Ingin Lepas dari Sanksi WADA, Menteri Olahraga Rusia Minta Atlet Lebih Fokus Aturan Anti-doping

Rusia masih dalam masa hukuman WADA, menyusul doping tersistem yang didukung negara.
Menteri Olahraga Rusia, Oleg Matytsin, meminta para atlet untuk lebih memperhatikan aturan anti-doping.
Desember 2020, WADA menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia.

SKOR.id - Sampai saat ini, Rusia masih menjalani hukuman dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang mempengaruhi keikutsertaan mereka dalam multievent.

Tak mau citra negaranya terus terpuruk, Menteri Olahraga Rusia Oleg Matytsin meminta para atlet agar lebih memperhatikan aturan antidoping yang berlaku.

Atlet-atlet dari Rusia harus sangat berhati-hati terkait penggunaan suplemen demi menghindari risiko apapun yang bisa memperpanjang masa hukuman.

Hal tersebut disampaikan Oleg Matytsin saat menghadiri diskusi meja bundar di Duma Negara, Majelis Parlemen Rusia, Rabu (15/12/2021).

"Seharusnya, saya tak lagi membahas masalah anti-doping. Kami masih dalam pengawasan," kata pria 57 tahun tersebut.

"Meski ingin menunjukkan kerja sama konstruktif dengan WADA, kami harus sangat memperhatikan detail demi menghindari risiko kecil (sekalipun)."

Sebagai informasi, Rusia mendapatkan sanksi dari WADA terkait masalah doping yang didukung oleh negara pada Desember 2020.

Negeri Beruang Merah juga terbukti memberi data laboratorium yang dipalsukan agar hasil tes atlet tak teridentifikasi doping.

Akibatnya, atlet-atlet negara tersebut dilarang tampil dengan bendera Rusia saat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga.

Contoh terbaru, Olimpiade Tokyo 2020, 24 Juli-8 Agustus 2021. Atlet-atlet Rusia tampil dengan nama Komite Olimpiade Rusia.

Sanksi tersebut berlaku hingga Desember 2022 atau lebih sebentar daripada tuntutan WADA yakni hukuman empat tahun.

Setelah mengajukan banding, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akhirnya memotong masa hukuman Rusia jadi dua tahun.

Rusia bakal tampil dengan nama dan bendera Komite Olimpiade Rusia (ROC) pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, 4-20 Februari mendatang.

Termasuk dalam jersey, atlet-atlet Rusia tidak akan bisa tampil dengan seragam yang biasanya dihiasi dengan bendera negara.

Piala AFF 2020: Bek Timnas Indonesia Puas dengan Performa Tim saat Lawan Vietnam

Klik link untuk baca https://t.co/LhkUV33VdQ— SKOR.id (@skorindonesia) December 16, 2021