Kebijakan Federasi Sepak Bola Malaysia Disebut Bodoh oleh Eks-Pelatih Bayern Munchen U-19

Estu Santoso

Editor:

  • Federasi Sepak Bola Malaysia disebut eks-pelatih tim junior Bayern Munchen membuat keputusan bodoh.
  • Eks-pelatih Bayern Munchen itu adalah Lim Teong Kim.
  • Lim Teong Kim merupakan eks-pelatih Malaysia U-16 dan sempat berkarier sebagai pemain maupun pelatih di Jerman.

SKOR.id - Malaysia U-19 bakal ikut kompetisi kasta kedua Liga Malaysia dan keputusan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) disebut eks-pelatih Bayern Munchen U-19 bodoh.

"Itu adalah keputusan bodoh yang dibuat oleh orang-orang yang tidak tahu apa-apa tentang sepak bola usia muda," ujar Lim Teong Kim.

Kata-kata menohok itu tanggapan mantan direktur teknik Akademi Mokhtar Dahari (AMD) Lim Teong Kim atas kesepakatan FAM dan National Sports Council (NSC).

Dua lembaga itu mengirim Malaysia U-19 hasil binaan AMD program FAM-NSC dengan nama Project Squad bermain di Liga Premier Malaysia musim depan.

Lim Teong Kim yang merupakan mantan pelatih tim junior Bayern Munchen khawatir langkah tersebut mungkin menjadi hal yang kontraproduktif.

Keputusan itu dikatakan eks-gelandang Hertha Berlin ini yang bisa berdampak buruk bagi para pemain muda.

Dia tidak setuju dengan langkah untuk membiarkan tim pengembangan yang terdiri dari 30 pemain di bawah usia 20 tahun bersaing di Liga Premier Malaysia.

Lelaki 57 tahun ini khawatir para pemain muda mungkin akan kehilangan kepercayaan diri dan motivasi setelah mereka diadu dengan para profesional yang tangguh.

"Bagaimana mereka tahu bahwa para pemain muda ini tidak akan kehilangan motivasi?" tutur Lim Teong Kim.

"Apakah mereka pernah berada dalam situasi ini di mana pemain berusia 18 tahun bermain melawan tim profesional?" ujarnya keras.

"Dalam psikologi, ketika seseorang diberi tugas untuk dikerjakan dan tugas tersebut terlalu sulit untuk diselesaikan, orang tersebut akan kehilangan motivasi."

"Jadi, tugas yang diberikan kepada pemain muda itu seharusnya yang dapat diselesaikan sesuai kemampuan mereka," ucapnya.

Menurut Lim Teong Kim, menunjuk anak-anak muda harus bermain di kompetisi tertentu seusia mereka yang lebih cocok.

"Artinya, mereka bermain di Youth Cup dan President Cup (semacam Elite Pro Academy U-19 di Indonesia) sudah cukup," ucap Lim Teong Kim.

"Mereka yang bagus bisa bermain di President Cup dan yang tidak siap bisa turun di Youth Cup."

"Inilah yang mereka butuhkan saat ini untuk perkembangan para pemain muda itu," ujarnya menegaskan.

Lim Teong Kim mengatakan jika itu diserahkan kepadanya, dia akan membentuk tim U-19 sebagai kelanjutan dari Program Pengembangan Sepak Bola Nasional dan AMD.

"Anak-anak harus melanjutkan studi mereka di universitas dekat Gambang di Pahang dengan penginapan, makanan, dan pelatihan semua di AMD karena untuk itulah akademi itu," ujarnya.

"Ini adalah orang bodoh yang tidak memahami perkembangan akan pemain muda," kata lelaki yang bekerja untuk Bayern Munchen selama 12 tahun.

"Mereka tidak melihat proses pemain yang kami hasilkan saat memenangi Piala AFF U-19. Mereka adalah orang-orang yang akan membunuh sepak bola di negara ini."

