Greysia Polii Nyaman dengan Servis Forehand yang Makin Langka

Any Hidayati

Editor:

  • Greysia Polii mengalami perang batin dalam menentukan gaya servis setelah cedera bahu 2011.
  • Greysia Polii meninggalkan servis backhand karena selalu gugup ketika akan memulai laga.
  • Ganda putri andalan Indonesia tersebut menjadi segelintir pemain yang masih menggunakan servis forehand di pertandingan.

SKOR.id - Greysia Polii mengaku sempat mengalami perang batin ketika menentukan gaya servis untuk memulai pertandingan bulu tangkis.

Hal tersebut terjadi setelah cedera bahu yang dialami pemain yang saat ini berpasangan dengan Apriyani Rahayu tersebut pada tahun 2011.

Kala itu, Greysia bersikukuh menggunakan servis backhand yang menghasilkan bola lurus di atas net meskipun dengan risiko kecemasan sebelum bertanding dan error tinggi.

"Itu semua karena gengsi saya. Saya pikir, bagaimana bisa seorang pemain profesional tak mampu servis," kata Greysia kepada BWF.

"Saya cedera bahu pada 2011 sehingga saya tidak bisa melakukan servis backhand (dengan sempurna). Saya selalu frustrasi dengan kelemahan saya ketika servis."

"Jadi, saya terus berusaha melakukannya walaupun selalu saja gugup. Saya tidak tahu alasannya apa."

Sebuah sentilan dari sang pelatih kemudian menyadarkan pemain 34 tahun tersebut untuk mengganti gaya servis.

Menurut sang pelatih, dalam bulu tangkis, hal terpenting adalah poin yang didapatkan oleh pemain bukan bagaimana dia melakukan servis sebelum pertandingan.

Setelah melakukan refleksi, Greysia akhirnya menyadari bahwa dirinya hanya gengsi selama ini. Setelah itu, setelah beberapa tahun, saya sadari untuk menerima kelemahan tersebut," juara Yonex Thailand Open 2021 tersebut menjelaskan.

Setelah berdamai dengan diri sendiri, Greysia pun mengganti gaya servisnya menjadi forehand serve. Sebuah servis yang mulai langka di kalangan pebulu tangkis saat ini.

Karakteristik servis jenis ini adalah bola melambung yang lebih familiar di sektor tunggal ketimbang ganda.

"Saya mengubah gaya servis saya di bulan pertama tahun lalu, sejak Malaysia Masters (2020)," kata Greysia menjelaskan.

"Servis melambung tidak terlalu berisiko. Saya masih harus mengasah servis saya, apakah tinggi atau rendah. Sebelum mencetak poin, saya harus nyaman terlebih dahulu."

Menurut Greysia, servis jenis ini cukup menguntungkan di sektor ganda putri. Pasalnya, variasi pukulan akan mudah dilakukan oleh praktisi servis forehand.

"Ketika lawan pemain dengan smash keras seperti Korea, kami dapat bertahan ketika mereka mengembalikan bola dengan smash," ucap Greysia mengakui.

"Pelatih saya bilang saya jangan memikirkan apa yang orang lain atau lawan katakan. Saya hanya perlu memikirkan untuk dapat poin. Dan itu terbukti berkali-kali."

"Namun, ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi saya karena kebanyakan para pemain lawas yang menggunakan tipe servis ini."

"Saya terus mengamati mereka untuk membuatnya semakin tajam. Saya nyaman tetapi tetap harus terus berlatih dan membuatnya semakin mematikan."

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Bulu Tangkis Lainnya:

Breaking News: BWF Tunda Gelaran Indonesia Open dan Indonesia Masters

Pemahaman Protokol Kesehatan Jadi Kunci Kemenangan Greysia Polii di Thailand

Source: bwfbadminton.com

RELATED STORIES

Piala Sudirman Kemungkinan Bergulir September 2021

Piala Sudirman Kemungkinan Bergulir September 2021

Kepala bidang Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto mengungkapkan Piala Sudirman 2021 kemungkinan baru akan bergulir pada September mendatang.

All England 2021: Greysia Polii Manfaatkan Lorong Hotel demi Menjaga Kebugaran

Pemain ganda putri Indonesia, Greysia Polii, memilih berolahraga di lorong hotel demi menjaga kebugaran.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

jakarta international stadium

Esports

Keuntungan Investasi Infrastruktur Stadion dari Renovasi Skala Besar hingga Dampak Ekonomi Jangka Panjang

Investasi stadion menciptakan pekerjaan konstruksi, mulai dari tukang, insinyur, hingga penyedia bahan bangunan.

Gangga Basudewa | 04 Aug, 05:26

ONIC Esports.  (Grafis Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Rekor ONIC di Pentas Dunia usai Gagal Juara MSC 2025

Berikut ini adalah rekor penampilan ONIC di pentas dunia usai Si Landak Kuning gagal juara MSC 2025.

Thoriq Az Zuhri | 04 Aug, 02:59

kevin diks - gladbach

World

Kevin Diks dan 4 Pemain Asia di Gladbach Musim Ini

Musim ini, Borussia Moenchengladbach punya empat pemain asal Asia, termasuk bek Timnas Indonesia, Kevin Diks.

Thoriq Az Zuhri | 04 Aug, 02:51

bang jay venezia

Liga Italia

Perbandingan 3 Klub Peminat Jay Idzes, Pilih Mana?

Jay Idzes mau pilih mana? Berikut ini perbandingan tiga klub peminatnya: Torino, Hellas Verona, dan Sassuolo.

Thoriq Az Zuhri | 04 Aug, 02:27

Cover Mobile Legends. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

3 Pemain yang Pernah Kawinkan Juara M-Series dan MSC

Hanya sedikit pemain pro Mobile Legends yang mampu mengawinkan gelar M-Series dan MSC. Siapa saja mereka?

Thoriq Az Zuhri | 04 Aug, 01:40

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Juara PMWC Sepanjang Masa, Termasuk PMWI

Turnamen dunia tengah musim PUBG Mobile, PMWC dan sebelumnya PMWI, digelar tiap tengah tahun. Berikut ini para juaranya.

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 23:23

PMWC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar Peraih Penghargaan PMWC 2025, Dominasi DOK

DOK dari Alpha Gaming mendominasi penghargaan yang diberikan dalam turnamen PUBG Mobile, PMWC 2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 23:08

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 22:43

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 15:17

Load More Articles