Jelang Derby London Utara: Rapor Impresif Jose Mourinho lawan Arsenal

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Tottenham Hotspur akan menjamu Arsenal pada laga bertajuk Derby London Utara.
  • Ini adalah kali kedua Jose Mourinho menghadapi Arsenal sebagai pelatih Spurs.
  • Sementara sepanjang karier sang pelatih, Mou sudah 21 kalo bertemu dengan klub yang bermarkas di Emirates Stadium tersebut dan menorehkan catatan mengagumkan.

SKOR.id - Tottenham Hotspur akan menjamu Arsenal pada laga bertajuk Derby London Utara, Minggu (6/12/2020) malam WIB.

Di atas kertas, Spurs diuntungkan pada laga ini. Skuad racikan Jose Mourinho itu itu bercokol di posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Sementara Arsenal masih tertatih di posisi ke-14. Selain itu, bermain di rumah membuat Son Heung-min dan kawan-kawan diyakini punya semangat yang lebih baik.

Dilansir dari Just Arsenal, Jose Mourinho tercatat sudah 21 kali bertemu dengan The Gunners sepanjang kariernya sebagai pelatih.

 

Sementara Derby London Utara akhir pekan nanti menjadi kali kedua pelatih asal Portugal itu bertemu dengan Arsenal sebagai pelatih Tottenham Hotspur.

Dari 21 pertemuan dengan Arsenal, Jose Mourinho sukses merengkuh 11 kemenangan, delapan hasil imbang, dan hanya mencatatkan dua kekalahan.

Dalam 10 dari 11 kemenangan Jose Mourinho dicatatkan kala timnya menjadi tim tuan rumah. Dan itu merupakan laga kandang yang sempurna untuk sang pelatih.

Berikut ini rincian pertemuan Jose Moruinho melawan Arsenal:

Musim 2004-2005

Arsenal 2-2 Chelsea, Chelsea 0-0 Arsenal

Pada tahun 2004 hingga 2005, Jose Mourinho tercatat dua kali bertemu dengan Arsenal. Saat itu, pelatih yang kini berusia 57 tahun itu masih menjabat sebagai manajer Chelsea.

Sementara skuad Arsenal masih diracik oleh pelatih asal Prancis, Arsene Wenger.

Pada periode tersebut, Arsenal berhasil menahan imbang skuad asuhan Jose Mourinho dengan skor 2-2 dan 0-0.

2005-2006

Chelsea 2-1 Arsenal (Community Shield), Chelsea 1-0 Arsenal, Arsenal 0-2 Chelsea

Pada tahun selanjutnya, Arsenal kembali berhadapan dengan Chelsea dan Jose Mourinho. Selain di Liga Inggris, kedunya juga bertemu di kompetisi Community Shield.

Dari tiga laga yang dilakukan, The Blues di bawah Mourinho menyapu bersih pertemuan tersebut dengan kemenangan.

Bahkan, Arsenal sempat dipecundangi dengan skor 0-2 di kandang mereka sendiri. Situasi ini sempat membuat Arsene Wenger sangat marah.

2006-2007

Chelsea 2-1 Arsenal (Final Piala Liga), Chelsea 1-1 Arsenal, Arsenal 1-1 Chelsea

Pada musim 2006-2007, Jose Mourinho yang masih dipercaya untuk jadi pelatih Chelsea kembali bertemu Arsenal.

Salah satunya terjadi pada Final Piala Liga Inggris. Chelsea menang dengan dua gol yang ditorehkan oleh Didier Drogba.

2013-2014

Arsenal 0-2 Chelsea (Piala Liga), Arsenal 0-0 Chelsea, Chelsea 6-0 Arsenal

Arsenal kembali bertemu Jose Moruinho dan Chelsea sebanyak tiga kali pada musim 2013-2014.

Di Piala Liga, Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu unggul 2-0 atas Arsenal. Setelah itu di Liga Inggris, Chelsea kembali mencuri satu poin di kandang The Gunners.

Pada musim tersebut, Dewi Fortuna seperti tak datang kepada Arsene Wenger dan timnya.

Saat melawat ke markas Chelsea dan sekaligus melakoni pertandingan ke-1.000 Wenger sebagai pelatih, Arsenal justru keok dengan skor telak 0-6.

