Gilas Lazio 6-0, Simone Inzaghi Puji Mentalitas Skuad Inter Milan

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Pemain Inter Milan seperti Marcus Thuram, Federico Dimarco, atau Nicolo Barella. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Pemain Inter Milan seperti Marcus Thuram, Federico Dimarco, atau Nicolo Barella. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan pujian kepada pemainnya yang menggulung Lazio dengan enam gol tanpa balas, Selasa (17/12/2024) dini hari WIB.

Kemenangan yang sangat telak, 6-0, diraih Inter Milan di Stadion Olimpico, pada pertandingan pekan ke-16 Liga Italia 2024-2025.

Kemenangan ini sangat penting karena mereka menghadapi Lazio, tim yang juga bersaing dalam meraih gelar Liga Italia 2024-2025.

Kemenangan ini juga memiliki value yang tinggi karena mereka raih dalam laga tandang menghadapi tim yang sepanjang musim ini belum pernah mengalami kekalahan di Olimpico.

"Kami menginginkan kemenangan ini, kami telah mempersiapkan menghadapi laga ini selama empat hari dengan cara yang paling terbaik," kata Simone Inzaghi, setelah laga lawan Lazio berakhir.

Kemenangan ini juga membuktikan mentalitas skuad Inter Milan yang sebelumnya takluk dari Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions, tengah pekan lalu.

"Setelah kekalahan kami dalam derbi Milan, banyak yang menunggu kami kembali terjatuh dan sangat disayangkan kami memang mengalaminya saat awan Bayer Leverkusen," kata Simone Inzaghi lagi.

"Namun, pemain belajar dari kekalahan tersebut dan mereka tetap bertarung, tidak terpengaruh dengan kekalahan tersebut," dia menambahkan.

Simone Inzaghi dan para pemain Inter Milan. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Simone Inzaghi membawa Inter Milan menjaga peluang meraih gelar Liga italia 2024-2025 setelah menang 6-0 atas Lazio, Selasa (17/12/2024) dini hari WIB. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Kekalahan dari Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions 2024-2025, tengah pekan lalu memang menjadi kekalahan kedua yang dialami Inter Milan sepanjang musim ini.

I Nerazzurri sebelumnya takluk dari AC Milan dalam laga derby Milan pada 22 September lalu. Namun, setelah itu, mereka tidak lagi terbendung dengan meraih 8 kemenangan dan 2 kali imbang di 10 laga terakhir di Liga Italia.

Inter Milan jua tidak terkalahkan dalam lima laga Liga Champions sebelum akhirnya takluk 0-1 dari Bayer Leverkusen.

Inter Milan mengawali pesta gol di laga lawan Lazio dengan penalti yang diciptakan Hakan Calhanoglu pada menit ke-42.

Wasit pemimpin pertandingan memberikan hadiah penalti tersebut setelah pemain Lazio, Samuel Gigot, melakukan pelanggaran, handball, ketika berduel udara dengan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez.

Bola tandukan Lautaro Martinez mengenai lengan Samuel Gigot. Keputusan wasit sempat diprotes oleh sang pemain. Namun, wasit tetap dengan keputusannya.

Hakan Calhanoglu tampil sebagai eksekutor dan menjalankan tugasnya dengan baik yang membuat Inter Milan unggul 1-0.

Dengan gol penalti tersebut, Hakan Calhanoglu mencatat rekor pribadinya, berperan dalam terciptanya 100 gol untuk Inter Milan di ajang Liga Italia.

Jumlah tersebut diciptakan dari 48 gol dan 52 assist yang diciptakannya. Setelah gol penalti tersebut, lima gol Inter Milan pun tercipta dari lima pemain yang berbeda.

Federico Dimarco mencetak gol kedua pada menit ke-45 sebelum babak pertama berakhir yang membuat Inter MIlan unggul 2-0.

Di babak kedua, Inter Milan mencetak empat gol yang ditorehkan oleh Nicolo Barella (menit ke-51), Denzel Dumfries (53), Carlos Augusto (77), dan gol terakhir ditorehkan Marcus Thuram (90).

Denzel Dumfries, Hakan Calhanoglu, Alessesandro Bastoni, dan Federico Dimarco di laga ini juga memberikan assist.

Ini kali pertama dalam sejarah Inter Milan mencetak gol dengan enam pemain yang berbeda dalam laga tandang di Liga Italia.

Di sisi lain, kemenangan tandang dengan mengukir enam gol ini membuat Inter Milan total telah mengoleksi 47 gol tandang di Liga Italia sepanjang tahun kalender 2024 ini.

Jumlah tersebut merupakan rekor dalam kategori tandang di sepak bola Italia.

Namun, yang paling penting, kemenangan ini membawa Inter Milan terus memberikan tekanan dalam persaingan gelar Liga Italia 2024-2025 ini.

Tiga poin di Stadion Olimpico membuat Inter Milan kini mengoleksi 34 poin atau hanya berjarak tiga poin dari Atalanta (37 poin) yang memimpin klasemen dan satu poin dari Napoli (35 poin) yang ada di posisi kedua.

Tapi, berbeda dengan dua rival tersebut, Inter Milan baru memainkan 15 pertandingan sedangkan Atalanta dan Napoli telah memainkan 16 laga.

Dengan demikian, di atas kertas, Inter Milan masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar Liga Italia 2024-2025 ini.

Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain

Lazio 0-6 Inter Milan

Gol: 0-1 (Hakan Calhanoglu, 41 pen), 0-2 (Federico Dimarco, 45), 0-3 (Nicolo Barella, 51), 0-4 (Denzel Dumfries, 53), 0-5 (Carlos Augusto, 77), 0-6 (Marcus Thuram, 90)

Lazio (4-2-3-1): Ivan Provedel; Adam Marusic, Patric, Mario Gila/Samuel Gigot (28)/Manuel Lazzari (46), Nuno Tavares; Matteo Guendouzi, Nicolo Rovella; Gustav Isaksen/Loum Tchaouna (57), Pedro/Fisayo Dele-Bashiru (57), Mattia Zaccagni/Gaetano Castrovilli (81); Tijani Noslin

Pelatih: Marco Baroni

Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Yann Bisseck/Matteo Darmian (46), Stefan De Vrij, Alessandro Bastoni/Carlos Augusto (63); Denzel Dumfries, Nicolo Barella/Piotr Zielinski (74), Hakan Calhanoglu/Kristjan Asllani (63), Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco/Tajon Buchanan (81); Lautaro Martinez, Marcus Thuram

Pelatih: Simone Inzaghi

Kartu kuning: Nicolo Rovella, Mattia Zaccagni, Hakan Calhanoglu, Alessandro Bastoni, Yann Bisseck, Matteo Darmian

Kartu merah: -

Wasit: Daniele Chiffi

Stadion: Olimpico

Source: Sky Sport Italia

RELATED STORIES

Bintang Lapangan: Hakan Calhanoglu, sang Spesialis Penalti Inter Milan

Bintang Lapangan: Hakan Calhanoglu, sang Spesialis Penalti Inter Milan

Hakan Calhanoglu mencetak gol penalti yang menentukan kemenangan Inter Milan atas Arsenal, 1-0, di laga keempat Liga Champions 2024-2025.

Dua Sisi Davide Frattesi, Pemain Kunci di Timnas Italia tapi Cadangan di Inter Milan

Davide Frattesi menghadapi situasi yang berbeda antara di Timnas Italia dan di Inter Milan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

Load More Articles