- Santan dianggap bahan makanan tidak sehat, terutama untuk penderita kolesterol.
- Ternyata jika dikomsumsi tidak berlebihan, santan kaya akan manfaat.
- Khasiat santan mulai dari meningkatkan imun tubuh hingga bisa menurunkan berat badan.
SKOR.id - Santan merupakan bahan makanan yang sangat populer di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.
Produk yang berasal dari parutan kelapa tua ini sering digunakan dalam berbagai macam olahan makanan.
Santan sangat serbaguna, selain dipakai untuk masakan, dapat dikonsumsi apa adanya; bisa dicampur sereal untuk sarapan, maupun dengan smoothie.
Kendati memberikan rasa gurih dan bisa menambah kenikmatan makanan, santan juga mengandung lemak tinggi.
Namun, ternyata konsumsi santan dalam jumlah sedang bisa memberikan banyak manfaat.
Belakangan popularitas santan sebagai pengganti susu bagi penganut gaya hidup vegan juga makin naik.
Santan juga dinilai aman untuk mereka orang yang tidak toleran laktosa, atau yang ingin mengurangi konsumsi susu produk hewani.
Santan dipromosikan karena bergizi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Mulai dari membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi berbagai efek kesehatan dari santan.
Sebelum mengetahui khasiat santan, akan lebih mengupas kandungan yang di dalam cairan gurih ini.
Diketahui dalam setengah cangkir santar (113 gr) santan mentah mengandung 225,5 total kalori, 24 g lemak, natrium (14,5 mg), kalium (248,5 mg), dan protein (2,3 g).
Karena kalori dan lemaknya yang tinggi, konsumsi santan pun harus dibatasi.
Padahal jika sesuai aturan, santan memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan.
1. Menurunan berat badan
Santan mengandung trigliserida rantai menengah (MCT), yang diyakini dapat merangsang energi melalui produksi panas, sebuah proses yang disebut thermogenesis.
Proses thermogenesis telah ditemukan untuk mengurangi berat badan dan ukuran pinggang. MCT meningkatkan sensitivitas insulin (hormon yang memecah glukosa dan mengatur kadar gula darah), yang membantu menurunan berat badan.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kelapa mengandung asam laurat (lipid) yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
Asam laurat juga memiliki sifat anti-inflamasi. Asam laurat dapat menyebabkan kematian sel sel kanker pada jenis kanker tertentu. Ini juga memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur.
3. Meningkatkan stamina
Santan kaya akan kalori dan elektrolit, yang dapat meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan. Santan juga membantu membangun otot.
4. Menyehatkan Jantung
Santan kaya akan lemak jenuh yang menyebabkan kolesterol tinggi dan dianggap tidak baik bagi kesehatan jantung.
Namun sebenarnya, sumber lemak jenuh yang berbeda dapat memengaruhi tubuh dengan cara berbeda. Selain itu, faktor genetik juga berperan dalam bagaimana seseorang memetabolisme lemak jenuh dan sejauh mana lemak tersebut berdampak pada kesehatan.
Sumber penelitian yang meneliti efek santan pada kadar kolesterol masih sedikit. Namun, banyak penelitian telah meneliti efek dari minyak kelapa.
Sebuah studi menemukan bahwa minyak kelapa tidak meningkatkan kolesterol jahat (LDL) secara signifikan, tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian tersebut berlangsung singkat, yaitu hanya selama 4 minggu dan kurang pemantauan.
Kolesterol “baik” atau HDL dapat melindungi jantung dan menghilangkan kolesterol “jahat” atau LDL dari darah. HDL membawa kolesterol LDL ke hati yang kemudian akan memecahnya dan menghilangkannya dari tubuh.
Minyak kelapa mungkin tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, tetapi cairan yang berasal dari kelapa tersebut mengandung lemak dan kalori yang tinggi, sehingga dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Perlu diingat juga bahwa minyak kelapa secara substansial mengandung lebih banyak lemak dalam satu kali penyajian daripada santan, yang dapat memberikan efek signifikan pada kadar kolesterol.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
Guardiola Tak Buang-buang Waktu, Tantang Grealish untuk Jadi 'Mesin' seperti Sterling https://t.co/uWJKC63Nbi— SKOR.id (@skorindonesia) August 22, 2021
Berita Bugar Lainnya: