Ironi Basket Putri Indonesia, Berprestasi tapi Sepi Atensi

I Gede Ardy Estrada

Editor: I Gede Ardy Estrada

Timnas Basket Putri Indonesia
Timnas Basket Putri Indonesia berhasil menorehkan sejarah setelah menjuarai Piala Asia FIBA 2023 Divisi B. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Bicara soal bola basket, Indonesia punya sejarah panjang. Belakangan, hype olahraga ini naik, dengan kehadiran IBL, lalu Jakarta menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 serta prestasi Timnas Putri. 

Jika membahas yang terakhir publik Tanah Air, khususnya fans basket, patut berbangga. Tim Nasional (Timnas) Basket Putri terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Bisa dikatakan 2023 adalah tahun bersejarah. 

Pada SEA Games 2023 Kamboja, Henny Sutjiono dan kawan-kawan berhasil menyabet medali emas dengan rekor bersih, 6-0. Srikandi Merah Putih tidak terkalahkan dari pertandingan pertama hingga gim terakhir.

Itu sejarah karena untuk pertama kalinya Timnas Basket Putri Indonesia berhasil menjadi juara SEA Games. Sebelumnya, prestasi terbaik Skuad Merah Putih adalah runner-up di Vietnam 2021, Singapura 2015, dan Filipina 1991.    

Timnas basket putri Indonesia di SEA Games 2023
Timnas Basket Putri Indonesia mampu meraih medali emas SEA Games 2023.(Deni Sulaeman/Skor.id)

Namun, kisah sukses tidak berhenti di situ. Prestasi kembali ditorehkan Timnas Basket Putri Indonesia dalam ajang Piala Asia FIBA 2023 Divisi B. Bersaing dengan rival-rival kuat, mereka mampu jadi kampiun.

Srikandi Merah Putih keluar sebagai juara setelah mengalahkan Iran dengan skor tipis, 55-54, dalam final di Bangkok, Thailand. Indonesia juga sukses mencatatkan rekor sempurna, menyapu lima kemenangan.

Pada semifinal mereka mengalahkan tuan rumah Thailand, sementara di fase grup skuad asuhan pelatih Marlina Herawan mampu mengatasi perlawanan Mongolia, Malaysia, serta Iran. 

Sebagai juara Divisi B, maka Timnas Basket Putri Indonesia berhak promosi ke Piala Asia FIBA Divisi A. Ini torehan sejarah lain bagi Skuad Merah Putih menyusul keberhasilan meraih emas SEA Games di Kamboja.

Tim basket putri Indonesia juara Piala Asia FIBA 2023 Divisi B
Tim Basket Putri Indonesia berhasil keluar sebagai juara Piala Asia FIBA 2023 Divisi B usai mengalahkan Iran di partai final. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Ironisnya, prestasi tersebut ditorehkan di tengah ketiadaan liga basket putri di Tanah Air. Dengan kata lain, raihan emas SEA Games dan gelar juara Piala Asia FIBA 2023 Divisi B mampu dicapai meski pemain tidak menjalani kompetisi reguler.

Federasi Bola Basket Indonesia (Perbasi) sempat berencana menghidupkan kembali liga basket putri secara reguler. Tetapi rencana ini menguap begitu saja karena sepinya atensi atau ketertarikan dari klub.  

Untuk diketahui, Indonesia sempat punya kompetisi bola basket putri profesional, yaitu Kobanita (2001-2008), WNBL (2011-2015), WIBL (2016), hingga terakhir Srikandi Cup (2017-2019(.

Manajer Timnas Basket Putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja mengakui bahwa liga sulit digulirkan sebab nyaris tidak ada klub yang mau gabung. Ini diungkapkannya dalam podcast Skor Hoops baru-baru ini.

“Kenapa nggak dibikin liga (basket putri) lagi? Nggak ada klub yang mau, sesimpel itu. Sekalipun sudah berprestasi,” ujar Koh Itop, sapaan akrab Christopher Tanuwidaja.

“Terakhir itu kira-kira sebelum SEA Games Kamboja, kita dapat surat semua dari Perbasi untuk pembentukan liga putri baru. Yang daftar cuma satu klub,” tambah sosok di balik kesuksesan Srikandi Merah Putih.

Manajer Timnas Basket Putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja
Manajer Timnas Basket Putri Indonesia Christopher Tanuwidjaja menyayangkan sepinya minat klub untuk menghidupkan kembali liga basket putri di Tanah Air. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Sebagai penanggung jawab Timnas Putri, Koh Itop tentu saja menyayangkan minimnya atensi klub. Padahal biaya (cost) untuk mewujudkannya jauh lebih kecil dibandingkan yang dikeluarkan sebuah tim untuk bersaing di IBL (liga basket putra).

“Tahu kan sekarang kalau mau daftar masuk IBL, joining fee-nya berapa? Miliaran. Belum termasuk (biaya) operasional dan lain-lain. Ini dikasih untuk masuk (liga putri), joining fee-nya hanya 30 juta. Cuma satu klub yang mau,” kata Christopher.

