SKOR.id – Indonesia Open 2023 kemungkinan besar menjadi edisi terakhir dari turnamen bulu tangkis BWF Super 1000 itu dihelat di Istora Senayan, Jakarta.
Pasalnya ada wacana bahwa Indonesia Open mulai tahun depan bakal diselenggarakan di stadion indoor baru bernama Indonesia Arena.
Kabar itu juga sudah disampaikan langsung oleh Ketua Panpel Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, dalam sesi konferensi pers yang digelar Senin (12/6/2023).
Indonesia Arena sendiri merupakan stadion indoor multifungsi yang masih berlokasi di kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Meski proses pembangunannya belum rampung 100 persen, Indonesia Arena dinyatakan bakal siap digunakan mulai tahun ini.
Rencananya, Piala Dunia FIBA 2023 pada Agustus nanti bakal jadi event olahraga internasional pertama yang diselenggarakan di venue berkapasitas 16.500 penonton itu.
Kapasitas penonton yang dua kali lipat lebih banyak dari Istora Senayan jadi salah satu alasan kuat Indonesia Open bakal berpindah lokasi ke Indonesia Arena pada tahun depan.
“Kalau buat confirm atau tidak, selama stadionnya (Indonesia Arena) ready maka kami pasti pindah ke sana,” Armand Darmadji menjelaskan.
“Saat ini, kami hanya bisa pakai kurang lebih 6.000 dari 7.000 seat yang ada (di Istora Senayan) karena1.000 itu dipakai untuk keperluan kamera dan perangkat pertandingan.”
“Dengan adanya stadion baru, kami harapkan bisa pindah ke sana karena kami melihat animo masyarat sangat besar,“ ujarnya.
“Sehingga kami akan pastikan kalau memang lokasinya tersedia kami akan pindah ke Indonesia Arena (mulai tahun depan).”
Namun, rencana kepindahan perhelatan Indonesia Open dari Istora Senayan ke Indonesia Arena ini ternyata cukup disayangkan oleh Jonatan Christie.
Salah satu tunggal putra andalan Merah Putih itu mengungkapkan bahwa Istora Senayan seperti sudah menjadi salah satu ikon dari bulu tangkis Indonesia.
Sehingga ia berpendapat para pebulu tangkis dunia akan kehilangan atmosfer yang sudah menjadi ciri khas Istora Senayan yang jarang sekali ditemukan di venue lain.
Hal ini disampaikan Jonatan Christie dalam konferensi pers usai laga 32 besar Indonesia Open 2023, Rabu (14/6/2023).
“Kalau misalnya tahun depan harus pindah akan ada kabar baik dan buruk. Mungkin kalau dari kabar buruknya kita, atlet, sudah merasa bahwa Istora ini ikonik banget,” kata Jonatan.
“Dan perhelatan bulu tangkis dunia yang bermain di Indonesia pasti kita selalu bermain di Istora. Saya rasa juga dari berpuluh-puluh tahun (edisi Indonesia Open), kita bermain di Istora.”
“Waktu itu sempat kita main di JCC tahun 2017, dan itu memang beda banget auranya, atmosfernya tuh cukup kerasa perbedaannya,” ujarnya.
Tetapi di sisi lain, menurut Jonatan, rencana tersebut juga bakal memberikan keuntungan bagi pencinta bulu tangkis Tanah Air.
Dengan memiliki kapasitas lebih besar, Indonesia Arena dapat menampung lebih banyak penonton yang ingin menyaksikan langsung pertandingan bulu tangkis ke depannya.
“Saya enggak tahu tahun depan kalau di Indonesia Arena itu seperti apa, tetapi kabar baiknya adalah mungkin kapasitasnya akan jauh lebih bertambah,” atlet 26 tahun itu menuturkan.
“Jadi lebih banyak Badminton Lovers (BL) yang bisa datang mendukung kita, itu kabar baiknya.”
Jonatan Christie sendiri punya beberapa kenangan manis di Istora Senayan, Jakarta. Tercatat, tunggal putra peringkat tujuh dunia itu pernah dua kali merebut gelar di venue itu.
Gelar pertama yakni medali emas Asian Games yang diraih pada 2018. Selanjutnya, ia juga menyabet gelar BWF Super 500 pertamanya di Istora Senayan pada gelaran Indonesia Masters 2023, Januari lalu.