Piala Dunia 2022: Juara sebagai Pemain Kemudian Juara sebagai Pelatih

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Hanya ada tiga pelatih juara Piala Dunia yang juga meraih trofi paling bergengsi ini ketika masih sebagai pemain.
  • Didier Deschamps satu di antara pelatih yang mencatatkan rekor tersebut.
  • Berikut ini tiga pelatih yang dalam sejarahnya juara Piala Dunia tapi pernah pula meraihnya sebagai pemain.

SKOR.id - Gelar Piala Dunia merupakan pencapaian tertinggi bagi pesepak bola. Tidak banyak pemain yang "beruntung" meraih trofi dari ajang terbesar sepak bola dunia ini.

Total, ada 445 pemain yang tercatat pernah meraih gelar Piala Dunia dalam sejarahnya. Dan, dari jumlah itu pula, hanya tiga di antaranya yang juga sukses meraih gelar ini sebagai pelatih.

Meraih gelar Piala Dunia juga pencapaian tertinggi dalam karier seorang pelatih. Dalam sejarahnya pula, ada 20 pelatih yang berhasil memenangkan gelar Piala Dunia.

Vittorio Pozzo satu-satunya pelatih yang dua kali meraih trofi Piala Dunia. Tepatnya dua kali beruntun yaitu pada Piala Dunia 1934 dan 1938, saat membawa timnas Italia tampil sebagai juara.

Namun, Vittorio Pozzo belum pernah merasakan sensasi meraih gelar Piala Dunia sebagai pemain tentunya.

Lalu, siapa tiga sosok yang beruntung yang pernah merasakan gelar Piala Dunia ketika masih berkarier sebagai pemain dan juga sukses meraih gelar ini saat sebagai pelatih?

Ketiga sosok itu adalah Didier Deschamps, pelatih timnas Prancis saat ini. Lalu Mario Zagallo bersama timnas Brasil dan Franz Beckenbauer dengan timnas Jerman.

Skor.id menampilkan momen ketiga sosok tersebut saat meraih gelar baik sebagai pemain dan kemudian sebagai pelatih. Berikut rangkumannya.

1. Mario Zagallo

Mario Zagallo meraih trofi Piala Dunia sebagai pemain pada Piala Dunia 1958 dan Piala Dunia 1962.

Pada Piala Dunia 1958, Mario Zagallo merupakan salah satu pemain sayap terbaik yang pernah dimiliki Brasil.

Bersama pelatih Vicente Feola, Mario Zagallo yang ketika itu telah berusia 26 tahun bagian dari generasi pemain senior Tim Samba seperti Didi, Garrincha, Hilderaldo Bellini, atau Djalma Santos.

Mario Zagallo menjadi saksi dari munculnya sosok bernama Pele yang di Piala Dunia tersebut tampil ketika usia sang pemai masih 17 tahun.

Brasil berhasil menjadi juara setelah di final mereka mengalahkan tuan rumah, Swedia. Mario Zagallo juga mencetak satu dari lima gol yang ditorehkan timnas Brasil.

Mario Zagallo kemudian kembali menjadi bagian penting dari Brasil saat Tim Samba juara di Piala Dunia selanjutnya atau pada tahun 1962.

Setelah gantung sepatu pada 1968, Mario Zagallo kemudian meniti karier sebagai pelatih. Hanya dua tahun kemudian sebagai pelatih, Mario Zagallo sudah bisa mempersembahkan trofi Piala Dunia bagi negerinya.

Dengan demikian, dia menjadi orang pertama yang mencatatkan pencapaian gelar Piala Dunia sebagai pemain dan kemudian sebagai pelatih.

2. Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer meraih gelar Piala Dunia sebagai pemain pada Piala Dunia 1974 bersama timnas Jerman Barat.

Saat itu, timnas Jerman Barat terdiri dari sejumlah pemain bintang pada masanya. Selain Franz Beckenbauer, Der Panzer juga memiliki mesin gol bernama Gerd Muller.

Berduet dengan Hans-Georg Schwarzenbeck di jantung pertahanan dalam laga final, Franz Beckenbauer memimpin rekan setimnya mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.

Franz Beckenbauer kemudian pensiun sebagai pemain timnas. Setelah bermain di sejumlah klub seperti New York Cosmos dan Hamburg SV, Beckenbauer kemudian gantung sepatu sebagai pemain profesional.

Kariernya sebagai pelatih justru langsung di level timnas, bukan melalui level klub. Piala Dunia 1986 menjadi tes pertama untuk Franz Beckenbauer sebagai pelatih timnas Jerman Barat.

