Julian Alvarez Cetak Gol Penalti Luar Biasa dalam Derbi Madrid yang Berakhir 1-1

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Julian Alvarez rayakan gol ala Spiderman, setelah mencetak gol penalti ke gawang Real Madrid, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Julian Alvarez rayakan gol ala Spiderman, setelah mencetak gol penalti ke gawang Real Madrid, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id - Derbi Madrid antara Real Madrid dan Atletico Madrid di La Liga berakhir imbang 1-1 namun laga tersebut menyiksakan hal menarik, di antaranya penalti Julian Alvarez pada menit ke-35.

Gol penalti tersebut sempat membuat Atletico Madrid unggul 1-0 sebelum akhirnya Real Madrid mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang diciptakan Kylian Mbappe di menit ke-50.

Gol penalti Julian Alvarez sempat membuat Atletico Madrid memimpin klasemen sementara La Liga 2024-2025 tapi akhirnya Los Rojiblancos kembali ke posisi kedua karena gol balasan dari Los Blancos.

Atletico Madrid kini tetap di posisi kedua dengan mengoleksi 49 poin atau hanya tertinggal satu poin dari Real Madrid di puncak klasemen dengan 50 poin.

Yang menarik dari penalti Julian Alvarez adalah karena bintang Atletico Madrid tersebut mengeksekusinya dengan gaya penalti Panenka.

Penalti Panenka adalah cara menembak penalti yang kali pertama dilakukan oleh bintang Timnas Cekoslovakia, Antonin Panenka, dalam final Euro 1976.

Penalti tersebut diciptakan Antonin Panenka dengan cara melepaskan tendangan sedikit mencungkil bola dengan tenaga yang tidak keras namun juga tidak pelan, melambung masuk ke gawang.

Penalti tersebut menjadi terkenal karena teknik yang dilakukan dinilai berisiko, dan menjadi dikenang karena menentukan kemenangan atas Jerman Barat.

Dengan teknik Penalti Panenka itulah Julian Alvarez menaklukkan kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. Pemain asal Argentina ini menempatkan bola ke tengah gawang sementara Thibaut Courtois bergerak ke kiri.

"Saya tidak akan mengatakan saya tidak sedikit gugup, tapi saya yakin," kata Julian Alvarez, tentang penalti yang diciptakannya dalam laga Madrid Derby tersebut.

"Saya tahu apa yang saya lakukan tentang penalti itu dan saya telah membantu tim mencetak sebuah gol," dia menambahkan.

Bagi rekan setimnya di Atletico Madrid, apa yang dilakukan pemain berjulukan The Spider tersebut sedikit gila apalagi dalam laga seperti Derbi Madrid.

Menurut Marcos Llorente, tidak semua pemain memiliki keberanian dan kemampuan seperti Julian Alvarez yang mampu menciptakan penalti dengan cara demikian.

"Kami membicarakan penalti tersebut, meski saya tidak terlalu jelas melihatnya. Julian Alvarez mencetak penalti dengan cara itu di Stadion Santiago Bernabeu, itu sebuah situasi yang sulit dan Anda harus memiliki personalitas seperti yang dimiliakin Julian Alvarez untuk melakukannya," kata Marcos Llorente.

Penalti di Bernabeu setelah 15 Tahun

Ya, selain penalti dengan cara Penalti Panenka, gol dari titik putih yang diciptakan Julian Alvarez menjadi luar biasa pula karena itu kali pertama setelah 15 tahun, baru terjadi di Derbi Madrid yang digelar di Santiago Bernabeu.

Jika melihat jauh ke belakang, sejak dimulainya liga ini pada 1928-1929, Atletico Madrid kini dengan penalti tersebut hanya memiliki 6 kesempatan penalti di Santiago Bernabeu, di kandang Real Madrid.

Yang pertama adalah di musim 1941-1942, tepatnya 29 Maret 1942. Dalam laga tersebut, Atletico Madrid mendapatkan peluang penalti namun penalti tersebut gagal menjadi gol dalam kemenangan Los Blancos 4-1.

Dan yang terakhir adalah penalti Julian Alvarez ini dengan gaya Panenka. Penalti tersebut merupakan penalti ke-6 yang didapatkan Atletico Madrid dari 88 laga menghadapi Real Madrid di kandang Los Blancos.

Sebelum gol penalti Julian Alvarez, penalti yang berhasil menjadi gol bagi Atletico Madrid di Santiago Benabeu terjadi pada 15 tahun silam, musim 2009-2010. Pada laga 28 Maret 2010 tersebut, Real Madrid menang 3-2 atas Atletico Madrid.

Satu dari dua gol Los Rojiblancos ketika itu diciptakan lewat penalti Diego Forlan. Sejak itu, 15 tahun berlalu sampai kemudian Julian Alvarez kembali memberikan gol penalti itu kepada Atletico Madrid.

Dari 6 kesempatan penalti yang didapatkan Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, empat di antaranya menjadi gol dan dua lainnya gagal. Diego Simeone yang kini merupakan pelatih Atletico Madrid, salah satu yang memberikan penalti tersebut untuk Los Rojiblancos.

Diego Simeone melakukannya pada musim 1994-1995, tepatnya 5 November 1994. Dalam laga tersebut, Atletico Madrid kalah 2-5 dan satu gol tersebut diciptakan dari penalti Diego Simeone.

Source: as.com

RELATED STORIES

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Real Madrid vs Atletico Madrid, Kylian Mbappe vs Antoine Griezmann

Real Madrid vs Atletico Madrid, Kylian Mbappe vs Antoine Griezmann

Laga Real Madrid vs Atletico Madrid mempertemukan Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann, dua bintang Timnas Prancis.

Giuliano Simeone Menyaingi Ketenaran Ayahnya di Atletico Madrid

Giuliano Simeone Menyaingi Ketenaran Ayahnya di Atletico Madrid

Dua gol yang diciptakan Giuliano Simeone ke gawang Getafe membuatnya menjadi idola bagi fans Atletico Madrid.

Prediksi dan Link Live Streaming Sevilla vs Barcelona di La Liga 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Sevilla vs Barcelona di La Liga 2024-2025 yang akan digelar pada Senin (10/2/2025) pukul 03.00 WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

TNC 2025.

Liga TopSkor

Format 8 vs 8 di TNC U-12 2025, Beri Kesan Positif Bagi Para Pelatih SSB

Banyak kesan yang positif yang dirasakan para pelatih SSB karena di TNC U-12 2025 ini memainkan format pertandingan baru yakni 8 vs 8.

Nizar Galang | 02 Aug, 15:29

Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers di Laga Uji Coba. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Wiliam Marcilio Bawa Persib Taklukkan Western Sydney Wanderers

Persib Bandung menandai peluncuran skuad musim 2025-2026 lewat kemenangan 1-0 atas Western Sydney Wanderers, Sabtu (2/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 14:10

justin hubner - fortuna sittard

National

Dipercaya Jadi Starter, Justin Hubner Senang Lakoni Debut bersama Fortuna Sittard

Justin Hubner main 64 menit dalam kekalahan Fortuna Sittard dari Bayer Leverkusen di laga uji coba, Jumat (1/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 13:25

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

Rais Adnan | 02 Aug, 12:40

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

Load More Articles