SKOR.id - Federasi Esports Internasional (International Esports Federation/IESF) resmi mengumumkan kabar terkait ajang World Esports Championships (WEC) 2025.
Dalam unggahan terbarunya IESF mengumumkan lokasi dan jadwal kompetisi WEC untuk gim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
WEC 2025 Mobile Legends akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1–7 Desember 2025 dan akan diorganisir langsung oleh Malaysia Esports Federation (MESF) selaku tuan rumah.
Sebagai penyelenggara utama, MESF akan menghadirkan 20 negara dengan total 28 tim nasional yang akan berlaga di dua divisi berbeda, yaitu 16 tim di MLBB Open Division dan 12 tim di MLBB Women’s Division.
Turnamen ini menjadi salah satu panggung terbesar bagi komunitas Mobile Legends dunia untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di tingkat internasional.
Selain cabang MLBB, IESF juga mengonfirmasi bahwa kompetisi World Esports Championships untuk judul gim resmi lainnya akan digelar pada paruh pertama tahun 2026.
Namun, lokasi dan tanggal pasti untuk kompetisi tersebut akan diumumkan kemudian. Keputusan untuk memisahkan jadwal MLBB dari cabang lain disebut sebagai langkah strategis untuk memastikan standar penyelenggaraan terbaik sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem esports global.
“Langkah ini memungkinkan IESF menghadirkan standar tertinggi dalam penyelenggaraan acara, sekaligus melindungi ekosistem esports untuk generasi mendatang,” tulis pihak IESF dalam pengumuman resminya.
Boban Totovski, Sekretaris Jenderal IESF, menyampaikan antusiasmenya atas penunjukan Kuala Lumpur sebagai tuan rumah.
“Kami sangat senang dapat mengonfirmasi Kuala Lumpur sebagai kota penyelenggara WEC25 MLBB di bawah kepemimpinan MESF,” ujarnya.
“Ajang ini mencerminkan misi IESF untuk mempersatukan bangsa-bangsa dan memperkuat industri esports global. Dengan partisipasi 20 negara dan 28 tim di dua divisi, kami yakin WEC25 MLBB akan menjadi tolok ukur baru dalam standar kompetisi sekaligus merayakan semangat sportivitas.”
Sebelumnya, pada Mei 2025, media The Esports Advocate melaporkan bahwa IESF sempat bernegosiasi dengan pemerintah kota Lviv, Ukraina, untuk menjadi tuan rumah turnamen utama mereka tahun ini. Namun, kesepakatan tersebut gagal terwujud.
Sumber internal menyebutkan bahwa organisasi tersebut tengah menghadapi sejumlah tantangan finansial dan kesulitan dalam mencari kota penyelenggara untuk kejuaraan dunia 2025.