Ini Kebijakan dan Strategi Chelsea Merekrut Pemain

Hedi Novianto

Editor:

  • Chelsea punya strategi transfer pemain yang baru, setidaknya dalam empat-tiga tahun terakhir.
  • Perubahan strategi dan kebijakan transfer dipengaruhi oleh pembelian Fernando Torres dan pemberlakuan Financial Fair Play.
  • Chelsea juga tak lagi jor-joran mengeluarkan uang untuk membeli pemain.

SKOR.id - Lantaran pembelian Fernando Torres pada 2011 dan pemberlakuan Financial Fair Play (FFP) mulai 2016-2017, kebijakan dan strategi transfer pemain Chelsea pun berubah.

Sejak dibeli taipan asal Rusia, Roman Abramovich, Chelsea dikenal gemar membeli pemain dengan harga mahal walau tidak mesti selalu bintang.

Baca Juga: 3 Strategi Transfer Sir Alex Ferguson di Man United

Tidak heran Chelsea dua kali menembus rekor harga pembelian pemain. Pertama, Andriy Shevchenko pada 2006 dengan harga 30 juta pounds.

Kedua, The Blues merekrut Fernando Torres dengan harga 50 juta pounds pada 2011.

Pembelian kedua pemain itu pada akhirnya cukup merugikan Chelsea secara signifikan. Shevchenko dan Torres pun gagal memenuhi ekspektasi.

Tidak heran, Abramovich kemudian menyatakan bahwa bujet transfer Chelsea pada masa mendatang tidak akan sebesar sebelumnya. Apalagi ada FFP.

FFP yang membatasi nilai kerugian klub melarang pemilik untuk menutup nilai minus itu dengan uangnya, termasuk juga tak boleh lagi memodali pembelian pemain.

Sebelumnya, kebijakan transfer Chelsea ditangani oleh empat orang setelah mendapat masukan dari pelatih kepala.

Empat orang itu adalah mendiang pelatih Chelsea pada 1988-1991, Bobby Campbell; pemandu bakat yang juga eks-pelatih asal Belanda, Piet de Visser; direktur teknik Michael Emenalo; dan direktur utama Marina Granovskaia.

Emenalo dan Granovskaia adalah tangan kanan Abramovich dalam memutuskan ke mana dan berapa banyak uang Chelsea harus mengalir.

Campbell dan De Visser adalah penentu akhir siapa yang harus dipilih untuk direkrut.

Empat orang ini akan menjalani serangkaian diskusi yang panjang, termasuk dengan agen dan bahkan melobi petinggi klub rival.

Salah satu contoh hasil pembahasan dan kemudian berakhir dengan rekomendasi De Visser adalah perekrutan trio Belgia; Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne, dan kiper Thibaut Courtois.

Nilai total perekrutan trio Belgia yang kini sudah meninggalkan Chelsea itu masih di bawah harga pembelian Torres.

Perubahan mendasar terjadi pada 2017 ketika Emenalo meninggalkan Chelsea. Urusan transfer pemain kemudian dipegang sepenuhnya oleh Scott McLachlan, kepala pemandu bakat internasional yang bekerja di Chelsea sejak 2011.

McLachlan kemudian mengambil porsi perekrutan pemain lokal Inggris Raya yang sebelumnya ditangani Emenalo. McLachlan melaporkan seluruh pekerjaannya kepada Granovskaia.

Kini, lelaki sarjana ilmu olahraga itu juga melaporkan segala hasil pemantauannya kepada Pter Cech, eks-kiper Chelsea yang menjabat sebagai penasehat teknik, dan Frank Lampard sebagai pelatih kepala.

McLachlan merombak semua kebijakan, strategi, dan pendekatan transfer Chelsea. Bahkan para pemandu bakat Chelsea sekarang diminta datang ke stadion dengan membeli tiket, bukan dengan identitas akreditasi pemandu bakat.

Itu dilakukan untuk keperluan menyamar sehingga pemain yang dipantau tak tahu ada "mata-mata". Chelsea juga memerintahkan para pemandu bakatnya tetap low profile.

Bahkan gerak-gerik pun harus rahasia. Ponsel atau iPad yang dipegang pemandu bakat harus bebas dari pandangan orang lain.

Namun, seperti juga kebanyakan klub lain, para pemandu bakat mengembangkan kode dan singkatan yang hanya bisa dimengerti antarmereka di Chelsea.

Sementara Chelsea mengembangkan sistem analisis data pemain dan pemantauan, serta menggunakan video assessment Wyscout dan beberapa lainnya.

Untuk menjaga kerahasiaan, Chelsea juga memastikan semua pemandu bakatnya adalah internal. Jadi, pemandu bakat tidak "menjual" hasil pemantauannya kepada klub lain.

Data yang dikumpulkan para pemandu bakat itu antara lain kemampuan pemain incaran untuk bermain tiga kali dalam sepekan. Chelsea punya patokan dalam urusan ketahanan fisik pemainnya.

Pertama adalah Cezar Azpilicueta, yang kini menjadi kapten Chelsea sejak bergabung pada 2012. Kedua adalah Hazard yang kini sudah memperkuat Real Madrid dan ketiga adalah Willian.

Jadi, pemain incaran harus punya atribusi fisik minimal mendekati tiga pemain itu.

Dari segala proses data, McLachlan dan tim menetapkan daftar pemain yang masuk target utama. Para pemain dalam daftar itu bisa dikejar, ditawar, dan dibeli atau tidak sama sekali.

