaya) on

Untuk saat ini, keduanya bahagia bisa memulai hidup bersama.

Tak ada cara untuk mendapatkan kembali 23 tahun yang dihabiskan Jonathan Ironis dari balik jeruji besi.

Tetapi jika ada kenyamanan, maka dia dan Maya Moore akan bekerja sama untuk mencoba menyelamatkan lebih banyak nyawa, dan itu lebih berarti.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Hip Hop dan RnB Jadi Lagu Wajib Marc Klok Sebelum Pertandingan

Susan Phonsongkham, Pemain Putri Berdarah Thailand Ini Makin Jadi Andalan Klub Australia

 

Source: justjared.comusa today

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Chelsea dan Stadion Stamford Bridge (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Kisah Abu Jenazah Legenda Chelsea, yang Terkubur di Titik Penalti Stamford Bridge

Kisah abu jenazah legenda Chelsea, Peter Osgood, yang terkubur di titik penalti The Shed End Stamford Bridge.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 11:36

Liga TopSkor

Ganador Soccer School Hadirkan Tiga Ikon Timnas dalam Coaching Clinic

Maman Abdurrahman, Ramdani Lestaluhu, dan Bambang Bayu Saptaji hadir dalam coaching clinic di Ganador Soccer School.

Sumargo Pangestu | 03 Aug, 11:23

Kylian Mbappe memakai nomor punggung 10 di Real Madrid. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

3 Statistik Pengguna Nomor 10 Real Madrid Bayangi Kylian Mbappe

3 statistik pengguna nomor punggung 10 Real Madrid yang bayangi Kylian Mbappe.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 10:32

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 03 Aug, 08:51

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: PSBS Biak

Berikut profil klub PSBS Biak untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 08:38

Arema FC.jpg

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Arema FC

Arema FC akan ambil bagian pada kompetisi kasta tertinggi terkini dengan gairah yang baru pula.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 06:41

Patrick dos Santos Cruz (Patrick Cruz). (Foto: Dok. Kendal Tornado FC/Grafis: Skor.id)

Liga 2

Patrick Cruz, Pernah PHP Persib Kini Gabung Kendal Tornado FC

Patrick Cruz melengkapi kuota pemain asing Kendal Tornado FC untuk Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 06:15

hokky caraka - pss

Liga 2

Alasan PSS Sleman Lepas Hokky Caraka ke Persita Tangerang

Hokky Caraka resmi dilepas PSS Sleman ke Persita Tangerang.

Rais Adnan | 03 Aug, 05:02

bojan hodak persib

Liga 1

Persib Bukan Sekadar Menang Atas Western Sydney Wanderers

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui uji coba melawan Western Sydney Wanderers hasilnya sesuai harapan.

Rais Adnan | 03 Aug, 03:41

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 02:34

Load More Articles