Hakan Calhanoglu: Inter Milan Lebih Kuat dari AC Milan, Ibrahimovic Terlalu Tua

Hakan Calhanoglu buka suara usai diledek karena AC Milan meraih Scudetto.
Gelandang 28 tahun asal Truki itu juga menyindir Zlatan Ibrahimovic.
Calhanoglu menegaskan bila Inter Milan lebih kuat dari AC Milan.

SKOR.id - Hakan Calhanoglu membalas mantan rekan setimnya, Zlatan Ibrahimovic setelah meledeknya saat perayaan Scudetto AC Milan. Dia juga menegaskan bahwa Inter Milan jauh lebih kuat daripada I Rossoneri.

Calhanoglu pernah memperkuat Milan pada 2017 hingga 2021. Dia pergi dengan status free agent setelah gagal menyetujui kontrak baru dan pergi ke tim rival, Inter.

“Itu sangat sulit, karena itu adalah kota yang sama dan warna yang berbeda, tetapi saya bekerja keras dan tahu ini adalah kesempatan saya untuk bergabung dengan juara bertahan Italia,” katanya kepada Tivibu Spor seperti dikutip dari Football Italia.

“Kemudian ketika tim yang saya ikuti tidak memenangkan Scudetto dan klub lama saya berhasil melakukannya, orang-orang bertindak seolah-olah itu adalah kesalahan saya. Saya sangat senang di Inter, dan dukungan dari para penggemar sangat membantu."

"Saya bermain di Milan selama empat tahun, tetapi tidak ada yang pernah meneriakkan nama saya di tribun, padahal itu terjadi setiap kali saya melakukan pemanasan untuk Inter.”

Dia pernah menyatakan bahwa kepindahan ke Inter didasari karena ingin memenangkan Scudetto, sehingga wajar apabila Calhanoglu menjadi sasaran ejekan ketika Rossoneri merengkuh gelar Serie A.

Ketika para pemain AC Milan merayakan parade juara, Ibrahimovic terlihat menyanyikan nyanyian yang meledek Calhanoglu, sementara para pendukung melambai-lambaikan boneka yang mengenakan jersey pemain internasional Turki itu.

“Dia pria berusia 40 tahun, bukan 18 tahun, jadi saya tidak akan melakukan hal semacam itu di usianya. Dia hanya suka menjadi pusat perhatian."

"Dia tidak berkontribusi pada Scudetto musim ini, dia jarang bermain, tetapi akan melakukan segalanya agar menjadi fokus (perhatian)."

“Lagi pula, dia yang selalu meneleponku, mengajakku makan malam di luar atau naik motor. Dia juga menulis tentang saya di bukunya."

"Dia harus menulis sesuatu, atau itu akan menjadi halaman kosong. Sebaiknya jangan repot-repot, jujur. ”

Calhanoglu masih menjalani musim yang positif di Inter. Dia mencetak delapan gol dan memberikan 13 assist bersama I Nerazzurri dalam 46 pertandingan di semua kompetisi.

Inter memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana. Kedua gelar tersebut didapat setelah mengalahkan Juventus di fase final.

"Inter adalah jauh lebih kuat dari Milan," tegasnya. “Kami kalah dalam derbi yang berubah secara tiba-tiba pada menit ke-75' setelah Ivan Perisic dan saya diganti."

"Kami memimpin 1-0 dan kemudian kalah 2-1, jadi pelatih turut andil pada kekalahan dan saya memberi tahu dia sebanyak itu. Di semifinal Coppa Italia, kami mengalahkan Milan 3-0.”

????Hakan Çalhanoğlu: Zlatan'ın benimle ilgili sözlerine cevap vermeyeceğim. O, ilgi çekmeyi seviyor. Ben Milan'da oynarken sürekli arayan, yemeğe çıkmak isteyen, birlikte motosiklet kullanan kendisiydi. Taraftarın ilgisini çekmek için bana yaptıkları doğru değil. (Tivibu Spor) pic.twitter.com/zi4zxlo5p6— Fanatik (@fanatikcomtr) June 22, 2022