• Presiden FIFA, Gianni Infantino meminta agar Rusia-Ukraina melakukan gencatan senjata selama Piala Dunia 2022 digelar.
• Infantino hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di pulau Bali, Indonesia pada Selasa (15/11/2022).
• Di hadapan para pemimpin negara, ia mengatakan Piala Dunia menawarkan platform unik untuk perdamaian.

SKOR.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino mengeluarkan permohonan agar Rusia dan Ukraina melakukan gencatan senjata selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Infantino menjadi salah satu tamu yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di pulau Bali, Indonesia pada Selasa (15/11/2022).

Ia berbicara saat makan siang dengan para pemimpin G20. Infantino mengatakan bahwa Piala Dunia, yang dimulai di Qatar pada Minggu (20/11/2022), menawarkan platform unik untuk perdamaian.

"Permohonan saya kepada Anda semua, untuk memikirkan gencatan senjata sementara selama satu bulan selama Piala Dunia, atau setidaknya penerapan beberapa kebijakan kemanusiaan atau apa pun yang dapat mengarah pada dimulainya kembali dialog sebagai langkah pertama menuju perdamaian," kata presiden FIFA.

"My plea to all of you is to think on a temporary ceasefire for one month, for the duration of the World Cup."

Fifa's president Gianni Infantino asks world leaders at the G20 to temporarily put an end to all conflicts during the tournament that begins on Sunday in Qatar. pic.twitter.com/SoxKHYrenv— Channel 4 News (@Channel4News) November 15, 2022

"Anda adalah pemimpin dunia, Anda memiliki kemampuan untuk mempengaruhi jalannya sejarah. Sepak bola dan Piala Dunia menawarkan kepada Anda dan dunia platform persatuan dan perdamaian yang unik di seluruh dunia," Infantino menambahkan.

Rusia menjadi tuan rumah dan mencapai perempat final di Piala Dunia sebelumnya pada 2018. Tetapi mereka kini sedang dilarang dari turnamen ini karena invasi ke Ukraina.

Ukraina nyaris lolos ke Qatar tetapi kalah melawan Wales dalam penentuan playoff pada Juni lalu.

Sebanyak 5,5 miliar orang diperkirakan akan menonton Piala Sunia tahun ini. Atensi yang begitu tinggi dapat memberikan pesan harapan.

"Mungkin Piala Dunia saat ini, mulai lima hari lagi, bisa menjadi pemicu positif itu," ujarnya.

Baca Juga Berita Sepak Bola Dunia Lainnya:

Piala Dunia 2022: Juara sebagai Pemain Kemudian Juara sebagai Pelatih

VIDEO: Pelatih Timnas Spanyol Sebut Jepang akan Jadi Lawan Sulit di Piala Dunia 2022