Kemahalan, Sebastian Vettel Batal Koleksi Eks-Mobil Michael Schumacher

Sebastian Vettel batal mengoleksi Ferrari F2004 yang dipakai Michael Schumacher pada F1 2004.
Pembalap asal Jerman itu merasa harga yang dibanderol untuk F2004 terlalu mahal.
Ferrari F2004 sukses mengantarkan Michael Schumacher juara dunia ketujuh dalam F1.

SKOR.id - Sebastian Vettel (Scuderia Ferrari) sempat berniat membeli Ferrari F2004 yang pernah dikendarai Michael Schumacher pada 16 tahun lalu.

Dalam wawancara dengan mantan pembalap F1 yang kini jadi analis olahraga, Max Webber, Sebastian Vettel mengaku tertarik dengan mobil bersejarah itu.

Menurutnya, Ferrari F2004 yang dipamerkan dalam acara peringatan penampilan Ferrari untuk kali ke-1.000, pekan lalu, itu adalah mobil balap idaman.

Sebastian Vettel bahkan melihat interior mobil Ferrari F2004 saat akan dipamerkan Mick, putra Michael Schumacher, jelang F1 GP Tuscan 2020.

"Ini (Ferrari F2004) adalah mobil (balap) favorit saya," ujar juara dunia F1 2010, 2011, 2012, dan 2013 itu seperti dilansir oleh Autosport.

"Jika melihat mobil kami sekarang, jauh lebih besar (daripada Ferrari F2004). Ada lebih banyak downforce tapi mobil itu, 160-170 kilogram lebih ringan."

Namun, saat mengetahui harga replika Ferrari F2004, Sebastian Vettel mengaku berpikir ulang untuk mengoleksinya karena terlalu mahal.

"Sebenarnya ada satu mobil. Walaupun tak sama persis tapi dibuat pada tahun yang sama dan diperjualbelikan. Namun, terlalu mahal. Padahal ini adalah mobil luar biasa."

Ferrari F2004 yang dikendarai Michael Schumacher pada 2004 merupakan salah satu mobil yang paling ditakuti lawan pada masanya.

Dengan mobil ini, Schumi, sapaannya, meraih gelar juara dunia ke-7 dalam ajang balap jet darat dengan mendominasi tiga perempat balapan, musim itu.

That SOUND is just something else ????The most winning car and name together again: the F2004 and (Mick) Schumacher celebrate our 1000th GP ✨#essereFerrari???? #SF1000GP #TuscanGP @SchumacherMick pic.twitter.com/xV250rqChG— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) September 13, 2020

Bayangkan, Schumi memenangi 13 dari 18 seri yang dipertandingkan dalam F1 2004 hingga statusnya sebagai pemimpin klasemen tak terpatahkan.

Tak hanya Michael Schumacher, Ferrari F2004 juga mengantarkan Rubens Barrichello dua kali menjejak podium pertama sepanjang musim 2004.

Kolaborasi antara Ferrari dan Ferrari F2004, kala itu, tak mampu ditandingi oleh tim mana pun. Itu pula yang membuat Mattia Binotto, Prinsipal Ferrari, ingin menduplikasi.

Sayang, sukses Ferrari kala itu berbanding terbalik dengan F1 2020. Pabrikan yang bermarkas di Maranello, Italia, itu ada di urutan ke-6 klasemen konstruktor.

Sedangkan untuk Charles Leclerc dan Sebastian Vettel masing-masing hanya menempati posisi kedelapan dan ke-13 klasemen pembalap.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.