SKOR.id - Asa gymnast putra Indonesia untuk berbicara banyak di Kejuaraan Dunia Senam 2025 tak terwujud.
Empat wakil yang turun pada babak kualifikasi Subdivisi 7 di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (20/10/2025), gagal lolos ke putaran final.
Di antara mereka, Abiyu Raffi yang mencatatkan capaian terbaik, yakni urutan ke-48 dengan total skor 69.197.
Dia juga satu-satunya gymnast putra Indonesia yang ikut semua apparatus: vault, parallel bars (palang sejajar), horizontal bar (palang tunggal), floor exercise (lantai), pommel horse (kuda pelana), dan rings (gelang-gelang).
Abiyu mengatakan, dirinya agak gugup. Maklum, ini adalah debutnya di Kejuaraan Dunia Senam.
"Saya cukup tegang selama bertanding karena ini adalah kejuaraan dunia senior pertama saya. Mewakili tuan rumah juga menambah tekanan," ujarnya.
Tiga rekan Abiyu, yaitu Satria Tri Wira Yudha, Agung Suci Tantio Akbar, dan Joseph Judas Hatoguan, berada jauh di bawah.
Satria ambil bagian di empat apparatus - vault, parallel bars, high bars, dan floor exercise - sedangkan Agung dan Joseph cuma satu, pommel horse.
Sejatinya, ada lima gymnast putra Indonesia yang dijadwalkan ikut kualifikasi, tapi Muhammad Aprizal diputuskan mundur karena masalah kesehatan.

Walaupun hasil yang didapat kurang memuaskan, Abiyu Raffi dan kawan-kawan sama sekali tidak kecewa.
Justru, mereka merasa sangat terhormat bisa tampil di turnamen yang bernama resmi 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships tersebut.
Ini adalah momen bersejarah bagi kancah senam Indonesia, bahkan Asia Tenggara, dan mereka beruntung bisa berbagi panggung dengan atlet kelas dunia.
"Ini adalah pembelajaran mental sekaligus pengalaman luar biasa, bisa bertanding dengan para atlet Olimpiade," kata Abiyu.
"Saya akan menjadikan ini sebagai pelajaran dan motivasi untuk meningkatkan diri dan mempersiapkan target saya berikutnya," dia menambahkan.
Sementara, pelatih tim senam putra Indonesia, Ferrous One Willyodac, mengaku bangga dengan anak asuhnya.
Penampilan mereka memang belum sempurna, tapi usaha dan perjuangan memberikan yang terbaik itulah yang patut diapresiasi.
"Saya bangga dengan semangat juang mereka. Anak-anak memperlihatkan determinasi luar biasa, yang akhirnya ikut membangun motivasi tim," kata Ferrous.
"Saya yakin mereka akan tampil jauh lebih baik di masa depan. Mengingat betapa besar tekanan yang dihadapi, usaha mereka layak diapresiasi," tambahnya.
Hari ini, Selasa (21/10/2025), tiga gymnast putri Indonesia gantian beraksi. Mereka adalah Alarice Mallica, Salsabilla Hadi Pamungkas, dan Larasati Rengganis.
Adapun Kejuaraan Dunia Senam 2025 masih akan berlangsung hingga Sabtu (25/10/2025) mendatang.