Jika Angka Covid-19 di Jepang Naik Awal Tahun Depan, Tokyo Marathon Siap Batal

Yayasan Marathon Tokyo (TMF) siap membatalkan Tokyo Marathon jika pemerintah menghendaki.
TMF akan membatalkan perlombaan jika kasus Covid-19 dalam negeri Jepang, meningkat.
Panitia juga akan meniadakan tes rutin asalkan setiap peserta telah menerima vaksin penuh.

SKOR.id - Yayasan Marathon Tokyo (TMF) bersedia membatalkan Tokyo Marathon 2021 yang digelar tahun depan secara sukarela jika kasus Covid-19 mengalami peningkatan.

Tokyo Marathon 2021 merupakan satu dari enam perlombaan major marathon dunia yang rutin diselenggarakan setiap tahun.

Namun, edisi 2021 yang dijadwalkan Maret lalu, harus mengalami penundaan hingga Oktober karena tingginya pandemi Covid-19.

Jadwal tersebut kembali berubah karena alasan yang sama menjadi 6 Maret 2022. Tetap dengan tajuk Tokyo Marathon 2021.

Kini, rencana tersebut terancam batal karena kondisi dalam negeri Jepang dan dunia seiring dengan menyebarnya varian Omicron.

TMF pun mengatakan akan sangat legawa jika akhirnya Tokyo Marathon 2021, tahun depan, harus dibatalkan karena kondisinya tak memungkinkan.

Namun, dilansir dari Inside The Games, TMF berharap adanya pemberitahuan dari Pemerintah Jepang maksimal satu bulan sebelum jadwal anyar tersebut.

Penyelanggara juga telah menyiapkan skenario hanya mengundang pelari dalam negeri jika Tokyo Marathon 2021 tetap berlangsung sesuai rencana terakhir.

Uang 6.800 yen (setara Rp842 ribu) yang telah disetorkan calon peserta untuk tes Covid-19 rutin pun akan dikembalikan jika Tokyo Marathon 2021 sesuai rencana.

Sejauh ini, event marathon mayor yang telah mengumumkan jadwal perlombaan tahun depan adalah Boston Marathon.

Turut terdampak Covid-19, Boston Marathon 2021 baru digelar pada Oktober dengan 20.000 peserta.

Tahun depan, Boston Marathon akan kembali ke jadwal tradisional mereka yakni April dengan sekitar 30 ribu peserta.