SKOR.id – Tunggal putri andalan Jepang, Akane Yamaguchi, berpendapat tak akan banyak perubahan yang terjadi bila turnamen bulu tangkis Indonesia Open edisi selanjutnya tidak dihelat di Istora Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, diketahui bahwa Indonesia Open mulai tahun depan bakal diselenggarakan di stadion indoor baru bernama Indonesia Arena.
Indonesia Arena sendiri merupakan stadion indoor multifungsi yang masih berlokasi di kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Meski proses pembangunannya belum rampung 100 persen, Indonesia Arena dinyatakan bakal siap digunakan mulai tahun ini.
Kapasitas penonton yang dua kali lipat lebih banyak dari Istora Senayan jadi salah satu alasan kuat Indonesia Open bakal berpindah lokasi ke Indonesia Arena pada tahun depan.

Sedangkan Istora Senayan sendiri sudah begitu melekat menjadi salah satu ciri khas bulu tangkis Indonesia.
Besarnya antusiasme para pendukung di Tanah Air, membuat Istora Senayan disebut sebagai venue pertandingan bulu tangkis terbaik di dunia, dengan atmosfer kemeriahan yang jarang sekali ditemukan di venue lain.
Tetapi ternyata, hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Akane Yamaguchi. Menurut tunggal putri peringkat satu dunia itu selama tetap diselenggarakan di Tanah Air, Indonesia Open tak akan kehilangan keseruan dan kemeriahannya yang ikonik.
“Menurut saya antusiasme pendukung Indonesia terhadap bulu tangkis itu luar biasa dari dulu. Dan setiap main di sini saya selalu banyak yang mendukung,” katanya.
“Menurut saya walaupun nanti (turnamen Indonesia Open) dipindah ke mana pun asalkan tetap di Indonesia, bakalan sama saja (atmosfer) dan keseruannya,” lanjut atlet 26 tahun tersebut.
Sementara itu, perjalanan Akane Yamaguchi di Indonesia Open 2023 harus berakhir di babak perempat final.
Juara dunia BWF dua kali itu dikalahkan Ratchanok Intanon asal Thailand lewat duel rubber game 21-18, 23-25, 16-21 di Istora Senayan, pada Jumat (16/6/2023).
Gagal melaju ke semifinal, Akane menyebut adaptasi sang lawan terhadap kondisi lapangan jauh lebih baik dibandingkan dirinya.
“Lawan saya hari ini bermain lebih bagus, dia lebih siap karena dia bisa bermain dengan menyesuaikan kondisi lapangan, anginnya, dan keramaian suporter. Sedangkan saya bermain kurang sabar hari ini,” tutur Akane soal kekalahannya.