“Saya nggak request untuk klub-klub IBL punya tim putri (karena) mereka tuh spending-nya sudah gila-gilaan. Tapi kan masih banyak kan klub lain yang mampu. Kalau mau serius, 30 juta nggak ada artinya. Ya, sayangnya sih itu,” imbuhnya.

Kendati pembentukan liga tampaknya sulit untuk diwujudkan, menurut Koh Itop, ada wacana lain yang tengah dijajaki guna membangun ekosistem basket putri yang berkelanjutan di Tanah Air.  

“Ya, ini masih dalam wacana, saya nggak tahu nantinya gimana. Sempat ada pandangan, ya udahlah dibikin turnamen saja kalau liga nggak bisa, setidaknya ada turnamen yang bisa rutin,” tuturnya.

“Sempat juga ada pembicaraan dari Perbasi, bagaimana kalau dimatangkan dulu liga untuk usia muda, misalnya U23. Supaya membentuk lagi minat dan talent pool kembali tinggi,” pungkas Koh Itop. 

RELATED STORIES

Timnas Basket Putri Sempat Kurang Pede Sebelum Sukses Menjuarai Piala Asia FIBA 2023

Timnas Basket Putri Sempat Kurang Pede Sebelum Sukses Menjuarai Piala Asia FIBA 2023

Manajer timnas basket putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, mengaku sempat merasa kurang percaya diri menghadapi Piala Asia FIBA 2023 Divisi B lantaran beberapa pemain utama cedera.

Menpora Bertekad Bangkitkan Liga Basket Putri, Demi Tradisi Emas SEA Games

Menpora Bertekad Bangkitkan Liga Basket Putri, Demi Tradisi Emas SEA Games

Menpora Dito Ariotedjo melihat bahwa timnas basket putri Indonesia memiliki prospek positif di masa depan.

Sejarah Baru di SEA Games 2023, Indonesia Rebut Emas Basket Putri

Sejarah kembali terukir untuk Indonesia di ajang SEA Games 2023. Untuk pertama kalinya, Timnas Basket Putri Indonesia merebut medali emas.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Piala Dunia U-17 2025: Nova Arianto Minta Publik Tak Ekspektasi Berlebihan ke Timnas U-17 Indonesia

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, minta publik tidak berekspektasi terlalu tinggi untuk Piala Dunia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 20:46

hylo open bulu tangkis

Badminton

Hylo Open 2025: Jonatan Christie Juara, Putri KW dan Sabar/Reza Belum Hoki

Wakil Indonesia hanya membawa pulang satu gelar juara dari tiga final di Hylo Open 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 19:53

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ONIC Back to Back Juara di MPL Indonesia Season 16

ONIC berhasil meraih gelar setelah mengalahkan Alter Ego di Grand Final dengan skor 4-1.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 18:06

POPNAS XVII Peparpenas XI 2025

Other Sports

Pramono Anung Resmi Buka POPNAS XVII dan Peparpenas XI 2025, Peserta Gratis Berwisata di Jakarta

Gubernur Jakarta, Pramono Anung gratiskan para kontingen masuk Monas, Ragunan, hingga Ancol.

Sumargo Pangestu | 02 Nov, 16:19

Persebaya Surabaya vs Persis Solo di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 2 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Comeback, Persebaya Taklukkan Persis di Stadion GBT

Persebaya Surabaya menang 2-1 atas Persis Solo pada laga pekan ke-11 Super League 2025-2026, Minggu (2/11/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 15:04

Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan memulai tahapan seleksi. (Lotte)

National

Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025 Mulai Tahapan Seleksi, Dua Legenda Beri Ujian

Mereka bersaing memperebutkan kesempatan menjadi 40 peserta terpilih dan akan diuji oleh Ismed Sofyan dan Atep.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 14:33

persma manado 1960

National

Legenda Persija dan Gubernur Sulut Bahu-membahu Hidupkan Lagi Persma 1960

Sempat mati suri, Persma 1960 siap bangkit dan meramaikan kembali kancah sepak bola Indonesia.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 14:29

Ilustrasi olahraga lari. (Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Other Sports

PLN Electric Run 2025 Jadi Wadah Inspirasi Hidup Ramah Emisi

Melibatkan lebih dari 7.500 pelari, PLN Electric Run 2025 sukses digelar di ICE BSD, Tangerang, Minggu (2/11/2025).

Arista Budiyono | 02 Nov, 13:59

Milklife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026. (Milklife)

National

Daftar Pemenang Milklife Soccer Challange Solo Seri 1 2025-2026

Di sektor KU 12, SD Kristen Manahan Surakarta berhasil menjadi kampiun, sementara itu di KU 10, SD Al Azhar Syifa Budi yang menjadi juara.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 13:55

Metal Gear Solid. (Konami)

Esports

METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER Perkenalkan Mode Fox Hunt

Mode ini membawa pengalaman stealth action legendaris khas seri METAL GEAR ke ranah multiplayer online

Gangga Basudewa | 02 Nov, 13:26

Load More Articles