Kembali ke F1, Fernando Alonso Incar Gelar Juara Dunia Ketiga

Any Hidayati

Editor:

  • Fernando Alonso bertekad menjadi juara dunia untuk kali ketiga saat ia memutuskan kembali ke ajang Formula 1 (F1) mulai musim 2021.
  • Pembalap Spanyol tersebut mengaku senang bisa kembali melakoni balapan F1 bersama Renault.
  • Memori manis menjadi alasan Fernando Alonso kembali ke pangkuan Renault untuk ketiga kalinya.

SKOR.id - Pada tengah pekan lalu, Rabu (8/7/2020), Renault membuat pengumuman penting dengan menyatakan Fernando Alonso akan kembali beraksi di Formula 1 (F1).

Keputusan tersebut kontan mengundang pertanyaan terkait apa yang sebenarnya sedang direncanakan oleh Fernando Alonso terkait masa depannya di dunia balap.

Pasalnya, Fernando Alonso pada saat ini tengah fokus mengejar gelar di ajang Indy (Indianapolis) 500 demi meraih predikat Triple Crown of Motorsport.

Predikat itu bisa disandang jika seseorang memenangi Indianapolis 500, Le Mans 24 Hours, dan GP Monako. Sedangkan Alonso tinggal menyisakan Indy 500 untuk dimenangi.

Dalam wawancara dengan CNN Sport, sehari setelah pengumuman resmi kembali ke F1, Fernando Alonso mengatakan bahwa dirinya sangat menggilai dunia balap.

"Saya sangat senang duduk di belakang kemudi. Setiap pekan, saya mengendarai mobil tertentu, mulai dari gokar hingga reli," ujar pria asal Spanyol ini.

Alonso pun menyebut keputusan kembali ke F1, setelah vakum selama dua musim (2019-2020), disertai dengan target tertentu.

Tak tanggung-tanggung, pemilik gelar juara dunia F1 musim 2005 dan 2006 tersebut berniat menambah koleksi trofinya di ajang balap mobil jet darat. 

"Target saya adalah juara dunia untuk ketiga kalinya," Fernando Alonso menegaskan targetnya.

"Semua orang yang berlomba dalam kejuaraan tersebut pasti juga memiliki harapan, hasrat untuk menang, serta motivasi untuk menjadi juara dunia F1," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#RSspirit @renaultf1team 

A post shared by Fernando Alonso (@fernandoalo_oficial) on

Pembalap 38 tahun itu kemudian mengungkapkan perasaannya setelah memutuskan kembali ke F1 pasca pergi pada akhir musim 2018.

"Itu (kembali ke F1) adalah hari yang sangat membahagiakan. Ketika saya meninggalkan F1, saya merasa bahwa mungkin bisa kembali pada sekitar tahun 2021."

"Saya butuh jeda sejenak karena sudah mengikuti 18 musim di F1. Saya merasa butuh rehat untuk kembali lebih kuat dari sebelumnya," ia menerangkan.

Alonso kemudian menceritakan alasan utama menerima pinangan Renault meski sebelumnya muncul rumor dirinya tak ingin berlabuh lagi ke tim asal Prancis itu.

"Momen romantis menjadi alasan terbesar dalam keputusan ini. Kembali ke Renault adalah hal positif karena saya sudah kenal dengan orang-orangnya," katanya.

"Saya kenal sebagian besar staf yang sudah ada di sana bertahun-tahun. Selain itu, Renault telah menunjukkan dedikasi di F1 sejak dulu, sekarang, hingga ke masa depan."

Hubungan antara Fernando Alonso dan Renault memang sudah terjalin lama. Periode pertama kebersamaan di antara mereka terjadi pada musim 2002-2006.

Pada periode ini, Alonso sukses tampil moncer dan memenangi dua gelar juara dunia F1 pada musim 2005 dan 2006.

Hubungan keduanya sempat putus kala Alonso memilih berpaling ke McLaren pada musim 2007 sebelum akhirnya kembali memperkuat Renault pada musim 2008-2009.

Setelah itu, Alonso kembali memutuskan pergi dari Renault dan memperkuat Ferrari pada 2010-2014. Lima musim berlalu, ia pun kembali ke pangkuan McLaren pada musim 2015.

Kali ini, Alonso cukup kerasan di McLaren karena bertahan hingga empat musim. Walau pada musim 2017 dan 2018 ia mulai tampil rangkap dengan terjun ke ajang balap lain.

Setelah vakum pada musim 2019 dan 2020, Alonso mantap untuk melakukan comeback di ajang F1 mulai musim 2021.

Menurut kabar yang beredar, Alonso dikontrak Renault selama dua tahun dengan disertai klausul perpanjangan selama semusim. Jadi, ia punya kans membalap hingga musim 2023.

Pada saat ini, Fernando Alonso bertekad menuntaskan musim 2020 dengan gelar Indy 500 agar predikat Triple Crown of Motorsport segera digenggam.

"Tahun ini Indy 500 adalah prioritas saya. Saya berkomitmen 100 persen pada balapan itu. Saya senang jika bisa meraihnya suatu hari nanti," Fernando Alonso memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Fernando Alonso Lainnya:

Fernando Alonso Kejar Triple Crown of Motorsport, Indy 500 Jadi Prioritas

Resmi, Fernando Alonso Kembali ke F1 Bersama Renault

Source: CNN Sport

RELATED STORIES

Ross Brawn: Ferrari Butuh Waktu Lama untuk Kembali Kompetitif dalam F1

Ross Brawn: Ferrari Butuh Waktu Lama untuk Kembali Kompetitif dalam F1

Bos F1, Ross Brawn, memprediksi Ferrari Butuh waktu lama untuk keluar dari predikat medioker.

Fernando Alonso Prediksi Renault Kembali Berjaya di F1 2022

Fernando Alonso meyakini bahwa Renault masih akan menjadi tim medioker di F1 2021 dan baru akan bersinar di 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

Alumni Liga TopSkor TC Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan Dwi Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Load More Articles