- Kylian Mbappe sudah memberi kode keras kepada manajemen Real Madrid.
- Namun, Los Blancos tak akan memboyongnya ke Spanyol musim panas ini.
- Kedatangan Mbappe dipercaya akan membawa nasib buruk bagi Real Madrid.
SKOR.id - Jika Real Madrid nekat mendatangkan Kylian Mbappe pada bursa transfer musim ini, nasib Los Blancos diyakini akan memburuk.
Kylian Mbappe yang memiliki sisa kontrak dua tahun lagi bersama Paris Saint-Germain dikabarkan sudah ingin hengkang.
Pemain berpaspor Prancis itu hanya ingin merapat ke Real Madrid dan diyakini menutup pintu bagi klub-klub lainnya yang berminat.
Namun, harga penyerang berusia 21 tahun itu dinilai akan membuat Real Madrid melakukan kebijakan blunder.
Dilansir dari Goal, Kylian Mbappe memiliki harga pasaran hingga 175 juta euro (sekitar Rp3,08 triliun), yang membuatnya jadi salah satu pemain termahal di Eropa.
Sementara Real Madrid diyakini tak memiliki uang sebanyak itu. Laporan menyebut, Madrid harus meminta pemainnya kembali merelakan pemotongan gaji demi mendatangkan Kylian Mbappe.
Tentu ini adalah ide yang buruk, sebab Barcelona yang lebih dulu menerapkan kebijakan tersebut mengalami masalah finansial berkepanjangan.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga mengatakan bahwa kembali memotong gaji para pemainnya adalah tindakan yang kurang bijak.
Oleh sebab itu, Perez tak mau memaksakan kebijakan itu demi memboyong Kylian Mbappe pada musim ini.
"Sulit untuk meminta para pemain mengambil potongan gaji untuk membantu mengatasi situasi dan kemudian merekrut seperti itu. Perekrutan Kylian Mbappe bisa menunggu," kata Perez.
"Real Madrid akan mendapatkan yang terbaik lagi ketika situasi berubah," tambahnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Real Madrid Lainnya:
Maaf Barcelona, Real Madrid Lebih Dulu Capai Kesepakatan dengan Lautaro Martinez