Jadi Korban Rasialisme di Skotlandia, Kyogo Furuhashi Tegaskan Bertahan

Langkah Kyogo Furuhashi menembus pasar Eropa tidak mudah.
Mantan bintang J.League itu baru saja mendapat serangan rasialisme.
Meski demikian, Furuhashi tidak datang ke Skotlandia untuk menyerah.

SKOR.id - Pemain baru Celtic asal Jepang, Kyogo Furuhashi, baru saja mendapat serangan rasialisme. Namun, mantan pemain Vissel Kobe itu tampak menanggapinya dengan santai.

Dilansir dari Instagram pribadinya, Furuhashi menulis bahwa dirinya tidak sendiri. Sebab banyaknya dukungan yang mengalir untuk sang pemain.

"Saya tidak akan pernah berjalan sendiri," tulisnya lengkap dengan tagar #NotToRacism".

Seperti diketahui, Kyogo Furuhashi diboyong Celtic ke Skotlandia beberapa waktu lalu. Mantan bintang J.League itu langsung mendapat tempat di hati penggemar.

Meski demikian, jalannya untuk menembus pasar Eropa tak mudah. Baru beberapa hari jadi perbincangan, Furuhashi harus menerima serangan rasialisme.

Dilansir dari Japan Times, sebuah video yang viral di Twitter mempertontonkan penggemar Rangers meneriakkan nama Furuhashi sambil menyanyikan lagu yang menghina orang Asia.

Bukan hanya itu, salah satu dari mereka juga terlihat memejamkan mata dan menyinggung fisik Kyogo Furuhashi yang bermata sipit.

Manajer Celtic, Ange Postecoglou, menyayangkan aksi tersebut karena bisa membawa energi negatif buat pemainnya.

"Sejujurnya, saya sangat sedih karena sayalah yang membawanya,” kata Postecoglou.

“Saya tahu betapa sopan dan hormatnya orang Jepang. Saya yakin pengalamannya sangat bertolak belakang dengan apa yang telah digambarkan dalam 48 jam terakhir.”

Meski demikian, Postecoglou bangga sebab mental Kyogo Furuhashi benar-benar siap. Furuhashi telah mengatakan bahwa dirinya akan bertahan karena cintanya kepada Celtic.

“Saya telah berbicara dengannya dan dia senang berada di sini, dia mencintai kota ini, dia menyukai cara semua orang memeluknya. Prioritas No. 1 kami adalah melindungi dan mendukung pemain," Postecoglou menambahkan.