Di sisi lain, Ketua Komite Teknis dan Pengembangan Pemain Muda FAM Datuk Seri Subahan Kamal mengatakan, semua orang berhak atas pendapat mereka.

Namun, ini tidak akan menghentikan program untuk terus berlanjut.

"Setiap orang harus menghormati keputusan yang dibuat oleh FAM, Kementerian Olahraga, dan NSC tentang pengaturan saat ini," ujar Kamal.

"Itu adalah keputusan yang kami yakini sepenuhnya, ditambah kami semua berada di manajemen selama beberapa waktu."

"Selalu ada benar dan salah dalam apapun yang kamu lakukan tapi selain itu, saya tidak mau berkomentar lebih jauh," ucapnya.

Subahan Kamal, yang juga Wakil Presiden FAM, menambahkan bahwa seharusnya tidak ada masalah bagi tim pengembangan untuk bermain melawan profesional atau bahkan orang asing.

Sebab, semua pemain U-19 ini memiliki tujuan penting yaitu menambah waktu bermain mereka lebih banyak.

"Bukan masalah mereka akan bermain melawan beberapa orang asing atau pemain top di Liga Premier Malaysia," tutur Kamal.

"Hanya saja yang penting adalah waktu bermain karena dalam olahraga apa pun, kunci sukses adalah memberi anak-anak kesempatan untuk bermain sepak bola tingkat atas."

"Itu keputusan yang bagus, tapi akan memakan waktu. Kami tetap berpegang pada itu dan akhirnya kami akan melihat hasilnya," katanya.

Project Squad, yang diluncurkan Kamis (17/12/2020), saat ini sedang mengadakan seleksi di seluruh Negeri Jiran.

Pelatih kepala adalah Yusri Che Lah yang dibantu oleh Noor Zaidi Rahmatas, Hamsani Ahmad, dan Nor Ikhmar Madarsa, dengan dukungan dari National Sports Institute.

Seleksi terakhir akan diadakan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 7-9 Januari 2021.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Sepak Bola Malaysia lainnya:

Liga Malaysia Izinkan Suporter Datang ke Stadion, Prosedur Sedang Disusun

''Saudara'' Manchester City dari Liga Malaysia Pakai 100 Persen Pemain Lokal

Source: nst.com.my

RELATED STORIES

Pemerintah Izinkan Liga Malaysia 2021 Bergulir dan Dihadiri Penonton

Pemerintah Izinkan Liga Malaysia 2021 Bergulir dan Dihadiri Penonton

Kompetisi Sepak Bola Malaysia telah mendapatkan izin dari Pemerintah setempat untuk kembali digelar dengan disaksikan penonton.

Kiprah Johor Darul Takzim Mendunia, Satu Pemilik Klub Liga Inggris Kagum

Kiprah Johor Darul Takzim yang mendunia mendapat sanjungan dari pemilik klub Liga Inggris, Cardiff City.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta usai Chelsea Bantai Djurgarden di UEFA Conference League

Di leg pertama semifinal UEFA Conference League musim ini, Chelsea mampu menang besar lawan Djurgarden, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 23:23

Gol Bruno Fernandes ke gawang Brighton gagal menangkan Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Kemenangan Besar Manchester United Lawan Athletic Bilbao

Lawan Athletic Bilbao di leg pertama semifinal Liag Europa musim ini, Manchester United mampu menang besar. Berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 23:05

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 01 May, 22:24

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:22

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

emil audero - timnas indonesia

National

Empat Penyelamatan Emil Audero Gagal Hindarkan Palermo dari Kekalahan

Emil Audero menelan hasil pahit bersama Palermo pada lanjutan Serie B 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 01 May, 21:40

Penyerang Qatar, Akram Afif. (Dok. AFC/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Berpotensi Jumpa Indonesia di Ronde 4, Timnas Qatar Gaet Mantan Pelatih Real Madrid

Timnas Qatar mengumumkan Julen Lopetegui sebagai pelatih untuk mengarungi sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 01 May, 20:42

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Load More Articles