Dia berhasil membawa Jerman Barat melangkah ke final namun kemudian gagal menjadi juara karena kalah dari Argentina yang ketika itu memiliki bintang bernama Diego Maradona.

Namun, Franz Beckenbauer tidak gagal di Piala Dunia keduanya sebagai pelatih timnas Jerman pada Piala Dunia 1990.

Pada Piala Dunia yang digelar di Italia tersebut, Jerman Barat juara setelah mengalahkan Argentina sekaligus sebagai pembalasan dari kekalahan di Piala Dunia sebelumnya.

Dengan gelar Piala Dunia sebagai pelatih, Franz Beckenbauer saat itu menjadi pelatih kedua yang dalam kariernya di sepak bola juara Piala Dunia baik sebagai pelatih dan juga pemain.

3. Didier Deschamps

Didier Deschamps pemain penting ketika timnas Prancis juara Piala Dunia 1998. Dia juga menjadi bagian dari sukses Prancis dua tahun kemudian yang menjuarai Piala Eropa.

Peran Didier Deschamps sangat penting dari tim Prancis asuhan Aime Jacquet.

Sebagai gelandang jangkar, dia bermain di depan empat bek dan menjadi penghubung untuk lini serang timnya.

Prancis ketika itu memiliki bintang seperti Zinedine Zidane, Bixente Lizarazu, Fabian Barthez, atau Marcel Desailly.

Karena peran Didier Deschamps dalam menjaga keseimbangan timnya, gawang Prancis tidak kebobolan di final menghadapi Brasil. Mereka juara setelah menang dengan tiga gol tanpa balas.

Ketika itu pula, Didier Deschamps tampil sebagai kapten Les Bleus.

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2021, Didier Deschamps kemudian membangun kariernya sebagai pelatih.

Dimulai di klub Liga Prancis, Monaco. Lalu Didier Deschamps sempat melatih Juventus dan juga Marseille, hingga akhirnya menerima tawaran menanganni Les Bleus pada 2012.

Ternyata, suksesnya sebagai pemain menular di level pelatih. Butuh enam tahun bagi Didier Deschamps untuk membawa Prancis meraih trofi, tepatnya di Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:

Lionel Scaloni, Sosok yang Sukses Akhiri Puasa Gelar Argentina Selama 28 Tahun

Lionel Messi Minta Argentina Jangan Terlena Dijadikan Favorit Juara Piala Dunia

Piala Dunia 2022: Argentina Bawa Paulo Dybala ke Qatar

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 31 Oct, 15:59

Bali United vs Persib Bandung di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bali United vs Persib Bandung di Super League 2025-2026

Laga Bali United vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 31 Oct, 15:53

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ONIC Tim Indonesia Pertama yang Amankan Tiket M7 World Championship

Kepastian itu terjadi setelah ONIC mengalahkan Alter Ego di final upper bracket MPL ID Season 16.

Gangga Basudewa | 31 Oct, 15:18

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Timnas Indonesia

Soal Persetujuan Pelatih Timnas, Exco PSSI Buka Suara

Beredar di media pernyataan terkait 10 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang telah sepakat menunjuk pelatih Shin Tae-yong.

Gangga Basudewa | 31 Oct, 15:05

Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persita Tangerang di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persita Tangerang di Super League 2025-2026

Laga Bhayangkara FC vs Persita akan digelar di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Lampung, Sabtu (1/11/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 31 Oct, 14:49

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 31 Oct, 14:14

Dewa United vs Shan United di AFC Challenge League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Shan United di AFC Challenge League 2025-2026

Laga Dewa United vs Shan United akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Kab. Tangerang, Sabtu (1/11/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 31 Oct, 13:48

MPL ID Season 16 (Moonton)

Esports

Playoff MPL ID Season 16: EVOS SIngkirkan Bigetron by Vitality

Kemenangan ini mengantarkan EVOS Esports melaju ke final lower bracket.

Gangga Basudewa | 31 Oct, 11:07

PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 31 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Diwarnai 2 Kartu Merah, PSIM Yogyakarta Tundukkan Persik Kediri

PSIM Yogyakarta melanjutkan tren positif mereka di kandang sendiri saat menjamu Persik Kediri, Jumat (31/10/2025) WIB.

Rais Adnan | 31 Oct, 10:42

Merek pakaian olahraga, Ergonomic Sporty Outfit atau Erspo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Erspo Hadirkan Babak Baru Sport dan Fashion di Jakarta Fashion Week 2026

ERSPO berpartisipasi dalam pekan mode Jakarta Fashion Week 2026 pada Show Day 1, Senin (27/10/2025).

Gangga Basudewa | 31 Oct, 08:58

Load More Articles