• IOC imbau federasi olahraga internasional menyiapkan jadwal baru atau mengulang kualifikasi Olimpiade Tokyo.
• Permintaan IOC tidak bersifat mendesak karena waktu menuju Olimpiade masih panjang.
• IOC ingin menjamin para atlet mendapatkan hak yang sama untuk bersaing meraih tiket Olimpiade.

SKOR.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengimbau agar federasi-federasi olahraga segera membuat jadwal baru atau mengulang kualifikasi untuk Olimpiade 2020. 

Pada Senin (30/3/2020), IOC dan penyelenggara Olimpiade Tokyo sepakat untuk menggelar pesta olahraga terbesar dunia itu pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Olimpiade Tokyo, yang semestinya berlangsung 24 Juli-9 Agustus 2020, terpaksa harus ditangguhkan akibat pandemi global virus corona (Covid-19).

Setelah pengumuman skedul baru itu, IOC mengharapkan agar seluruh federasi olahraga internasional merevisi proses kualifikasi agar berjalan adil.

Namun mereka tidak akan mendesak setiap federasi untuk segera menyerahkan jadwal baru kualifikasi mengingat waktu menuju Olimpiade masih panjang.

Apalagi situasi dunia masih belum memungkinkan mengingat pandemi virus corona yang kian mengkhawatirkan di seluruh dunia.

"Tidak masalah kalau tak ada kualifikasi lagi asalkan bisa menjamin keadilan dan persiapan yang layak untuk para atlet dan tim," ujar pernyataan IOC seperti dilansir firstpost.com.

Baca Juga: Indonesia Setidaknya Hadapi Enam Multievent Tahun Depan

Tak lupa organisasi yang dipimpin Thomas Bach itu mengapresiasi langkah cepat seluruh federasi dalam menangguhkan kualifikasi Olimpiade di tengah wabah corona.

Upaya tersebut dianggap tepat untuk menjamin keamanan dan keselamatan para atlet dan staf yang diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo.

"Kami sangat mengapresiasi fakta bahwa seluruh federasi telah menangguhkan turnamen kualifikasi Olimpiade," kata pernyataan IOC.

"Seperti yang disampaikan dalam teleconference, penangguhan ini penting dalam melihat tantangan yang dihadapi para atlet dengan persiapan dan urusan personal."

IOC memastikan akan terus bekerja sama dengan seluruh federasi olahraga untuk menyusun ulang jadwal kualifikasi Olimpiade jika dibutuhkan.

Selain dengan federasi, IOC juga tengah bernegosiasi dengan tuan rumah kualifikasi untuk menyediakan slot kemungkinan revisi jadwal.

"(Upaya tersebut) dilakukan untuk memfasilitasi adaptasi atas perubahan jadwal Olimpiade. Kami akan melakukan modifikasi perihal sistem kualifikasi misalnya kemungkinan."

Jika aturan tersebut ditetapkan, maka akan ada kemungkinan pengulangan atau bahkan perpanjangan periode kualifikasi.

Cabang bulu tangkis, misalnya, yang harus menghentikan proses kualifikasi secara prematur berpeluang mengalami perpanjangan jadwal.

Kemungkin tersebut akan membuka peluang bagi para atlet untuk lebih kompetitif lagi meraih tiket menuju Olimpiade Tokyo, tahun depan.