2014-2015

Chelsea 2-0, Arsenal 0-0 Chelsea

Musim 2014-2015, Chelsea dan Arsenal hanya bertemu dua kali. Pada pertemuan pertama, The Blues mencundangi The Gunners dengan skor 2-0.

Pada pertemua kedua, setidaknya untuk kedua kalinya dalam dua musim berturut-turut, Arsenal bisa menahan imbang Chelsea di kandang mereka sendiri.

2015-2016

Arsenal 1-0 Chelsea (Community Shield), Chelsea 2-0 Arsenal, Arsenal 0-1 Chelsea

Jose Mourinho dipecat Chelsea pada Desember 2015. Itu berarti, Liga Inggris musim 2015-2016 baru berjalan beberapa bulan.

Pada tahun terakhirnya di London Utara, sang pelatih masih sempat membuat Chelsea unggul 2-0 dan 1-0 atas Arsenal di Premier League.

Sementara ketika keduanya bertemu pada kompetisi Community Shield, The Blues kalah dengan skor tipis 0-1.

2016-2017

Man United 1-1 Arsenal, Arsenal 2-0 Man United

Musim pertama Jose Mourinho menjadi pelatih Manchester United diwarnai dengan catatan yang tak begitu baik kala melawan Arsenal.

Setan Merah ditahan imbang Arsenal di Old Trafford. Bukan hanya itu, untuk pertama kalinya, skuad Jose Mourinho dikalahkan Arsenal di Liga Inggris. 

2017-2018

Arsenal 1-3 Man United, Man United 2-1 Arsenal

Namun keterpurukan Jose Mourinho tak bertahan lama. Pada tahun kedua, Manchester United sukses menyapu bersih pertandingan melawan Arsenal dengan kemenangan.

Mereka menang 3-1 di kandang Arsenal dan sukses mencundangi The Gunners dengan skor 2-1 di Old Trafford.

2019-2020

Tottenham Hotspur 2-1 Arsenal

Lain dengan nasibnya kala menukangi Man United, musim pertama Jose Mourinho di Tottenham Hotspur berjalan cukup positif.

Musim lalu, sang pelatih sukses mencundangi Arsenal dengan skor 2-1 lewat gol yang dicetak Son Heung-min dan Toby Alderweireld.

ARSENAL

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Liga Inggris Lainnya:

Dimitar Berbatov Ingin Chelsea Pertahankan Olivier Giroud

Bisa Jadi Cadangan Abadi, Dean Henderson Disarankan Tinggalkan Manchester United

Source: Just Arsenal

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Timnas U-17 Indonesia, Fadly Alberto. (Foto: Dok. Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

FIFA Soroti Kualitas Penyerang Timnas U-17 Indonesia Fadly Alberto

FIFA menilai Fadly Alberto menjadi salah satu talenta dari Asia yang bakal bersinar di Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 08:39

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 03 Nov, 08:11

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

PSSI Cari Pelatih Anyar Timnas Indonesia untuk Jangka Panjang

Vivin Cahyani Sungkono mengungkapkan PSSI kini lebih dulu fokus untuk mendukung Timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2025.

Rais Adnan | 03 Nov, 07:58

FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. (Garena)

Esports

Rekap Hasil FFWS Global Finals 2025 Pekan Pertama, RRQ di Papan Atas

Beda RRQ beda pula nasib dari EVOS Divine yang harus berjuang lebih keras lagi setelah hanya menempati peringkat ke-13.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 06:37

M7 World Championship, Jakarta. (Moonton)

Esports

M7 World Championship Bakal Gunakan Dua Venue Ini

MPL Arena dan Tenis Indoor Senayan akan menjadi venue M7 World Championship, Jakarta.

Gangga Basudewa | 03 Nov, 05:42

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:43

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:38

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Nov, 03:33

Laga AC Milan vs AS Roma di Liga Italia. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Italia

5 Fakta Kemenangan AC Milan Lawan AS Roma di Liga Italia

AC Milan berhasil menang tipis lawan AS Roma di Liga Italia, berikut ini fakta-fakta laga tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 23:04

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

2 Tim yang Bisa Kalahkan ONIC di MPL Indonesia Season 16

Di MPL Indonesia Season 16, hanya ada dua tim yang bisa mengalahkan ONIC. Siapa saja mereka?

Thoriq Az Zuhri | 02 Nov, 22:50

Load More Articles