Namun, ada kalanya perekrutan pemain ditentukan langsung oleh pelatih, tanpa melalui proses pemantauan khusus.

Misalnya seperti dilakukan Maurizio Sarri yang didatangkan dari Napoli bersama Jorginho pada 2018.

Demikian pula Lampard yang langsung memutuskan Hakim Ziyech untuk direkrut.

Pemain Ajax Amsterdam ini sudah dibeli Chelsea senilai 39 juta pounds (sekira Rp789 miliar) pada Januari lalu dan akan bergabung pada bursa transfer mendatang.

Baca Juga: Wimbledon 2020 Dibatalkan, Petenis Inggris Ini Ingin Melamar Kerja di Supermarket

"Saya berbicara dengan Lampard selama dua minggu. Awalnya lewat telepon. Kami bicara banyak soal gaya bermain timnya, Chelsea, dan saya," ujar Ziyech.

"Setelah itu kami lebih sering berhubungan lewat pesan singkat," kata pemain 27 tahun ini.

Strategi transfer Chelsea secara perlahan juga fokus pada bakat di Inggris Raya. Apalagi Lampard cukup intensif memerhatikan pemain muda untuk diangkut ke tim utama.

Ruben Loftus-Cheek, Tammy Abraham, Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, Reece James, dan Fikayo Tomori adalah bukti bagaimana Chelsea memupuk pemain sejak masih belia.

Bahkan strategi itu menjadi penyelamat ketika Chelsea dilarang melakukan pembelian pemain oleh FIFA pada 2009 dan 2019 lantaran merekrut pemain di bawah 18 tahun.

Namun, transfer Chelsea tak akan berhasil jika Granovskaia tidak punya keahlian dalam negosiasi. Urusan ini memang ada di tangan perempuan asal Rusia itu.

Seorang petinggi klub besar yang tak disebut identitasnya pun mengakui betapa hebatnya Granovskaia dalam urusan negosiasi.

Baca Juga: Lima Transfer Klub Liga Inggris Paling Menguntungkan dalam Satu Dekade Terakhir

"Saya sudah tiga atau empat kali bernegosiasi dengan Marina, dia benar-benar hebat. Negosiasi tak pakai basa-basi, layaknya berbisnis, dan sangat profesional," katanya.

"Saya pikir tak ada orang lain sehebat dia dalam hal negosiasi transfer," ujarnya.

Source: The Athletic

RELATED STORIES

Mason Mount Tak Anggap Hakim Ziyech Ancaman di Chelsea

Mason Mount Tak Anggap Hakim Ziyech Ancaman di Chelsea

Penggawa Chelsea, Mason Mount, tak menganggap Hakim Ziyech sebagai ancaman ketika pemain Maroko itu pindah ke Stamford Bridge musim panas ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hugo Ekitike, Florian Wirtz, dan Victor Osimhen, jadi pemain termahal di bursa transfer musim panas. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

10 Pemain Termahal di Bursa Transfer Musim Panas, Dominasi ke Liga Inggris

Daftar pemain termahal di bursa transfer musim panas, sebagian besar menuju Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 05 Aug, 07:31

India vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming India vs Timnas Putri U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026

Laga India vs Timnas Putri U-20 Indonesia akan digelar di Stadion Thuwunna, Myanmar, Rabu (6/8/2025).

Rais Adnan | 05 Aug, 06:49

Alter Ego Ares di PMWC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Total Hadiah yang Dibawa Pulang Alter Ego Ares dari PMWC 2025

Alter Ego Ares finis di peringkat kedelapan pada babak Grand Final PMWC 2025.

Gangga Basudewa | 05 Aug, 05:47

Mees Hilgers (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

World

FC Twente Siap Jual Mees Hilgers, tapi Belum Ada Klub Peminat

Belum ada tawaran konkret ke FC Twente dari klub lain untuk Mees Hilgers.

Rais Adnan | 05 Aug, 04:13

Pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Liga Italia Serie A bersama Venezia, Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Torino dan Sassuolo Bersaing untuk Dapatkan Jay Idzes

Berikut update terbaru dari kabar transfer kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Rais Adnan | 05 Aug, 03:39

Cover FIFA

World

Digugat 100 Ribu Pemain, FIFA Terancam Ganti Rugi Ratusan Triliun

Yayasan Justice for Players yang mewakili sekitar 100 ribu pemain berencana mengajukan class action terhadap FIFA.

Rais Adnan | 05 Aug, 03:13

EVOS Rasyah MVP Free Fire di Esports World Cup 2025. (Garena)

Esports

Target EVOS Rasyah Usa Jadi Juara di Free Fire EWC 2025

Rasyah yang masih berusia 16 tahun kini mengincar gelar di FFWS Global Finals 2025.

Gangga Basudewa | 05 Aug, 02:52

cover persib

Liga 1

Striker Asing Persib Diragukan Tampil Lawan Semen Padang

Ramon Tanque diragukan tampil saat Persib melawan Semen Padang pada laga perdana Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 05 Aug, 02:45

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Berbeda, Dua Lawan di Putaran Keempat Jalani Laga Tandang pada September 2025

Sementara itu, Timnas Indonesia dipastikan menjalani pertandingan uji coba di kandang sendiri pada periode tersebut.

Rais Adnan | 05 Aug, 01:08

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Joko Susilo Tetapkan 23 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Piala AFF Wanita 2025

Garuda Pertiwi telah melakukan TC di Bogor jelang tampil pada ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam.

Taufani Rahmanda | 04 Aug, 16:15

Load More Articles