Internal Game Dipilih Persela Lamongan saat Belum Ada Rencana Uji Coba

Persela terus bersiap menuju lanjutan Liga 1 2020 yang bergulir awal Oktober tahun ini.
Saat ini, agenda internal game jadi salah satu menu latihan Persela Lamongan.
Internal game jadi pilihan Persela Lamongan saat ini, saat mereka belum mengagendakan try out atau pertandingan persahabatan dengan tim lain.

SKOR.id - Persela Lamongan sudah sibuk dengan persiapan mereka menuju lanjutan Liga 1 2020 yang sesuai jadwal kurang sebulan lagi.

Asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto mengatakan, mereka akan mencoba memaksimalkan waktu sebaik mungkin.

Sebagai tangan kanan pelatih Nilmaizar, Didik Ludiyanto juga mengatakan cukup atau tidaknya waktu harus tetap dimaksimalkan.

Menurut Pacul, sapaan Didik, melakukan inovasi dan improvisasi latihan dipilih agar nantinya tim semakin solid dan lebih baik lagi dari musim lalu.

"Jangan bilang persiapan cukup. Cukup atau tidak, ya harus dicukup-cukupkan. Yang terpenting adalah bagaimana dengan sisa waktu yang ada semua maksimal," kata Didik.

"Kami ingin Persela harus lebih baik dari tahun kemarin,” ucapnya, yang dikutip dari situs resmi Liga Indonesia.

"Kami harus berimprovisasi dan berinovasi agar tim solid. Alhamdulilah, program dari pelatih kepala terlaksana dengan baik."

Kurniawan Dwi Yulianto Dipermalukan Taktik Lawas ala Eks-Pelatih Timnas Malaysiahttps://t.co/HHYjDJyrAm— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 6, 2020

Meski dalam waktu dekat, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir ini belum berencana menggelar try out.

Laga uji coba ini untuk mematangkan persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 2020 diagendakan.

Namun, uji coba hanya akan dilakukan secara internal game bukan dengan tim lain.

Didik menjelaskan, meski hanya sebatas internal game, para pemain Persela harus bisa menunjukkan penampilan terbaik mereka.

Semua itu untuk mengukur dan melihat kelebihan serta kelemahan tim sebelum kompetisi bergulir.

"Uji coba dengan internal game ini akan dilaksanakan dengan durasi 2x45 menit,” tutur Didik. (Rafidah Maulida)

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

View this post on Instagram

Putaran Final Piala Asia U-19 2020 Dikuasai Asia Tenggara Dari 16 timnas U-19 yang lolos, lima merupakan negara Asia Tenggara. Jika ditambah Australia, maka enam anggota Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) lolos ke Uzbekistan. Untuk pilihan pelatih dari lima negara Asia Tenggara pada Piala Asia U-19 2020, semua memakai jasa juru taktik asing. Uniknya, tiga negara yaitu Indonesia, Kamboja, dan Laos memilih pelatih asal negara Asia. Malaysia memakai jasa orang Australia dan Vietnam yang memilih pelatih asal Eropa, tepatnya Prancis. Kira-kira, siapa yang paling sukses pada Piala Asia U-19 2020 nanti? #ShinTaeyong #TimnasIndonesiaU19 #AFF #AFCU19 #TimnasIndonesia #Indonesia #Malaysia #Laos #Vietnam #Kamboja

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 4, 2020 at 3:40am PDT