Indra Sjafri dan Ambisinya Jadi Pelatih Timnas Indonesia Senior

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Indra Sjafri mengutarakan keinginannya untuk menjadi pelatih timnas Indonesia senior.
  • Posisi pelatih timnas Indonesia senior menjadi satu-satunya posisi yang belum pernah dijalani oleh timnas Indonesia.
  • Kini nama Indra Sjafri disebut-sebut akan menjadi pengganti Shin Tae-yong yang posisinya tengah dalam ancaman. 

SKOR.id - Jika ada satu posisi yang amat diidamkan Indra Sjafri saat ini, tentu jawabannya adalah pelatih timnas senior Indonesia.

Indra Sjafri memiliki sederet prestasi menangani timnas Indonesia kelompok umur.

Pada 2013, timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas Darmono dibawa menjadi juara Piala AFF U-19.

Minim sorotan media, Indra Sjafri mampu memoles bakat-bakat muda Indonesia untuk menjadi kampiun di Asia Tenggara.

Tak hanya itu saja, Indra Sjafri juga menjadi pelatih saat timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-22 pada 2019.

Dua gelar Piala AFF di masing-masing umur itu membuat Indra keluar-masuk tim nasional Indonesia.

 

Sempat membesut Bali United pada 2015, Indra kembali ke timnas U-19 dua tahun berselang.

Tim terakhir yang dipimpin oleh Indra Sjafri adalah timnas U-22 di ajang SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Ada momen menarik menjelang babak final SEA Games 2019 menghadapi Vietnam yang berkesudahan dengan kekalahan 0-3 untuk Garuda Muda.

Pada 7 Desember 2019, di hadapan awak media Indra Sjafri dengan lugas menyampaikan keinginannya membesut timnas Indonesia senior.

"Tolong sampaikan dan tulis besar-besar di semua media di Indonesia, 'Indra Sjafri adalah pelatih yang memiliki progres yang baik, sekarang siap kalau ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia senior,'" kata Indra Sjafri dalam sesi jumpa wartawan.

Kala itu posisi pelatih timnas Indonesia senior memang sedang kosong. Simon McMenemy yang memimpin timnas Indonesia pada 2019 diberhentikan oleh PSSI karena hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

PSSI sendiri mendekati dua pelatih impor yang punya reputasi baik untuk memimpin timnas Indonesia, yakni Luis Milla dan Shin Tae-yong.

Nama pertama membesut timnas Indonesia pada medio 2017-2018, sementara yang kedua membawa pasukan Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018.

Menjelang Natal tahun lalu, PSSI akhirnya mengumumkan telah mengikat kerja sama dengan Shin Tae-yong dengan kontrak berdurasi empat tahun.

Harapan Indra untuk mengisi posisi pelatih timnas Indonesia pun pupus. Namun demikian, juru taktik asal Sumatra Barat itu tak jauh-jauh dari tim Garuda.

PSSI mengutus Indra Sjafri menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong untuk menyerap ilmu dari pelatih 51 tahun tersebut.

Januari ditetapkan sebagai asisten pelatih, posisi Indra Sjafri digantikan satu bulan kemudian setelah timnas Indonesia U-19 merampungkan TC di Thailand.

Alasannya, menurut Shin Tae-yong, Indra Sjafri melakukan aksi indisipliner hingga membuatnya berang.

Tak lama setelah dicopot dari posisi asisten pelatih, Indra Sjafri ditunjuk oleh PSSI menjadi Direktur Teknik (Dirtek) pada 18 Februari 2020.

Indra mengaku menikmati peran baru yang masih ia emban sampai sekarang, namun ia tak bisa menyembunyikan hasratnya melatih timnas senior.

"Lebih berat jadi direktur teknik, tapi lebih stres pelatih timnas," ucap Indra Sjafri dalam video di channel YouTube Hanif & Rendy Show, Jumat (19/6/2020).

"Saya nyaman di semua tempat, mau di mana pun. Saya punya basic kepelatihan dari usia U-16, U17, U-18, terakhir U-23. Senior yang belum, doakan saja," ia menambahkan.

Posisi pelatih timnas Indonesia memang sedang disorot. Shin Tae-yong mendapat kritik karena mengungkapkan kekecewaannya kepada PSSI melalui media Korea Selatan.

Tudingan Shin yang menyebut Indra Sjafri melakukan aksi indisipliner pun dijawab oleh pembina PSIM Yogyakarta itu melalui pernyataan di laman resmi PSSI.

Shin yang masih berada di Korea Selatan pun terancam akan dipecat jika pekan depan tak juga datang ke Indonesia.

Sementara Indra Sjafri yang mengikuti perkembangan timnas Indonesia sejak dipimpin Shin menjadi salah satu kandidat pengganti.

"Itu (pelatih timnas senior) yang belum pernah dicoba di kepelatihan. U-16, U-17, U-18, U-23, selangkah lagi nih ke senior," tutur Indra dalam video Hanif & Rendy Show.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Indra Sjafri Lainnya:

Kronologi Friksi Indra Sjafri-Shin Tae-yong, Diawali TC Timnas Indonesia U-19

Indra Sjafri Kritik Profesionalisme Shin Tae-yong

RELATED STORIES

Di Tengah Konflik Panas, Indra Sjafri Ungkap Perbedaan Shin Tae-yong dengan Luis Milla

Di Tengah Konflik Panas, Indra Sjafri Ungkap Perbedaan Shin Tae-yong dengan Luis Milla

Di tengah konflik yang kian memanas, Indra Sjafri mengumbar perbedaan antara Shin Tae-yong dengan Luis Milla.

PSSI Luruskan Kabar Shin Tae-yong Singkirkan Danurwindo

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, meluruskan informasi yang menyebut bahwa Shin Tae-yong sengaja menyingkirkan Danurwindo dari jabatan Direktur Teknik PSSI.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

Load More Articles